Anda di halaman 1dari 11

Asuhan

Keperawatan

SITI MUNA & TRISNA


ALSARA
Konsep dasar Asuhan Keperawatan:
Yaitu suatu proses kegiatan praktik keperawatan yang
dilakukan langsung kepada pasien.
Proses Keperawatan:

Assesment Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi

Penyusunan laporan askep:


 Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI)
 Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SKLI)
 Standar Implementasi Keperawatan Indonesia (SIKI).
Pengkajian Nyeri:
COLDERRA:
PQRST: C: Characteristic (karakteristik)
P : Provokatif / Paliatif Penyebab O: Onset
Q : Qualitas / Quantitas L: Location (lokasi)
R : Region / Radiasi (Penyebaran) D: Duration (durasi)
S : Skala Seviritas (Keparahan) E: Exacerbation (eksaserbasi)
T : Timing (Waktu) R: Radiation (radiasi)
R: Relief (pereda)
AS: Associated sign/symptom (tanda-
tanda dan gejala yang berhubungan)
Pemeriksaan fisik :
B1-B6 merupakan pemeriksaan fisik Metode pemeriksaan fisik:
yang mengacu pada tiap bagian organ.
1. B1 (breathing) : organ pernapasan.
IPPA
2. B2 (blood) : sirkulasi darah, yakni  Inspeksi
jantung dan pembuluh darah.  Palpasi
3. B3 (brain) : kesadaran dan fungsi  Perkusi
persepsi sensori.  Auskultasi
4. B4 (bladder) : sistem urologi.
5. B5 (bowel) : sistem digestive atau
pencernaan.
6. B6 (bone) : sistem muskuloskletal
dan integumen.
Analisis data
Gangguan atau keluhan yang diperoleh dari data pengkajian
kemudian dianalisis hingga menemukan masalah
keperawatan.
Data terbagi menjadi dua yaitu data subjektif (DS) dan data objektif (DO)
Dari DS dan DO dapat ditarik masalah keperawatan dan dicari etiologi atau
penyebabnya
Susunan diagnosis keperawatan adalah P-E-S yaitu problem-etiologi-
symptom, atau P-E problem-etiologi saja
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan yang diletakkan di prioritas pertama
adalah yang sifatnya mengancam jiwa, misal gangguan pertukaran gas,
ketidakefektifan bersihan jalan napas.

PPNI telah menerbitkan secara resmi Standar Diagnosis


Keperawatan Indonesia (SDKI). Ada 149 diagnosis keperawatan yang terbagi
menjadi 5 kategori dan 14 subkategori (https://snars.web.id/sdki/)
Jenis Diagnosis Keperawatan
(1) Diagnosis negative
- Diagnosis aktual dan diagnosis risiko
(2) Diagnosis positif.
- Diagnosis promosi Kesehatan.
Cara Menulis Diagnosis
Keperawatan
Diagnosis keperawatan actual:
[masalah] b.d [penyebab] d.d [tanda/gejala]
b.d = berhubungan dengan
d.d = dibuktikan dengan

Contoh:
Hipovolemia b.d kekurangan intake cairan d.d frekuensi nadi
meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, turgor kulit
menurun, membrane mukosa kering, volume urin menurun.
Planning / Intervensi
yaitu segala treatment
yang dikerjakan perawat yang Prinsip SMART
didasarkan pada pengetahuan dan S = Spesific –> artinya tiap kriteria berisi
penilaian klinis untuk mencapai tujuan yang spesifik (jangan samar /
luaran yang di harapkan. ambiguous)
M = Measurable —> dapat terukur —>
Cara menentukan kriteria hasil
artinya diangkakan misal “ada” artinya =1,
dengan prinsip-prinsip SMART
“tidak ada” artinya = 0.
A = Attainable —>. artinya kita tahu “cara
mencapainya”. R = Realistic —> rasional /
masuk akal. Jangan membuat kriteria yang
tidak masuk akal.
T = Timely -> ada waktu yang ditetapkan.
Implementasi (penatalaksanaan)
Implementasi merupakan tahapan pelaksanaan dari
intervensi yang telah disusun. Dalam implementasi ada
kemungkinan tidak semua intervensi yang direncanakan bisa
dilakukan.
Jadi di dalam pendokumentasian, implementasi hanya
intervensi yang telah berhasil dilakukan saja yang
didokumentasikan.
Evaluasi : SOAPIER
S : data subyektif yakni segala bentuk pernyataan I : implementasi, artinya pelaksanaan
atau keluhan dari pasien. tindakan yang dilakukan sesuai
O : data objektif yakni data yang diobservasi dari instruksi yang ada dikomponen P
hasil pemeriksaan oleh perawat atau tenaga E : evaluasi, respon klien setelah
kesehatan lain. dilakukan tindakan.
A : analisis , interpretasi dari data subyektif dan data R : Reassesment, pengkajian ulang
objektif. Analsisis merupakan suatu masalah atau yang dilakukan terhadap
diagnosis yang masih terjadi, atau masalah atau perencanaan setelah diketahui hasil
diagnosis yang baru akibat adanya perubahan status evaluasi. Apakah dari rencana
kesehatan klien.
tindakan perlu dilanjutkan,
P : planning, yaitu perencanaan yang akan dilakukan,
apakah dilanjutkan, ditambah atau dimodifikasi dimodifikasi atau dihentikan.
● “tulislah apa yang kamu kerjakan
dan kerjakanlah apa yang kamu
tulis.”

Anda mungkin juga menyukai