Anda di halaman 1dari 15

9

PASAR DALAM SISTEM


PEREKONOMIAN
PASAR DALAM SISTEM
PEREKONOMIAN

1. Pasar Barang
2. Pasar Tenaga Kerja
3. Pasar Uang
4. Pasar Luar Negeri.
PASAR BARANG
• Pasar Barang : Di pasar barang,
permintaan total masyarakat akan
barang-barang dan jasa-jasa bertemu
dengan seluruh barang-barang dan jasa-
jasa yang diproduksi ( dan di tawarkan)
oleh seluruh produsen yang ada di
masyarakat dalam suatu periode
GAMBAR PASAR
BARANG
PANDANGAN KLASIK
TENTANG PASAR BARANG
• Menurut kaum Klasik di pasar barang tidak mungkin akan kekurangan
produksi atau kelebihan produksi dalam jangka waktu lama, sehingga
selalu terjadi pasar bersih ( clearing market) atau pasar dalam
kondisi ekuilibrium.
• Pendapat ini dilandasi adanya kepercayaan di kalangan kaum Klasik
bahwa di dunia nyata ini :
1. Berlaku hukum Say ( Say’s Law) yang mengatakan bahwa “ setiap
barang yang diproduksikan selalu ada yang membutuhkannya” ( “
supply creates its own demand”), dan
2. Harga-harga dari hampir semua barang-barang dan jasa-jasa
adalah fleksibel, yaitu bisa dengan mudah berubah ( naik atau
turun) sesuai dengan daya tarik-menarik antara permintaan dan
penawaran.
PASAR TENAGA KERJA
• Pasar Tenaga Kerja : Di pasar tenaga kerja,
permintaan (kebutuhan) total akan tenaga
kerja dari sektor swasta dan pemerintah
bertemu dengan jumlah angkatan kerja
yang tersedia pada waktu itu. Pertemuan
permintaan dan penawaran tenaga kerja
tersebut akan menentukan harga tenaga
kerja/ UPAH TENAGA KERJA
GAMBAR PASAR
TENAGA KERJA
PANDANGAN KLASIK TENTANG TK

• Per definisi, tidak ada kemungkinan timbulnya pengangguran sukarela (tk tidak bersedia
bekerja pada tingkat upah yang berlaku). Artinya pada tingkat upah riel yang berlaku
di pasar tenaga kerja semua orang bersedia bekerja pada tingkat upah tersebut .
• Kaum klasik menganggap bahwa di pasar tenaga kerja, seperti halnya di pasar barang,
apabila harga tenaga kerja ( upah) cukup fleksibel maka permintaan tenaga kerja selalu
seimbang dengan penawaran tenaga kerja.
• Sejalan dengan proses penyesuaian dalam pasar barang, dimana jumlah barang akan
berada pada posisi keseimbangan, maka kurva D2 akan kembali ke D1. Akibatnya posisi
full employment tercapai kembali, di mana semua angkatan kerja bisa bekerja pada
tingkat upah riel yang lama, W1
PASAR UANG
• Pasar Uang : Di pasar uang, permintaan (atau kebutuhan)
masyarakat akan uang (kartal dan giral) bertemu dengan
jumlah uang (kartal dan giral) yang beredar. Pertemuan
antara permintaan dan penawaran uang akan menentukan
harga uang , yang tidak lain adalah tingkat bunga
• Uang dapat terdiri dari uang kartal dan uang giral. Uang
kartal adalah uang kertas dan logam yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Uang giral adalah deposito yang dapat diuangkan
setiap waktu, biasanya dalam bentuk cek.
• Kaum Klasik memiliki teori permintaan akan uang yang cukup
terkenal, yaitu “ teori kuantitas”. Teori kuantitas
mengatakan bahwa masyarakat memerlukan uang tunai untuk
keperluan transaksi tukar-menukar ( misal : jual-beli barang
dan jasa), bukan untuk tujuan lain.
GAMBAR PASAR UANG
PASAR LUAR NEGERI
• Pasar Luar Negeri : Di pasar luar negeri, permintaan dunia akan
barang-barang ekspor dalam negeri bertemu dengan penawaran
barang-barang tersebut yang dapat disediakan oleh para eksportir.
Sebaliknya, permintaan barang-barang impor untuk dalam negeri
bertemu dengan penawaran barang-barang tersebut yang dapat
ditawarkan pihak luar negeri.
• Pertemuan antara permintaan barang-barang ekspor dan penawaran
barang-barang tersebut menentukan harga rata-rata ekspor.
Harga rata-rata ekspor dikalikan dengan volume ekspor
memberikan penerimaan devisa dari ekspor. Pertemuan antara
permintaan impor dan penawaran barang-barang tersebut dari luar
negeri menentukan harga rata-rata impor. Harga rata-rata impor
dikalikan dengan volume impor memberikan pengeluaran devisa
untuk impor. Penerimaan devisa dikurangi pengeluaran devisa
tersebut disebut neraca perdagangan . Harga rata-rata ekspor
dibagi dengan harga rata-rata impor disebut “dasar penukaran luar
negeri” ( terms of trade).
GAMBAR PASAR LUAR
NEGERI
PANDANGAN KLASIK
TENTANG PASAR LUAR
NEGERI
• Di pasar luar negeri, kaum klasik juga menganut pandangan bahwa dunia
dapat secara otomatis mengoreksi ketidakseimbangan.
• Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa suatu perekonomian nasional
tidak perlu merepotkan diri untuk menyeimbangkan neraca perdagangan
mereka dengan kebijakan-kebijakan khusus, asal saja pemerintah mau
memakai salah satu dari sistem pembayaran luar negeri di bawah ini :
1. Sistem standar emas : yaitu sistem di mana uang dalam negeri ( misalnya rupiah)
dijamin penuh dengan emas. Artinya setiap satuan uang tersebut ( misalnya, satu
rupiah) selalu bisa ditukar dengan emas murni seberat x gram di Bank Sentral.
2. Standar kertas dan Kurs devisa yang fleksibel: yaitu sistem keuangan dalam negeri
dapat menggunakan “standar kertas” atau menggunakan uang kertas yang tidak
dijamin dengan emas, dan harus menganut sistem kurs devisa “mengambang”.
PANDANGAN KEYNESS
Teori Klasik Teori Keynesian
Pada Pasar Barang 1. Pada Pasar Barang
 Tidak mungkin ada kelebihan/ kekurangan produksi.  Dapat terjadi kelebihan/kekurangan produksi
 Produksi total masyarakat = kebutuhan total masyarakat ( full  Tidak selalu mencapai “full employment”
employment level of activity)  Tidak menerima hukum Say.
 Landasan berfikirnya :  Sama dengan pendapat Klasik.
a). Hukum Say : supply creates its own demand.  Tidak semua penghasilan dibelan-jakan, ada sebagian yang
b). Harga umum fleksibel ditabung.
Setiap proses produksi mempunyai dua akibat:  Perlu campur tangan pemerintah.
a). Menghasilkan output
b). Memberikan penghasilan kepa-da pemilik faktor produksi yang
besarnya sama dengan nilai output.
 Semua penghasilannya dibelanja-kan di pasar barang.
 Tadak perlu canpur tangan pemerintah.

Di pasar Uang 1. Di Pasar Uang


 Menganut prinsip teori Kuantitas Uang : Uang hanya untuk Terdapat tiga motif memegang uang: (1) untuk transaksi, (2). jaga-
transaksi. jaga, dan (3) spekulasi.
 Penawaran uang ditentukan oleh Pemerintah. Penawaran uang ditentukan oleh pemerintah.
 Keseimbangan dalam pasar uang: Keseimbangannya :
MS = MD = k PQ MS = MD = [kQ + r] P

Di Pasar Tenaga Kerja 1. Di Pasar Tenaga Kerja


 Tingkat upah fleksibel  Tingkat upah rigit/tegar
 Selalu full employment  Tidak selalu full employment
 Tidak perlu campur tangan pemerintah dalam mengatasi  Perlu campur tangan pemerintah dalam mengatasi
pengangguran. pengangguran

Anda mungkin juga menyukai