NIM : PO.71.20.1.21.065 Tingkat :1B Mata Kuliah : Metodologi Dosen Pengampu : Ns., Herawati Jaya, S. Kep., M. Kes
SOAL II
1. Jelaskan tahapan proses keperawatan ?
Jawab : Terdapat lima tahap dalam proses keperawatan yang digunakan oleh perawat sampai saat ini yaitu pengkajian yang berkelanjutan, diagnosis keperawatan, melakukan intervensi keperawatan untuk memenuhi hasil yang diharapkan, melakukan rencana keperawatan, dan mendokumentasikan tindakan keperawatan dan respon pasien.
2. Sebutkan komponen dan tahapan dari proses keperawatan ?
Jawab : TAHAP 1 (PENGKAJIAN) Pengkajian merupakan tahap awal dari prose keperawatan.Di sini semua data di kumpulkan secara sistematis guna menentukan status kesehatan klien saat ini.Tujuan pengkajian adalah untuk mengumpulkan informasi dan membuat data dasar klien.Pengkajian di lakukan saat klien masuk instansi layanan kesehatan.Data yang di peroleh sangat berguna untuk menentukan tahap selanjutnya dalam proses keperawatan.Data yang salah atau kurang tepat dapat mengakibatkan kesalahan dalam penetapan diagnosis yang tentunya akan berdampak pada langkah selanjutnya. Kegiatan utama dalam tahap pemgkajian ini adalah pengumpulan data.Dalam melakukan pengumpulan data ada beberapa hal yang harus di ketahui oleh perawat di antaranya: a. Tujuan pengumpulan data b. Informasi atau data yang di perlukan c. sumber-sumber yang dapat di gunakan untuk memperoleh data d. Bagaimana sumber-sumber tersebut dapat memberikan informasi yang baik e. Bagaimana mengorganisasi dan menggunakan informasi yang telah di kumpulkan Metode utama yang dapat di gunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara,observasi, dan pemeriksaan fisik serta diagnostik. TAHAP II (DIAGNOSIS KEPERAWATAN) Diagnosis keperawatan adalah pernyataan yang di buat oleh perawat profesional yang memberi gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien,baik aktual maupun potensial,yang di tetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data hasil pengkajian.Pernyataan di agnosis keperawatan harus jelas singkat dan lugas terkait masalah ke sehatan klien berikut penyebabnya yang dapat melaui tindakan keperawatan.
TAHAP III (PERENCANAAN)
Tahap perencanaan memberi kesempatan kepada perawat,klien,kluarga,dan orang terdekat klien untuk merumuskan rencana tindakan keperawatan guna mengatasi masalah yang di alami klien.Perencanaan ini merupakan suatu petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat rencana tindakan keperawatan yang di lakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan di agnosis keperawatan. TAHAP IV (IMPLEMENTASI) Implementasi adalah tahap ketika perawat mengaplikasikan rencana asuhan keperawatan ke dalam bentuk intervensi keperawatan guna membantu klien mencapai tujuan yang telah di tetapkan .Kemampuan yang harus di miliki perawat pada tahap implementasi adalah kemampuan komunikasi yang efektif,kemampuan untuk menciptakan hubungan sling percaya dan saling bantu,kemampuan melakukan teknik psikomotor,kemapuan melakukan observasi sistematis,kemampuan memberikan pendidikan kesehatan,kemampuan advokasi dan kemampuan evaluasi. TAHAP V (EVALUASI) Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatn yang merupakan perbandingan yang sistematis dan terencana antara hasil akhir yang teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang di buat di buat pada tahap perencanaan.Evaluasi di laukan secara bersinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.
3. Jelaskan jenis-jenis data ?
Jawab : Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu: Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll. Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll. Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain: Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll. Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan. Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain: Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi. Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain: Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner. Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.
4. Jelaskan pengertian dari diagnosa keperawatan?
Jawab : Diagnosis Keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai respon klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yang berlangsung aktual maupun potensial.
Jawab : Perbedaan diagnosa medis (dokter) dengan diagnosa keperawatan (perawat), terletak pada perencanaan dan tindakan yang akan diberikan pada pasien. Diagnosa medis mengarah pada tindakan pengobatan, sedangkan diagnosa keperawatan bertujuan untuk rencana tindakan perawatan pada pasien.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional