Anda di halaman 1dari 2

KECELAKAAN YANG TAK TERDUGA

Karya: Bimaturahma
Nama saya Bimaturahma,bisa di panggil Bima.Saya lahir di sigulai,07 Desember 2006.Saya adalah anak
pertama dari tiga bersaudara.Aku memiliki hobi yang berkaitan Dengan olahraga seperti bermain bulu
tangkis.

Saya mempunyai 2 orang yang teman,pada saat itu salah satu keluarga saya sedang ada acara perkawinan
kakak sepupu yang tempat nya di rumah salah satu teman saya.

Pada saat itu saya dan 2 orang teman saya paginya sedang bersekolah,lalu pas kami menuju perjalanan
pulang dari sekolah kami,saya mengajak teman saya pergi ke desa lamamek untuk berjalan-jalan.

Pada saat itu saya katakan kepada dua teman saya tadi,bahwa sebaiknya mereka terlebih dahulu
menemani saya untuk mengganti baju di rumah pribadi saya, sesampainya kami di rumah saya,dengan
hati gembira saya menunjukkan baju saya yang akan saya pakai pada acara kakak sepupu saya dan 2
orang teman saya pun senyum karena saya terlalu bersemangat.

Setelah saya mengganti baju saya,teman saya mengatakan bahwa saya harus juga menemani mereka
untuk mengganti baju di rumah mereka masing-masing,tapi salah satu teman saya mengatakan bahwa
sebaiknya kami menggunakan kendaraan saja agar lebih cepat sampai nya.
Pada saat itu di rumah saya hanya ada 1 kendaraan,tapi saya dan 2 orang teman saya nekat pergi dan
bonceng 3 dalam satu kendaraan, pada saat menuju rumah teman saya,lalu ada seorang ibu-ibu
menyuruh kami mencari inaik, dengan berat hati kami mau mencari inaik tadi, setelah mencari inaik tadi
kami memberikan inaik tersebut kepada ibu-ibu tadi.

Tidak lama kemudian saya dan 2 orang teman saya dengan hati yang sangat gembira ingin pergi ke desa
lamamek,lalu kami melanjutkan perjalanan kami walaupun hanya satu kendaraan,di tengah perjalanan
dengan kendaraan yang kecepatan nya tak terhingga kami mengalami kecelakaan di tekongan Pinggir
pantai masih di desa sigulai.

Setelah kami kecelakaan,saya dan teman saya merasa sangat ketakutan,takut ayah saya akan marah,
dalam keadaan kaki saya yang sangat sakit karena jatuh , Untung nya ada orang yang menolong kami
dan membawa kami pulang ke rumah

Sesampainya di rumah ayah saya marah karena kami tidak memberi tahu pas Kami mengambil
kendaraan dan akhirnya terjatuh.Dengan rasa takut dan bimbang 2 orang teman saya pergi ke rumah
nya masing-masing karena takut ayah saya semakin marah.pada saat itu kaki saya semakin sakit dan
saya tidak bisa berjalan, sedihnya hanya saya yang lukanya parah.

Tapi tidak lama kemudian kaki saya di kusuk dan waktu demi waktu kaki saya semakin membaik namun
sampai sekarang kaki saya masih sakit jika terlalu lama berdiri.

Setelah kejadian itu saya sadar bahwa ketika kita hendak pergi kemanapun kita harus mengatakan dan
meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua.

SEKIAN...

Anda mungkin juga menyukai