Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 8

NAMA ANGGOTA:
SABILA AURELIA
RINDU RANTIKA
M RIDHO WAHYU ILAHI

Tp.2019/2020
KERAJAAN KEDIRI
LOKASI KERAJAAN KEDIRI

Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, adalah sebuah


kerajaan yang terdapat di jawa Timur antara tahun 1042-
1222. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak
di sekitar Kota Kediri sekarang.
BUKTI ADANYA KERAJAAN KEDIRI
1.Candi tondowongso
2.Candi panataran
3.Candi gurah
4.Candi mirigambar
5.Prasasti panumbangan
6.Prasasti kamulan
7.Prasasti galunggug
8.Prasasti jaring
AWAL MULA BERDIRINYA KERAJAAN KEDIRI
 Kerajaan kediri terletak di daerah Jawa Timur yang
berdiri pada abad ke-12 yang terdapat di Jawa Timur
antara tahun 1042-1222. Pada tahun 1041 atau 963 M
Raja Airlangga memerintahkan membagi kerajaan
menjadi dua bagian. Pembagian kerajaan tersebut
dilakukan oleh seorang Brahmana yang terkenal akan
kesaktiannya yaitu Mpu Bharada. Kedua kerajaan
tersebut dikenal dengan Kahuripan menjadi Jenggala
(Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi oleh
gunung Kawi dan sungai Brantas dikisahkan dalam
prasasti Mahaksubya (1289 M), kitab Negarakertagama
(1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Tujuan
pembagian kerajaan menjadi dua agar tidak terjadi
pertikaian.
 Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan oleh
Jenggala tetapi pada perkembangan selanjutnya Panjalu/Kediri
yang memenangkan peperangan dan menguasai seluruh tahta
Airlangga. Dengan demikian di Jawa Timur berdirilah kerajaan
Kediri dimana bukti-bukti yang menjelaskan kerajaan tersebut,
selain ditemukannya prasasti-prasasti juga melalui kitab-kitab
sastra
 Dengan demikian di Jawa Timur berdirilah kerajaan Kediri
dimana bukti-bukti yang menjelaskan kerajaan tersebut, selain
ditemukannya prasasti-prasasti juga melalui kitab-kitab sastra.
Dan yang banyak menjelaskan tentang kerajaan Kediri adalah
hasil karya berupa kitab sastra. Hasil karya sastra tersebut
adalah kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah
dan Mpu Panuluh yang menceritakan tentang kemenangan
Kediri/Panjalu atas jenggala.
MASA KEJAYAAN KERAJAAN KEDIRI
 Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan ketika masa
pemerintahan Raja Jayabaya. Daerah kekuasaannya semakin
meluas yang berawal dari Jawa Tengah meluas hingga hampir
ke seluruh daerah Pulau Jawa. Selain itu, pengaruh Kerajaan
Kediri juga sampai masuk ke Pulau Sumatera yang dikuasai
Kerajaan Sriwijaya. Kejayaan pada saat itu semakin kuat
ketika terdapat catatan dari kronik Cina yang bernama Chou
Ku-fei pada tahun 1178 M berisi tentang Negeri paling kaya di
masa kerajaan Kediri pimpinan Raja Sri Jayabaya. Bukan
hanya daerah kekuasaannya saja yang besar, melainkan seni
sastra yang ada di Kediri cukup mendapat perhatian. Dengan
demikian, Kerajaan Kediri semakin disegani pada masa itu.
RUNTUHNYA KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri runtuh pd masa pemerintahaan Raja
Kertajaya, dimana terjadi pertentangan antara raja dgn Kaum
Brahmana. Raja Kertajaya dianggap melanggar agama dgn
memaksakan mereka menyembah kepdnya sebagai dewa.
Kaum Brahmana meminta pertolongan kepd Ken Arok,
pemimpin daerah Tumapel yang ingin memisahkan diri dari
Kediri. Kemudian terjadilah perang antara rakyat Tumapel
yang dipimpin Ken Arok dgn Kerajaan Kediri. Akhirnya pd
tahun 1222 Masehi, Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya
dan Kerajaan Kediri menjadi wilayah bawahan Tumapel atau
Singhasari.
 Sebagai pemimpin di Kerajaan Singhasari, Ken Arok
mengangkat Jayasabha (putra Kertajaya) sebagai bupati Kediri.
Jayasabha digantikan oleh putranya Sastrajaya pd tahun 1258.
Kemudian Sastrajaya digantikan putranya Jayakatwang (1271).
Jayakatwang berusaha ingin membangun kembali Kerajaan
Kediri dgn memberontak Kerajaan Singhasari yang dipimpin
Kertanegara. Terbunuhlah Raja Kertanegara dan Kediri
berhasil dibangun oleh Jayakatwang.Namun, kerajaan Kediri
tidak berdiri lama, Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara)
berhasil meruntuhkan kembali Kerajaan Kediri yang dipimpin
oleh Jayakatwang. Setelah itu, tidak ada lagi Kerajaan Kediri.

Anda mungkin juga menyukai