Anda di halaman 1dari 16

Anggeraeni,S.Kep.

ns

TAHAP PROSES KEPERAWATAN


LANSIA
Komponen proses keperawatan

 Tahap 1 (pengkajian)
 Tahap II (diagnosis keperawatan)
 Tahap III Perencanaan (Perencanaan)
 Tahap IV (Implementasi)
 Tahap V (evaluasi)
Pengkajian

 Pengkajian merupakan tahap awal dari


proses keperawatan.
 Tujuan pengkajian : untuk mengumpulkan
informasidan membuat data dasar klien.
 Wawancara
 W awancara (interviu) mrpkn metode pengumulan
data secara langsung antara perawat dan klien.
 Untuk membantu klien menyampaikan keluhannya,
sebaiknya perawat menggunakan “Analisis Gejala’
PQRST
 P : provocative/palliative : apa penyebab keluhan
tersebut? Faktor apa saja yg memperberat atau
mengurangi keluhan.
 Q : Quality/Quantity. Bagaimana keluhan tersebut
dirasakan?apakah terlihat.terdengar? Seberapa sering
keluhan tersebut dirasakan?
 R.: Region/Rediation, dimana keluhan terse but
dirasakan? Apakah menyebar?
 S : Severity Scale : apakah keluhan tersebut mengganggu
aktivitas? Jika dibuat skala, seberapa parahkah keluhan
tersebut anda rasakan?
 Timing : Kapan keluhan tersebut mulai muncul? Seberapa
sering keluhan tersebut muncul? Apakah keluhan
tersebut munculnya secara bertahap atau tiba-tiba?
 Observasi
 Observasi merupakan metode pengumpulan data
melalui pengamatan visual dengan menggunakan
panca indra.
 Pemeriksaan
 Pemeriksaan menurut Carol V.A. (1991) adalah proses
inspeksi tubuh dan sistem meriksaan guna
menentukan ada/tidaknya penyakit yang didasarkan
pada hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium.
– Metode pemeriksaan fisik
1. Inspeksi : kegiatan melihat atau memperhatikan secara
seksama status kesehatan klien.
2. Auskultasi : langkah pemeriksaan fisik dengan
menggunakan stetoskop yang memungkinkan pemeriksa
mendengar bunyi yang keluar dari ronggah tubuh pasien.
3. Perkusi : jenis pemeriksaan fisik dengan cara mengetuk
secara pelan jari tengah menggunakan jari yang lain
untuk menentukan posisi, ukuran, dan konsistensi
struktur suatu organ tubuh
4. Palpasi : jenis pemeriksaan fisik dengan cara meraba atau
merasakan kulit klien untuk mengetahui struktur yang
ada dibawah kulit.
 Setelah terkumpul data dikelompokkan ke
dalam:
 Data obyektif (DO): data yang dapat diamati oleh
indra perawat,yg disebut juga sebagai tanda (sign)
 Data Subjektif : persepsi dan sensasi klien terkait
dengan masalah klien.atau informasi yang
disampaikan klien kpd perawat selama interviu yg
disebut dengan gejala (symptom)
Diagnosis Keperawatan

 Diagnosis keperawatan adalah pernyataan


yang dibuat oleh perawat profesional yang
memberi gambaran tentang masalah atau
status kesehatan klien ,baik aktual maupun
potensial yang ditetapkan berdasarkan
analisis dan interpretasi data hasil pengkajian
 Komponen “ diagnosis Keperawatan
 Masalah (problem).
 Penyebab
 Data (sign dan Symptom)
 Tipe-tipe Diagnosis keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Aktual : diagnosis keperawatan
yang menjelaskan masalah kesehatan yang nyata
terjadi saat ini dan benar2 faktual sesuai dengan data
klinis yang diperoleh.
2. Diagnosis Keperawatan Resiko : diagnosis keperawatan
yang menjelaskan masalah kesehatan yang berpeluang
besar akan terjadi jika tidak dilakukan tindakan
keperawatan
3. Diagnosis keperawatan potensial : diagnosis
keperawatan yang menjelaskan tentang keadaan
sejahtra yakni ketika klien memiliki potensi u/lebih
meningkatkan derajat kesehatannya dan belum ada
data maladaptif atau paparan terhadap masalah
kesehatn seblnmya .
Tahap III (Perencanaan)

 Tujuan Tahap Perencanaan : sebagai alat


komunikasi antara sesama perawat dan tim
kesehatan lainnya, meningkatkan
kesinambungan asuhan keperawatan bagi
klien, serta mendokumentasikan proses dan
kriteria hasil asuhan keperawatan yang ingin
di capai.
 Unsur pada tahap perencanaan :
 Membuat prioritas urutan diagnosis keperawatan
 Merumuskan tujuan
 Merumuskan kriteria evaluasi
 Merumuskan intervensi keperawatan.
Tahap IV (Implementasi)

 Implementasi adalah tahap ketika perawat


mengaplikasikan rencana asuhan
keperawatan kedalam bentuk intervensi
keperawatan guna membantu klien
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tahap V

 Evaluasi adalah tahap akhir dari proses


keperawatan yang merupakan perbandingan
yang sistematis dan terencana antara hasil
akhir yang teramati dan tujuan atau kriteria
hasil yang dibuat pada pada tahap
perencanaan.
 THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai