Anda di halaman 1dari 9

SUKU TALAK MAMAK

- Sumatera Barat -

Nur Anisa M
XI TKP 1
Suku Talang Mamak tergolong melayu tua (proto
melayu) yang merupakan suku asli Indragiri. Mereka
juga menyebut dirinya “Suku Tuha”. Sebutan tersebut
bermakna suku pertama datang dan lebih berhak
terhadap sumber daya di Indragiri Hulu.
Tradisi Suku Talang Mamak

Kebudayaan yang ada dalam suku Talang Mamak


seperti kelahiran; meliputi, cuci lantai, upacara
melahirkan dibantu oleh dukun, upacara timbang
bayi, upacara beranggul dan khitanan. mata
pencaharian berupa mendanu, pengobatan
berupa kumantan.
Upacara Adat Suku Talang Mamak
Pada penduduk Talang Mamak masih ada beberapa
adat/tradisi yang berkaitan dengan persalinan terutama
adanya “hukum adat.” Dimana hukum adat ini jika Upacara adat cuci lantai di Talang Mamak adalah
dilanggar akan mendapatkan hukuman sesuai adat. upacara adat yang berkaitan dengan kelahiran bayi.
Contohnya pemotongan tali pusat pada bayi harus dilakukan Dalam proses pelaksanaan ini biasanya dilaksanakan
oleh dukun bayi tidak boleh dilakukan bidan dan 01 dalam kurun waktu 1 sampai 3 hari tergantung dari taraf
menggunakan sembilu, jika dilakukan akan terkena hukum Cuci Lantai perekonomian yang ada pada keluarga yang
adat. melaksanakan cuci lantai tersebut.

02
Melahirkan
Khitanan adalah upacara yang dilaksanakan kepada
anak yang berusia 12 tahun yang sudah dianggap
dewasa. Pada proses khitanan ini merupakan proses
yang sangat diperlukan dalam tradisi Talang Mamak
sebab khitanan merupakan sebuh acara sunatan dalam
suku Talang Mamak. Suku Talang Mamak biasanya
03
menggunakan kumantan, dan saat sekarang ini Timbang Bayi
khitanansering dilaksanakan oleh pemda Indragiri
Hulu di pemukiman Talang Mamak. Nilai civic culture
yang terkandung didalam budaya suku Talang Mamak
dalam khitanan meliputi kemampuan bekerja sama,
kepercayaan, tanggungjawab, dan religius 04 Upacara timbang bayi pada dasarnya sama dengan
Beranggul & Khitan penimbangan bayi pada
umumnya tetapi perbedaannya, apabila masyarakat
modern menimbang bayi itu
dilakukan di Posyandu atau Rumah Sakit, tetapi
kami timbang bayi ini kami
laksanakan dengan cara berkumpul di rumah orang
tua bayi, bisa juga berkumpul di rumah batin
tergantung dari orang tua bayi. Timbang bayi proses
penimbangan bayi yang dilakukan oleh batin.
Agama Suku Talang Mamak

90%

Sebagian besar warga Suku Talang Mamak di Desa


Talang Jerinjing beragama Islam. Mereka menyebut
dirinya Islam Langkah Lama, dimana mereka percaya
pada roh-roh leluhurnya.
Rumah Adat Suku Talang Mamak

Rumah suku Talang Mamak merupakan rumah


panggung, dengan dinding terbuat dari kulit kayu,
berlantaikan bambu, beratap rumbia atau atap
dari daun salak, serta menggunakan rotan sebagai
pengikat struktur rumah. Seiring dengan
perkembang zaman dan teknologi, rumah suku
Talang Mamak pun mengalami perubahan.
Tarian Adat Suku Talang Mamak

Tari rentak bulian adalah kesenian tradisional yang bersifat ritual


yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat suku
talang mamak. Sebagai tari ritual, kehadirannya berfungsi sebagai
media untuk pengobatan dalam upacara adat masyarakat.
Baju Adat Suku Talang Mamak

Pakaian keseharian,orang Talang


Mamak merupakan sekumpulan
masyarakat yang terasering dan
hidup masih secara tradisional ei
sehiliran sungai Indragiri,Provinsi
Riau.
Modernisasi Suku Talang Mamak

Suku Talang Mamak dari Sumatera Barat yang dahulunya melarikan diri ke hutan provinsi Riau
dan bermukim di hutan-hutan kabupaten Indragiri Hulu. Suku Talang Mamak mencari mata
pencaharian dengan bergantung kepada hasil hutan, sungai, menanam Padi dan menanam
pohon Karet. Tidak terelak oleh perkembangan zaman, suku Talang Mamak juga dihampiri oleh
modernisasi yang secara perlahan mengakibatkan beberapa tradisi dan budaya ditinggalkan.
Pengalaman modernisasi yang terjadi di suku Talang Mamak akan diwujudkan dalam film
dokumenter potret yang dibawakan oleh subjek utama yaitu pak Model. Pak Model selaku salah
seorang suku Talang Mamak yang menerima kedatangan modernisasi dan melakukan praktik
modernisasi namun disamping itu ia merupakan tokoh adat disebut Batin berusaha
mempertahankan adatnya dari modernisasi yang membuat beberapa tradisi sudah mulai
ditinggalkan. Film dokumenter berjudul “Model Lama” ini dibuat dengan genre potret yang
mengupas aspek human interest dari sosok Batin di suku Talang Mamak yang masih
mempertahankan adatnya dari pengaruh modernisasi yang membuat beberapa aturan adat
dilupakan.pada film dokumenter ini juga bertujuan memberikan informasi kepada penonton
bahwasanya keutuhan sebuah tradisi dan adat istiadat harus tetap dijaga walaupun zaman sudah
beranjak modern dengan cara tetap mematuhi aturan yang ada

Anda mungkin juga menyukai