NO BP : 1911313030
5. Tradisi sei di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT)
Tradisi sei dilakukan oleh masyarakat Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.
Tradisi sei adalah tradisi memanaskan/mengasapkan ibu yang baru melahirkan bersama
bayinya selama 40 hari. Tradisi ini mengharuskan ibu dan bayinya duduk dan tidur di
atas tempat tidur dengan bara api di bawahnya selam 40 hari di dalam Rumah Bulat
(Ume ‘Kbubu). Bahan bakar yang dipergunakan adalah kayu bakar. Suami atau anggota
rumah tangga lain akan selalu menyediakan kayu bakar dan menjaga agar bara api selalu
menyala dan mengeluarkan asap.
Masyarakat setempat meyakini bahwa tradisi ini dapat bermanfaat untuk
mempercepat pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan dan bayinya menjadi lebih
kuat. Selama melakukan sei, baik ibu maupun bayi akan selalu menghirup udara
tercemar karena bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar biomasa (kayu bakar).
Pembakaran kayu bakar biasanya mengeluarkan bahan pencemar berupa partikel debu
(supended particulate matter) dan gas berupa karbondioksida (CO2), formaldehid
(HCHO), oksida nitrogen (NOx), oksida belerang (SOx). Terhirupnya bahan-bahan
tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan berupa iritasi saluran pernafasan
sampai gangguan paru-paru.
Sumber:
Putro, B. B. (2019). N Makna Dibalik Tradisi Niki Paleg Suku Dani di Papua. Commed:
Jurnal Komunikasi dan Media, 3(2), 159-167.
Hartinah, S. R., & Rezal, F. (2018). Aspek Sosial Budaya Suku Sasak Tentang Pemberian
Makanan Prelakteal Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lambale Kabupaten
Buton Utara Tahun 2017. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 3(2).
Subriah, S., & Ida, A. S. (2018). TRADISI MAKKATTE’DITINJAU DARI ASPEK GENDER
DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ETNIS BUGIS SULAWESI SELATAN.
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 1-8.
Nurjaya, N., & Muzadi, M. M. (2020). Eksistensi Ruwatan Rambut Gimbal di Desa Dieng
Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Anthropos: Jurnal Antropologi
Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 6(1), 123-130.
Angkit Kinasih, A. K. (2016). SURVEI DAMPAK RUMAH BULAT DAN STATUS GIZI
TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA IBU POST PARTUM YANG
MENGGUNAKAN KOMPRES PANAS DI KECAMATAN MOLLO TENGAH
NTT (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Setyowati, S. E. (2016). Pengasingan Wanita Melahirkan Suku Nuaulu Di Dusun Rohua
Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Riset Kesehatan, 5(1), 14-20.
Kencanawati, D. A. P. M. (2018). Persalinan Dalam Pandangan Budaya Timor (Atoni).
Jurnal Info Kesehatan, 16(1), 143-150.