(laki-laki) : 1.Felix Fahru Nompo 2.Kaal Fasya Montaseri 3.Irfan Salim Alamsyah NST 4.Muhammad Hanif 5.Ataya Fikri Rizqullah 1.WAHIDIN SOEDIROHOESODO Wahidin Soedirohoesodo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan. Ia aktif terlibat dalam Gerakan Sarekat Islam (SI) dan kemudian menjadi anggota Partai Nasional Indonesia (PNI). Perannya mencakup upaya menyatukan organisasi-organisasi pergerakan nasional untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Wahidin Soedirohoesodo juga terlibat dalam perlawanan melawan agresi militer Belanda dan memainkan peran penting di tingkat lokal dalam mempertahankan kemerdekaan. 2.SOETOMO Soetomo, atau lebih dikenal sebagai Ki Soetomo, adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan perlawanan melawan penjajah, terutama Belanda, dan turut mendukung upaya kemerdekaan nasional Indonesia. Sotomo terlibat dalam organisasi perjuangan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam, serta aktif di berbagai kegiatan politik dan sosial untuk menggalang dukungan rakyat dalam meraih kemerdekaan. 3.H.O.S TJOKROAMINOTO H.O.S. Tjokroaminoto adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan nasional Indonesia. Beliau adalah pendiri dan pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang memiliki peran penting dalam mempersatukan berbagai golongan masyarakat untuk melawan penjajah Belanda. Tjokroaminoto memainkan peran kunci dalam mengorganisir perlawanan rakyat, menyebarkan semangat nasionalisme, dan memperjuangkan hak-hak politik serta ekonomi bagi bangsa Indonesia. Keberhasilan Sarekat Islam dalam menyatukan berbagai lapisan masyarakat memberikan kontribusi signifikan dalam gerakan menuju kemerdekaan Indonesia. 4. E.F.E DOUWES DEKKER E.F.E. Douwes Dekker, juga dikenal sebagai "Tjalie Robinson," adalah seorang aktivis Indonesia-Belanda yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan nasional Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri Indische Party pada 1912, yang kemudian menjadi Sarekat Islam. Douwes Dekker juga terlibat dalam pergerakan Boedi Oetomo dan perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Meskipun perannya kontroversial dan terkadang menuai konflik dengan pemimpin pergerakan lainnya, ia tetap memiliki dampak dalam menyuarakan aspirasi kemerdekaan Indonesia.