Anda di halaman 1dari 8

Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Alam

BUMI
Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya yang berada dalam
bagian dari galaksi Bima Sakti.
Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata
surya ini Bumi memiliki lapisan struktur berlapis-lapis sampai kepada
inti bumi (core). Dengan diameter bumi sebesar 7.926 mil.
Struktur Bumi memiliki 4 lapisan:
1.Kerak bumi,
2.selimut bumi,
3.inti luar dan
4.inti dalam bumi.
Lapisan Bumi (susunan kimia)
1. Atmosfer
Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang membungkus planet ini
dengan ketebalan lebih dari 650 kilometer
2. Hidrosfer
Lapisan air yang berada di permukaan Bumi. Artinya, lapisan
hidrosfer meliputi samudera, lautan, danau, sungai, air tanah, serta uap air.
3. Litosfer
Lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan. Litosfer adalah
lempeng yang bergerak, sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua
4. Biosfer
Lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Biosfer mencakup
daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Mitigasi
Mitigasi adalah kegiatan sebelum bencana terjadi. Contoh
kegiatannya antara lain membuat peta wilayah rawan bencana,
pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau,
penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah
rawan tersebut.
Bencana Alam dan Mitigasinya
Bumi adalah tempat dari makhluk hidup terutama manusia.
Banyak hal yang terjadi di Bumi seperti adanya fenomena
alam dan tindakan manusia yang dapat menimbulkan bencana
terutama bencana alam.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh


peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana alam seperti gempa bumi, letusan
gunung berapi, dan tanah longsor sering terjadi di
bagian ini. Kerak bumi yang rapuh sering menjadi
lokasi terjadinya gempa bumi, sementara letusan
gunung berapi juga berasal dari aktivitas di bawah
kerak bumi. Oleh karena itu, bencana alam sering
terkait dengan aktivitas di litosfer atau kerak
bumi.
Tujuan dari mitigasi adalah mengurangi kerugian pada
saat terjadinya bahaya di masa mendatang, mengurangi
risiko kematian dan cedera terhadap penduduk,
mencakup pengurangan kerusakan dan kerugian-
kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap
infrastruktur sektor publik.

Seperti pada contohnya pada buku Rumah


Panggung
yang membahas bagaimana rumah panggung tersebut
digunakan sebagai mitigasi bencana di Pesisir Aceh.

Anda mungkin juga menyukai