Anda di halaman 1dari 17

Initial Assessment dan

Initial Treatment Kasus


Ketoasidosis Diabetikum
Ns. David Abdullah, S.Kep
29/09/2021

Outline

Definisi dan Prevalensi


Etiologi, Faktor Risiko, Tanda & Gejala
Patofisiologi
Initial Assessment
Initial Treatment
Rencana Asuhan Keperawatan
29/09/2021

Definisi
KAD adalah keadaan dekompensasi
kekacauan metabolik yang ditandai
oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan
ketosis yang merupakan salah satu
komplikasi akut metabolik diabetes
mellitus yang paling serius dan
mengancam nyawa.
29/09/2021

Prevalensi
29/09/2021

Etiologi, Faktor Risiko, Tanda & Gejala


29/09/2021
Pathogenesis of DKA and HHS: stress, infection, or insufficient insulin.

Abbas E. Kitabchi et al. Dia Care 2009;32:1335-1343

©2009 by American Diabetes Association


29/09/2021
29/09/2021

Initial Assessment

Pengkajian Primer

• Airway : lihat adanya sumbatan jalan napas


• Breathing : sesak, penggunaan otot bantu napas
• Circulation : nadi, tekanan darah, akral, CRT
• Disability : tingkat kesadaran, kekuatan otot, GDS

Pengkajian Sekunder

• Keluhan dan riwayat kesehatan (SAMPLE)


• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang (keton darah/urine, AGD, elektrolit)
• Psikososial
29/09/2021

Diagnosis Keperawatan

1 Diagnosis Keperawatan : Hipovolemia


• Kehilangan cairan aktif, Kegagalan mekanisme regulasi dd/ nadi teraba
lemah, konsentrasi urine meningkat, haus, lemas
Tujuan : Status Cairan
• Setelah 8 jam :
• Kekuatan nadi meningkat
• Turgor kulit baik
• Membran mukosa lembab
• Urine output 1cc/kgbb/jam
• CRT <2dtk
• Haus menurun
• Lemas menurun
29/09/2021

(lanjutan)

Diagnosis Keperawatan : Hipovolemia


• Kehilangan cairan aktif, Kegagalan mekanisme regulasi dd/ nadi teraba
lemah, konsentrasi urine meningkat, haus, lemas

Intervensi : Manajemen Hipovolemia


• Periksa tanda dan gejala hypovolemia
• Monitor intake dan output cairan tiap 6 jam
• Berikan asupan cairan oral
• Ambil sampel darah untuk pemeriksaan lab
• Pasang akses intravena
• Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
• Kolaborasi pemberian cairan
29/09/2021

(lanjutan)

2 Diagnosis Keperawatan : Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah


• Disfungsi pancreas, resistensi insulin, gangguan glukosa darah puasa

Tujuan : Kestabilan Kadar Glukosa Darah


• Setelah 8 jam :
• Glukosa darah <200 mg/dL
• Lemah/lesu menurun
• Keluhan haus menurun
• Mengantuk menurun
• Tingkat kesdaran meningkat
29/09/2021

(lanjutan)

Diagnosis Keperawatan : Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah


• Disfungsi pancreas, resistensi insulin, gangguan glukosa darah puasa

Intervensi : Manajemen Hiperglikemia


• Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
• Monitor kadar glukosa darah tiap 1 jam
• Monitor intake dan output cairan tiap 6 jam
• Kolaborasi pemberian insulin
• Kolaborasi pemberian cairan
• Kolaborasi pemberian kalium
29/09/2021

Protocol for management of adult patients with DKA or HHS. DKA diagnostic criteria: blood
glucose 250 mg/dl, arterial pH 7.3, bicarbonate 15 mEq/l, and moderate ketonuria or ketonemia.

Abbas E. Kitabchi et al. Dia Care 2009;32:1335-1343

©2009 by American Diabetes Association


29/09/2021

Chart Penatalaksanaan KAD


29/09/2021

(lanjutan)
29/09/2021

Daftar Pustaka
Abbas E. Kitabchi., Guillermo E., Umpierrez, John M. Miles, and Joseph N. Fisher. Hyperglycemic Crises in
Adult Patients With Diabetes. Diabetes Care. 2009; 32(7): 1335-1343. https://doi.org/10.2337/dc09-
9032
Ketan K. Dhatariya and Priyathama Vellanki. Treatment of Diabetic Ketoacidosis (DKA)/Hyperglycemic
Hyperosmolar State (HHS): Novel Advances in the Management of Hyperglycemic Crises (UK Versus
USA). Hospital Management of Diabetes. 2017; 17(5): 33. doi: 10.1007/s11892-017-0857-4
https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai