Anda di halaman 1dari 13

USAHATANI

Oleh
KRISNARINI

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN (STIPER)


DHARMA WACANA METRO
2015/2016
Unsur-Unsur Pertanian
1. Proses produksi
2. Petani
3. Usahatani (farm)
4. Usaha tani sebagai
perusahaan (farm business)
PENGERTIAN

• Usahatani menurut Prof. Bahtiar Rifai (1960) adalah :


“ Kombinasi yg tersusun (organisasi) dari alam,
kerja, & modal yg ditujukan pada produksi di
lapangan pertanian“
• Kata usahatani ditulis dg 1 kata u menegaskan maksud
dari kesatuan unsur2 (alam, kerja, & modal) yg
dikombinasikan
• Kata usahatani digunakan u mengganti kata bahasa
asing Farm (Bahasa Inggris) & Land Bouw – Bedrijf
(dalam Bahasa Belanda)
Usahatani dpt dirincikan sbb :
1. Pada usahatani terdapat lahan dlm luasan & bentuk
tertentu.
2. Pada usahatani kita menjumpai :
a. Bangunan2 (rumah petani &sumurnya,
kandang,gudang,lumbung,dsb)
b. Alat-alat pertanian (bajak,cangkul,dsb)
c. Sarana produksi (bensin, bibit, pupuk, obat-
obatan,dsb)
d. Tanaman di lapangan (padi, jagung, singkong, dsb)
e. Hewan ternak (kerbau, sapi, domba, kambing)
f. Uang tunai yg merupakan modal (di rumah atau di
bank)
PENGERTIAN
3. Pada usahatani terdapat keluarga
tani.
4. Pada usahatani terdapat petani
itu sendiri (sebagai penggarap &
sebagai manager)
PENGERTIAN

• Sebagai Cara Hidup &Bisnis


1. Tingkat permulaan manusia mengenal usahatani :
Tujuannya hanya u memenuhi kebutuhan konsumsi
keluarganya sendiri biasa disbt SUBSISTEN.
Cara berusaha tani ini lebih dilihat dari suatu cara
hidup (way of life) daripada sebagai bisnis.

2. Tingkat kedua dalam usahatani :


Tujuannya u berbisnis yaitu berproduksi u memenuhi
permintaan pasar & u mencari keuntungan.
Jadi sifatnya adalah komersil yg umumnya relatif
modern/maju
Klasifikasi
1. Berdasarkan jenis yang diusahakan,
meliputi :
a. Hewani
 Ternak Livestok (sapi, kerbau,
Kuda, domba, kambing, & babi)
 Ternak unggas (ayam, itik,entok,
angsa,kalkun,merpati, & puyuh)
 Aneka ternak (kelinci)
Klasifikasi
1. Berdasarkan jenis yg diusahakan, meliputi :
b. Nabati, terdiri dari:
 Tanaman pangan, yaitu padi & palawija
(jagung, kedelai, kacang, tanah,
singkong, ubi jalar)
 Hortikultura, yaitu : tanaman buah,
sayuran, & tanaman hias.
 Tanaman perkebunan, meliputi:
• Berumur panjang : lada, kopi,
cengkeh, karet, kelapa, kelapa sawit.
• Berumur pendek : tembakau, tebu
Klasifikasi
2. Berdasarkan modal & TK yg digunakan :
a. Kecil, cirinya : Modal kecil, lahan tdk
begitu luas (± 5 ha), TK yg di gunakan 1-29
orang.
b. Menengah, cirinya : modal sedang, luas
lahan ± 10 ha, TK yg digunakan dari luar
(30-299 orang).
c. Besar, cirinya : modal besar, luas lahan
berhektar2, TK > 300 org
(contoh :perkebunan)
Lokasi

a. Sawah
b. Perkebunan
c. Tegal/ladang/huma
d. Pekarangan
e. Kolam
f. Padang rumput (untuk Perternakan)
Hak-hak pemilik tanah

1. Milik sendiri, Dimana petani tersbt


mengerjakan usahataninya di atas
tanah milik sendiri yg dibuktikan dg
adanya sertifikat atas namanya
sendiri.
2. Penyakap, meliputi :
a. Dengan cara bagi hasil /menyewa
b. HGU (Hak Guna Usaha)
Hak-hak Penyakap

Hubungan penyakapan dapat dibedakan sbb :


1. Manusia dg manusia
2. Manusia dg Organisasi (PIR / Perkebunan Inti
Rakyat)
3. Organisasi dg Organisasi (kelompok anggota PIR
dengan perusahaan swasta selaku bapak angkat,
berkewajiban memberi permodalan)
4. Organisasi dg Negara (biasa dilakukan oleh PIR)
mengenai bagi hasilnya tergantung dari kesepakatan
awal dimana sebagai dasar perjanjian bagi hasil
tersebut meliputi luas lahan, kesuburan tanah, dan
jenis komoditi yang diusahakan.
Usahatani

• Contoh usahatani yg primitive → pertanian


ladang (Shifting Cultivation / ladang tebas &
bakar), di mana pohon2 ditebang & dibakar
shg tanah bisa ditanami,biasanya tanpa di
bajak terlebih dahulu.
• shifting cultivation → tahapan yg rendah,
setelah manusia pandai dalam pengelolaan
tanah, maka tahap ini berangsur2 hilang &
muncul pertanian menetap.

Anda mungkin juga menyukai