Mengenal Tanaman

Kelapa
Oleh :
Marisa Nopriyanti, STP.,MP
A. Anatomi tanaman kelapa
Kelapa atau cocos nucifera merupakan tanaman yang memegang
peranan pentingbagi banyak kelompok masyarakat di kawasan asia
tenggara,pasifik,afrika dan sebagian tempat amerika latin. Cocos dalam
Bahasa latin berarti kera, mengacu pada buahnya yang berbulu disertai tiga
lubang pada bagian atas batok buah kelaoa yang bentuknya mirip mata dan
hidung kera. Nucifera berarti penghasil buah.
Buah kelapa dapat dibagi menjadi empat lapisan yaitu exicarp atau kulit tipis
luar, mesocarp atau kulit tengah, endocarp atau cangkang dan endosperm
yang merupakan isi atau daging kelapa.

Lapisan exocarp dan epicarp adalah lapisan tipis yang berada pada posisi
terluar buah kelapa. Epicarp pada buah kelapa berupa buah tipis dengan
permukaan yang mulus, halus, serta bulat. Lapisan inilah yang membuat
buah kelapa tidak tembus sehingga dapat mengapung.
 Kelapa merupakan tanaman dengan batang tunggal atau pada
beberapa kasus bercabang. Batang ini berbentuk setelah tiga, empat, atau
lima tahun tanam. Akar tanaman kelapa tumbuh secara terus menerus dari
pangkal batang membentuk bonggol. Akar tanaman kelapa tidak berserabut
melainkan merupakan gabungan dari banyak akar primer.
Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip.
Daun bertoreh sangat dalam sehingga tampak seperti daun majemuk.
 Persebaran Tanaman kelapa
Tanaman kelapa tumbuh didaerah tropis yaitu pada posisi dibawah 20
derajat lintang utara dan diatas 20 derajat lintang selatan. Persebarannya
mencangkup kawasan pesisir di asia, pasifik, afrika serta di sebagian benua
amerika dan karibia.
 Jenis dan varietas kelapa
Secara umum ada tiga jenis kelapa yaitu kelapa dalam yang tinggi, genjah
yang pendek , dan hibrida yang merupakan persilangan dari keduanya. Jenis ini
dapat dikenali dari jenis batangnya.
Tinggi tanaman kelapa dewasa enis ini berkisar 10 sampai 30 m, sedangkan
kelapa genjah dewasa biasanya memiliki panjang batang kurang dari lima meter.
Sifat sifat unggul yang ada pada kelapa hibrida yaitu :
1. Lebih cepat berbuah yaitu 3 hingga empat tahun
2. Daging buah yang lbih tebal diatas 1 hingga 1,5 cm
3. Produksi buah 100 hingga 130 butir/pohon/tahun
4. Produksi kopra yang tinggi, diatas 2 ton/gektare/tahun/dan
5. Produktivitas tandan sekitar 12 tandan berisi 10 hingga 20 butir
• Varietas kelapa dalam :
a. Kelapa dalam mapanget (DMT)
b. Kelapa dalam tenga (DTA)
c. Kelapa dalam bali (DBI)
d. Kelapa dalam sawarna (DSA)
• Varietas kelapa Genjah :
a. Kelapa genjah salak
b. Kelapa genjah kuning nias
c. Kelapa genjah raja
d. Kelapa genjah kuning bali
Varietas kelapa Hibrida :
a. KHINA 1
b. KHINA 2
c. KHINA 3
d. KHINA 4
e. KHINA 5
 BUDIDAYA DAN PERAWATAN TANAMAN KELAPA

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan pada tanaman kelapa, baik
yang masih muda maupun yang sudah tua. Perlakuan ersebut antara lain
adalah :
1. Pemagaran
2. Penyiraman
3. Pemupukan
4. Penyiangan dari gulma
 ANCAMAN HAMA DAN SERANGAN
1. Hama kelapa
Beberapa hama yang dapat menyerang kelapa adalah kumbang tanduk,
kumbang sagu, kumbang janur kelapa, kutu perisai badak, semut hitam, sapi,
kambing atau hewan pemakan daun lainnya.
2. Penyakit kelapa, seperti cadang-cadang, busuk tunas, dan layu akar.
 PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

1. Hama kumbang tanduk : dengan cara pengendalian kultur teknis,

pengendalian hayati, pemanfaatan feromon, pemanfaatan kapur barus,
pemanfaatan serbuk mimba.
2. Belalang : dengan cara penggunaan lem serangga yang dipasang di
batang pohon kelapa, pengendalian kultur teknis, pengendalian hayati,
dan pengendalian kimiawi.
3. Penyakit akibat serangan virus, bakteri atau jamur.