Dokumentasi dalam asuhan kebidanan merupakan suatu pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap keadaan/kejadian yang dilihat dalam pelaksanaan asuhan kebidanan (proses asuhan kebidanan). Metode Pendokumentasian
SOAPIER SOAPIE SOAPIED SOAP
S adalah data Subjektif O adalah data Objektif A adalah Analysis/Assessment P adalah Planning I adalah Implementation E adalah Evaluation dan R adalah Revised/Reassessment D adalah Dokumentasi Subjektif
Ekspresi klien mengenai kekhawatiran dan keluhannya
yang dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang akan berhubungan langsung dengan diagnosis. Beri lambang “O” atau “X” Pada klien yang mempunyai ketidaksempurnaan dalam berbicara, dibagian data di belakang huruf “S”, Tanda ini akan menjelaskan bahwa klien adalah penderita tuna wicara. Objektif
Pendokumentasian hasil observasi yang jujur, hasil
pemeriksaan fisik klien, hasil pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan diagnostik lain. Analysis
Langkah ini merupakan pendokumentasian hasil analisis dan
intrepretasi (kesimpulan) dari data subjektif dan objektif. keadaan klien yang setiap saat bisa mengalami perubahan, dan akan ditemukan informasi baru dalam data subjektif maupun data objektif, maka proses pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. Planning
Rencana asuhan saat ini dan yang akan datang.
Rencana asuhan yang dibuat berdasarkan hasil analisis dan intrepretasi data. Rencana asuhan ini bertujuan untuk mengusahakan tercapainya kondisi pasien seoptimal mungkin dan mempertahankan kesejahteraannya. Implementasi
Pelaksanaan asuhan sesuai rencana yang telah
disusun sesuai dengan keadaan dan dalam rangka mengatasi masalah klien. Pelaksanaan tindakan harus disetujui oleh klien, kecuali bila tindakan tidak dilaksanakan akan membahayakan keselamatan klien. Evaluasi
Tafsiran dari efek tindakan yang telah diambil untuk
menilai efektivitas asuhan/hasil pelaksanaan tindakan. Evaluasi berisi analisis hasil yang telah dicapai dan merupakan fokus ketepatan nilai tindakan/asuhan. Reassesment/Revisi
Implementasi Perubahan rencana asuhan dengan
cepat, memperhatikan hasil evaluasi, serta implementasi yang telah dilakukan. Hal yang harus diperhatikan dalam revisi adalah pencapaian target dalam waktu yang tidak lama. Dokumentasi
Tindakan mendokumentasikan seluruh langkah
asuhan yang sudah dilakukan. (Dalam metode SOAPIED, langkah dokumentasi lebih dilihatkan, agar terlihat gambaran urutan kejadian asuhan kebidanan yang telah diterima klien. Urutan kejadian sejak klien datang ke sebuah tempat layananan kesehatan, sampai pulang (dalam keadaan sembuh, pulang paksa (APS) atau alasan lain) kemudian didokumentasikan secara utuh). Pendokumentasian Pada Ibu Hamil Ibu bersalin Ibu nifas Bayi baru lahir Pelayanan kb