Anda di halaman 1dari 2

;.

7 Vdrkdi``l WA@VED, WA@VED[, WA@VEDI, i`l WA@V

SOAP pada dasarnya sama dengan komponen yang terdapat pada metode SOAPIER,
hany saja pada SOAP untuk implementasi evaluasi dimasukkan dalam “P” sedangkan
komponen REVISI tidak dicantumkan SOAP merupakan catatan yang bersifat sederhana, jelas,
logis, dan singkat. Prinsip metode ini merupakan proses pemikiran penatalaksanaan manajemen
kebidanan. Berikut perbedaan antara SOAPIE, SOAPIER, SOAPIED, dan SOAP

1. SOAPIE
S : Subjective, Catatan yang berhubungan dengan masalah dari sudut pandang pasien,
ekspresi pasien mengenaikekhawatiran dan keluhannya dicatat sebagai kutipan
langsung atau ringkasan yang berhubungandengan diagnosa (data subyektif).
O : Objectify, Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan
dengan diagnosa. Dataphisiologi, hasil observasi yang jujur, informasi kajian teknologi
(hasil laboratorium, sinar X,rekaman CTG, USG, dll) dapat digolongkan kategori
ini.Apa yang diobservasi oleh bidan akan menjadi komponen penting dari diagnosa
yang akan
ditegakkan.
A : Analysis/Assessment, Analisa atau assesment pengkajian yaitu masalah atau diagnosa
yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi subyektif dan obyektif yang
dikumpulkan dan disimpulkan.
P : Planning, Planning/perencanaan yaitu membuat rencana tindakan saat itu atau yang
akan datang ini untuk mengusahakan mencapai kondisi pasien sebaik mungkin atau
menjaga/mempertahankan kesejahteraannya.
I : Implementation, Catatan ini merupakan pelaksanaan rencana tindakan untuk
mengatasi masalah, keluhan atau mencapai tujuan pasien (persalinan).
E : Evaluation, Evaluation, Evaluasi ini berupa tafsiran dari efek tindakan yang telah
diambil untuk menilai efektivitas asuhan/ hasil tindakan
2. SOAPIER
Format SOAPIER lebih tepat digunakan apabila rencana pasien ada yang akan dirubah
dan proses evaluasi mulai dilakukan.
S : Subjective ,Pernyataan atau keluhan pasien
O : Objective, Data yang diobservasi
A : Analisis, Kesimpulan berdasarkan data objektif dan subjektif
P : Planning , Apa yang dilakukan terhadap masalah
I : Implementation, Bagaimana dilakukan
E : Evaluation, Respons pasen terhadap tindakan keperawatan
R : Revised, Apakah rencana keperawatan akan dirubah
3. SOAPIED

S : Subjecti v e :
a . Pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesis
b. Berhubungan dengang masalah dari sudut pandang klien (ekspresi kenai
kekhawtiran & keluhannya).
c. Pada orang yang bisu, dibelakang data diberi tanda “O”dan”X”
O : Objectify, Pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, punya laboraturium,
pemeriksaan diagnostik lain dan informasi dari keluarga / org lain.
A : Analysis/Assessment, Pendokumentasian hasil analisis & interprestasi (kesimpulan)
data subjektif & objektif
a. Diagnosa / masalah.
b. Antisipasi Diagnosa / masalah potensial.
c. Perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter.
P : Planning, Rencana asuhan yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisis dan
interpretasi data
I : Implementation, Pelaksanaan tindakan sesuai rencana yang telah disusun
E : Evaluation, Menilai hasil pelaksanaan tindakan
D : Documentation
Tindakan untuk mendokumentasikan seluruh langkah yang sudah dilakukan.
Urutan kejadian sejak pasien datang ke sebuah institusi pelayanan kesehatan, sampai
pasien pulang (sembuh/pulang paksa).
4. SOAP
Format SOAP umumnya digunakan untuk pengkajian awal pasen.
S : Subjective, Pernyataan atau keluhan dari pasen
O : Objective, Data yang diobservasi oleh perawat atau
keluarga. A : Analisys, Kesimpulan dari objektif dan subjektif
P : Planning, Rencana tindakan yang akan dilakuakan berdasarkan analisis

Muslihatun, Wafi Nur. 2011. Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.


Wildan,Moh Dan A.Aziz Alimul Hidayat.2008.Dokumentasi Kebidanan.Jakarta:Salemba
Medika.
http://warungbidan.blogspot.com/2016/08/makalah-komputerisasi-soap-dan-
soapier.html?m=1
Eggland, E., Th, (1994) Nursing Documentation; Charting, Recording, Reporting, J.B.
Lipppincot Company.

Anda mungkin juga menyukai