Kohort retrospektif
E fek (+ )
F aktor risiko (+ )
E fek (-)
S ubyek tanpa
faktor risiko &
tanpa efek
E fek (+ )
E fek (-)
Langkah Studi Kohort
Merumuskan Memilih
Menetapkan
pertanyaan kelompok
kohort
penelitian kontrol
Menentukan Mengamati
menganalisis
variabel terjadinya
hasil
peneltiian efek
1. Merumuskan pertanyaan penelitian & hipotesis
Matching
3. Memilih Kelompok Tak Terpapar
Loss to follow-up. Batas: 10% untuk studi klinis dan 15 % untuk studi
lapangan
Loss to follow-up. Batas: 10% untuk studi klinis dan 15 % untuk studi
lapangan
𝑎 (𝑎 + 𝑏 )
¿
𝑐 (𝑐 + 𝑑 )
› RR>1 Paparan merupakan faktor risiko
› RR<1 Paparan merupakan faktor protektif
› RR=1 Paparan bukan merupakan faktor risiko
Contoh Studi Kohort
› Anemia pada ibu hamil BBLR
› Kebiasaan merokok pada orang tua ISPA pada balita
› Kebiasaan menggunakan alas kaki kecacingan pada
anak SD
› Cuci tangan dengan sabun diare pada anak
Keterbatasan Studi Kohort