Kelompok 8 Manajemen Perbankan
Kelompok 8 Manajemen Perbankan
َّٰص
َو ِإَّن َك ِثيًر ا ِّم َن ٱْلُخ َلَطٓاِء َلَيْبِغ ى َبْعُضُهْم َع َلٰى َبْع ٍض ِإاَّل ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا َو َع ِم ُلو۟ا ٱل ِلَٰح ِت َو َقِليٌل َّم ا ُهْم
Artinya: “Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian
mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini” (Q.S Shad: 24)”
2. Hadits
Dari Abu Huraira, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT berfirman: ‘Aku pihak
ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satunya tidak mengkhianati temannya,”
(H.R Abu Dawud No. 2936, dalam kitab Al Bayu dan Hakim)
Pola Analisis Pembiyaan
Analisis pembiayaan memiliki tujuan, antara lain tujuan khusus dan tujuan umum, tujuan
khusus dari analisis pembiayaan yaitu untuk menentukan jumlah pembiayaan yang layak,
untuk mengurangi risiko gagal bayar, untuk mengetahui apakah calon nasabah ini layak
mendapatkan pembiayaan atau tidak. Sedangkan tujuan umum yaitu untuk memenuhi
pelayanan akan kebutuhan masyarakat, untuk mendorong dan memperlancar
perdagangan, jasa-jasa, produksi, serta konsumsi yang bertujuan untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat
Analisis pembiayaan memiliki beberapa prinsip, yaitu 5C, character, merupakan sifat dari
nasabah itu sendiri, capacity, merupakan analisi tentang bagaimana kemampuan
nasabah dalam melakukan bisnisnya, dan bagaimana kemampuan dalam
mengembalikan pembiayaan. capital, jumlah dari modal yang diperlukan, collateral,
jaminan yang diberikan kepada bank, condition, usaha tersebut apakah ada prospek atau
tidak. Analisis pembiayaan sangat diperlukan oleh bank, karena dapat mengetahui
kondisi calon nasabah pembiayaan itu sendiri.
Mengetahui Pola Pemantauan Dan Pengawasan Terhadap Pembiayaan
Yang Telah Direalisasi