4 Pengukuran √ √ √ √ √
antropometri
6 Pemantauan Tanda √ √ √ √ √
Tanda Vital bayi baru
lahir
7 Pemberian tanda √ √ √ √ √
pengenal bayi baru
lahir
8 Penilaian kesesuaian √ √ √ √ √
gestasi dengan kondisi
bayi baru lahir
9 Pemeriksaan refleks √ √ √ √ √
pada bayi baru lahir
10 Pencegahan hipotermi √ √ √ √ √
11 Pengisapan lendir √ √ √ √ √
menggunakan deele
12 Pengisapan lender
menggunakan suction
15 Pengambilan sediaan
untuk melakukan
skrining tiroid
16 Asuhan Bayi baru lahir
dengan ibu penderita
penyakit infeksi
(Demam Berdarah
Dengue/DBD, Malaria,
dll)
17 Asuhan Bayi baru lahir
dengan ibu kecanduan
narkotika,
psikotropika, dan zat
adiktif. (NAPZA)
18 Asuhan bayi baru lahir
dengan ibu HIV
21 Pemeriksaan gula
darah sewaktu pada
bayi baru lahir
22 Pemberian Vit K 1 √ √ √ √ √
23 Pemeriksaan fisik √ √ √ √ √
terfokus dalam
persalinan
24 Penapisan awal √ √ √ √ √
persalinan
25 Penentuan inpartu √ √ √ √ √
29 Penilaian kesesuaian √ √ √ √ √
antara panggul dan
janin dari hasil
pemeriksaan palpasi
dan panggul dalam
30 Asuhan persalinan √ √ √ √ √
Kala Normal
31 Tehnik mengurangi √ √ √ √ √
nyeri secara
nonfarmakologi
selama persalinan dan
kelahiran
32 Tehnik mengurangi √ √ √ √ √
nyeri secara
farmakologi dalam
persalinan dan
kelahiran
33 Amniotomi saat kala II
34 Anastesi Perineum
35 Episiotomi
36 Pertolongan √ √ √ √ √
persalinan Kala II
Normal
37 Jepit, potong dan ikat √ √ √ √ √
tali Pusat
39 Pertolongan √ √ √ √ √
persalinan Kala III
Normal
40 Manajemen Aktif kala √ √ √ √ √
III
41 Pemeriksaan placenta √ √ √ √ √
(kotiledon, selaput
dan kelainan)
42 Pemeriksaan jumlah √ √ √ √ √
pengeluaran darah
pervaginam
43 Pemeriksaan luka √ √ √ √ √
jalan lahir
47 Penjahitan Portio
48 Akselerasi persalinan √ √ √ √ √
49 Dokumentasi √ √ √ √ √
Data Objektif
a. KU : Baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Keadaan Emosional : stabil
d. TB : 152 cm
e. BB Sebelum Hamil : 56 kg
f. BB Sekarang : 68 kg
g. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 83x/menit
P : 20x/menit
S : 36°C
h. Abdomen
1) Inspeksi
a) Pembesaran Perut : sesuai usia kehamilan
b) Bekas Luka Operasi : tidakada
c) Strie Gravidarum : ada
d) Linea : ada
e) Kelainan Lain : tidakada
2) Palpasi
Kontraksi : 5 kali dalam 10 menit, dengan durasi
40 – 45 detik
Leopold
(a) L I
TFU: 1 jari dibawah PX, 34 cm
FU Teraba : pada fundus teraba bagian
besar, lunak, agak bundar dan tidak
melenting kemungkinan bokong janin.
(b) L II : Pada perut ibu bagian kiri teraba satu
bagian yang memanjang, keras, datar,
kemungkinan punggung janin dan pada
bagian kanan teraba tojolan-tonjolan kecil
kemungkinan ekstremitas janin
(c) L III : Pada bagian bawah perut ibu teraba
satu bagian yang keras, bulat dan tidak
melenting serta tidak bisa digoyangkan
kemungkinan kepala janin dan sudah masuk
PAP.
(d) L IV : 0/5, Divergen
TBBJ : 3410 gram
i. Auskultasi
a) DJJ : ada
b) Frekuensi : 140 x/menit
c) Irama : kuat
d) Intensitas : teratur
e) Puntum Maksimum: atas simphisis bagian kiri
j. Genitalia Luar / Eksterna
1) Kelainan : tidak ada
2) Pengeluaran : ledir campur darah dan ketuban
3) Perineum : menonjol
4) Vulva : membuka
5) Inspekulo :-
a) Vagina :-
b) Portio :-
6) Vagina (Toucher)
02-12-2023 / pukul : 08.00 WIB
a) Vagina : tidak ada massa dan tidak oedema
b) Portio : lunak dan tipis
c) Pembukaan : 10 cm
d) Ketuban : jernih
e) Presentasi : kepala
f) Posisi : UUK kiri depan
g) Penurunan : hodge IV
Assesment
A. Diagnosa Kebidanan :
Ny. R G4P3A0H3 UK 39-40 minggu inpartu kala I fase
aktif, janin hidup, tunggal, intrauterine, presentasi
kepala, keadaan umum ibu dan janin baik
B. Masalah : ibu cemas dengan keadaannya
C. Kebutuhan : Asuhan Sayang Ibu
Konseling Pra Bersalin
Monitoring Persalinan
Persiapan Pertolongan
Planning
OBJEKTIF
a. KU Bayi : Baik
b. TTV
RR : 46 x/i
Suhu : 36.7oC
N : 142 x/i
c. BB/ PB : 3600 gram/ 49 cm
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Pemeriksaan fisik dalam batas normal
f. Pemeriksaan Reflek
Tonikneck : positif
Morrow : Positif
Rooting : Positif
Sucking : Positif
Grasping : Positif
Babinski : Positif
ASESSMENT
Diagnosa : Bayi Ny. R usia 6 jam BBL
Cukup Bulan Sesuai Masa
Kehamilan dengan keadaan umum
baik.
Masalah : ibu cemas ASI-nya belum banyak
keluar
Kebutuhan : motivasi dan dukungan
emosional pada ibu untuk sering
menyusui bayinya
PLANNING
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi pada
Ny. R dan keluarga
2. Memberikan KIE tentang cara menyusui
yang benar
3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
sesering mungkin 2 jam sekali dan jika bayi
tidur dibangunkan untuk diberikan ASI.
4. Memberitahu ibu jika ada tanda-tanda
bahaya pada bayinya seperti : Kejang,
demam, tidak mau menyusu, bayi merintih,
mata bernanah, kulit dan mata pada bayi
kuning untuk segera memberitahu bidan.
5. Memberitahu dan meminta izin kepada ibu
dan keluarga untuk memandikan bayi serta
mengajarkan ibu cara memandikan bayi
dengan benar
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
SOAP
NAMA TDD CI
NO TANGGAL REFLEKSI TDD CI LP
PASIEN AKD
(DATA FOKUS SAJA)
3 07-01-2023 Ny. P (26 thn) Data Subjektif Kasus Ny. P G2P1A0H1
1. Alasan Utama Masuk : ibu mengatakan nyeri UK 40-41 minggu inpartu
pinggang menjalar ke ari-ari yang semakin kala I fase aktif, janin
sering sejak pukul 06.00 WIB dan keluar hidup tunggal intrauterine
lendir bercampur darah sejak pukul 09.00 presentasi kepala kesan
WIB jalan lahir normal dan
2. Riwayat Kehamilan Sekarang keadaan umum ibu baik.
Hari Pertama Haid Terakhir : 26-03-2022 Berdasarkan data subyektif
Umur Kehamilan : 40-41 yang diperoleh pada
minggu pengkajian bahwa
Tafsiran Persalinan : 13-01-2023 mengatakan nyeri
Data Objektif
a. KU : Baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Keadaan Emosional : stabil
d. TB : 152 cm
e. BB Sebelum Hamil : 52 kg
f. BB Sekarang : 65 kg
g. Kenaikan BB : 13 kg
h. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg DN :
83x/menit
P : 20x/menit S :
36°C
i. Abdomen
Inspeksi
Pembesaran Perut : sesuai usia
kehamilan dengan arah :
memanjang
Bekas Luka Operasi : tidak ada
Strie Gravidarum : ada
Linea : ada
Kelainan Lain : tidak ada
Palpasi
Kontraksi : 3 kali dalam 10 menit,
dengan durasi 30 – 35 detik
Leopold
L I : TFU 1 jari dibawah PX, 35
cm, FU Teraba: pada fundus teraba
bagian besar, lunak, agak bundar
dan tidak melenting kemungkinan
bokong janin.
L II : Pada perut ibu bagian kiri
teraba satu bagian yang
memanjang, keras, datar,
kemungkinan punggung janin dan
pada bagian kanan teraba tojolan-
tonjolan kecil kemungkinan
ekstremitas janin
L III : Pada bagian bawah perut
ibu teraba satu bagian yang keras,
bulat dan tidak melenting serta
tidak bisa digoyangkan
kemungkinan kepala janin dan
sudah masuk PAP.
L IV : 3/5, Divergen
TBBJ : 3565 gram
Auskultasi
DJJ : ada
Frekuensi : 150x/menit
Irama : kuat
Intensitas : teratur
Puntum Maksimum: atas
simphisis bagian kiri
j. Genitalia Luar / Eksterna
Kelainan : tidak ada
Pengeluaran : ledir campur
darah
Vagina (Toucher)
03-09-2022 / pukul : 10.30 WIB
Vagina : tidak ada massa dan tidak
oedema
Portio : lunak dan tipis
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : utuh
Presentasi : kepala
Posisi : UUK kiri depan
Penurunan : hodge II
Assesment
Diagnosa Kebidanan :
Ny. P G2P1A0H1 UK 40-41 minggu inpartu kala
I fase aktif, janin hidup, tunggal, intrauterine,
presentasi kepala, keadaan umum ibu dan janin
baik
Planning
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
2. Lakukan asuhan sayang Ibu, yang meliputi :
Beri dukungan emosional
Pendampingan anggota keluarga selama
persalinan
Teknik relaksasi pengurangan rasa nyeri
Kebutuhan makanan dan cairan
Kebutuhan eliminasi, pengosongan kandung
kencing bermanfaat untuk:
- Memfasilitasi kemajuan persalinan
- Memberi rasa nyaman bagi Ibu
- Memperbaiki proses kontraksi
- Mempersiapkan penanganan penyulit
pada distocia bahu
- Mencegah terjadinya infeksi akibat
trauma atau iritas
3. Monitoring Kemajuan Persalinan
4. Siapkan Pertolongan Persalinan, meliputi :
a. Ruangan bersalin dan asuhan bayi baru lahir
b. Perlengkapa, bahan, dan obat essensial
c. Rujukan (bila diperlukan)
d. Upaya pencegahan infeksi yang diperlukan
Dokumentasi
PENATALAKSANAAN
Menjelaskan kepada ibu kondisi bayi nya :
keadaan umum baik, heart rate 129x/i,
pernafasan 44x/i, suhu 36,5°C, bayi dalam
keadaan sehat.
E : Hasil pemeriksaan telah diberitahukan
kepada ibu, ibu senang dengan hasil
pemeriksaan.
Menganjurkan pada ibu dan keluarga untuk
mempertahankan suhu tubuh bayi dengan cara :
tidak memandikan bayi dalam waktu minimal 6
jam dan setelah itu jika suhu tubuh bayi tidak
normal, membungkus bayi dengan kain yang
kering atau hangat, menutup kepala bayi, segera
mengganti popok bayi apabila basah, tidak
meletakkan bayi pada tempat yang dingin, bayi
selalu diselimuti.
E : Ibu menyelimuti bayi dan memasangkan topi
Menganjurkan ibu untuk membangun ikatan
kasih sayang antara ibu dan bayi melalui
sentuhan, belaian, pemberian ASI secara dini
(bounding attachhment) dan melakukan Inisiasi
Menyusu Dini dengan meletakkan bayi diatas
perut ibu.
E : IMD berhasil dilakukan
Memberikan ASI sedini mungkin kepada bayi
agar bayi mendapatkan kolotrum yaitu ASI yang
keluar pertama kali yang berwarna kekuningan
dan kental. Cairan ini banyak mengandung
banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
Menyampaikan kepada keluarga tujuan
diberikan salf mata dan Vit K1, untuk mencegah
infeksi pada mata bayi dan pencegahan
perdarahan pada otak bayi.
E : Ibu mengerti dan mengizinkannya.
Memberikan penkes tentang tanda bahaya BBL
pada ibu seperti : Bayi Tidak mau menyusu,
kejang, sesak nafas 60 kali permenit, merintih,
pusar kemerahan sampai dinding perut, demam,
mata bayi bernanah banyak, kulit bayi terlihat
kuning. Jika ibu menemukannya, segera bawa
ke tenaga kesehatan
E : Ibu sudah mengetahui tanda bahaya bayi
baru lahir
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
SOAP
NAMA TDD CI
NO TANGGAL REFLEKSI TDD CI LP
PASIEN AKD
(DATA FOKUS SAJA)
5 13-01-2023 Ny. D SUBJEKTIF Pada tanggal 13-01-2023
(20 thn) Ny. D datang mengeluh
1. keluhan utama :
merasakan sakit perut yang
Ibu datang dan mengeluh, merasakan mules
menjalar hingga ke
pada perutnya menjalar ke pinggang dan
pinggang dan keluar lendir
keluar lendir bercampur darah sejak pukul
bercampur darah dari
03.00 WIB.
kemaluan pada pukul 03.00
2. Riwayat Kehamilan Sekarang
wib. Pada pukul 08.00 wib
Hari Pertama Haid Terakhir : 30-11-
ibu merasakan sakit yang
2021
semakin sering dan
Umur Kehamilan : 39-40
dilakukan pemeriksaan
minggu
dalam dengan pembukaan
Tafsiran Persalinan : 07-01-
delapan dan pembukaan
2023
lengkap pukul 10.00 wib.
Pergerakan janin pertama kali dirasakan
Selama proses persalinan
Ibu pada usia kehamilan : 4 bulan
berlangsung ibu dipantau
3. Pola Eliminasi dengan menggunakan
BAK : 5-6 x/hari, warna : jernih BAK partograf. Asuhan yang
terakhir : 1 jam yang lalu diberikan kepada ibu yaitu
BAB : 1x/hari, warna : khas feses BAB miring kiri dan kanan dan
terakhir : jam 06.00 wib untuk tidak menahan BAB
4. Pola Istirahat : tidur 7-8 jam dan Tidur dan BAK jika ingin BAB
terakhir jam : 22.00 wib dan BAK.
OBJEKTIF
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TB : 155 cm
d. BB : 63 kg sebelum hamil : 51 kg
e. LILA : 25 cm
f. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 36,5C
Nadi : 74x/i
RR : 22x/i
g. Abdomen
Inspeksi : tidak ada bekas SC, ada linea alba,
ada strie gravidarum
Palpasi :
a. Leopold I : TFU 3 jari dibawah PX,
bagian fundus ibu teraba kurang bulat,
lunak, tidak melenting kemungkinan
bokong
b. Leopold II : Pada dinding perut ibu
sebelah kiri teraba keras, memapan
kemungkinan punggung janin (PUKI) dan
pada dinding perut ibu sebelah kana teraba
bulat, kecil-kecil kemungkinan eksremitas
janin
c. Leopold III : Pada bagian bawah perut
ibu teraba bagian bulat, keras, dan tidak
bisa digoyang, kemungkinan kepala janin
dan sudah masuk pap
d. Leopold IV : Bagian terendah janin
sebagian besar sudah masuk pap
Mc. Donald : 32 cm
HIS: 4 kali dalam 10 menit, lamanya 40
detik
Penurunan : 2/5
TBJ : 32.55 gram
Auskultasi :
DJJ
a. Frekuensi : 141x/menit
b. Irama : teratur
c. Intensitas : Kuat
d. Puntum maximum : Kuadran kiri
bawah pusat
h. Genitalia
Inspeksi
Vulva dan vagina
1) Varises : tidak ada
2) Luka : tidak ada
3) Kemerahan/peradangan: tidak ada
4) Darah lendir/air ketuban: keluar
lendir bercampur darah
5) Perineum : tidak ada bekas luka
parut
Pemeriksaan dalam Pukul : 08.30 WIB
1) Dinding vagina : tidak ada
oedem dan varices
2) Elastisitas perineum : elastis
3) Portio : lunak
4) Pembukaan : 8 cm
5) Penipisan (effacement): 80 %
6) Ketuban : Utuh
7) Presentasi : Kepala
8) Denominator UUK : Kanan
depan
9) Moulase :0
10) Bagian terendah di Hodge : H2
11) Anus : tidak dilakukan
ANALISA
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum bayi : Bayi menangis
kuat, tonus otot baik, warna kemerahan
2. Tanda-tanda vital
Heart rate : 144x/i
Respiratory rate : 46x/i
Temperature : 36,5°C
b. Antropometri
Berat badan : 3400 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar kepala : 33 cm
c. Pemeriksaan Fisik Khusus
1) Kulit : warna kulit kemerahan, ada
verniks kaseosa, ada
lanugo, tidak ada oedema
2) Kepala : Bentuk proposional, rambut
tebal, tidak ada
moulage,tidak ada caput
succedaneum dan
cephalhematoma
3) Mata : Simetris, sclera putih, tidak
terdapat tanda infeksi,
refleks berkedip dan
refleks cahaya positif,
tidak ada kelainan.
4) Telinga : Simetris, terletak sejajar
dengan sudut mata, daun
telinga elastis, terdapat
lubang telinga, tidak ada
pengeluaran cairan
abnormal.
5) Hidung : Bersih, simetris, ada sekat,
tidak terdapat pernapasan,
cuping hidung.
6) Mulut : Bibir tidak ada kelainan,
berwarna kemerahan,
tidak ada palatoskiziz
maupun labioskizis, lidah
bersih, mukosa lembab,
gusi kemerahan
7) Leher : tidak terdapat
pembengkakan kelenjar
tiroid dan limfe
8) Klavikula : simetris, tidak ada
kelainan
9) Dada : Bentuk dada normal dan
simetris, putting susu,
kecoklatan dan menonjol,
bunyi nafas dan jantung
teratur, tidak ada retraksi
dada.
10) Umbilikus : Tidak ada penonjolan
umbicalis, tidak ada
perdarahan maupun
tanda-tanda infeksi pada
tali pusat.
11) Ekstremitas: Tangan kanan dan kiri
simetris, tonus otot aktif,
jumlah jari tangan kanan
dan kiri lengkap. Kaki
kanan dan kiri simteris,
tonus otot aktif, jumlah
jari kaki kanan dan kiri
lengkap.
12) Punggung : Tidak ada benjolan atau
cekungan, tidak terdapat
bercak mongol.
13) Genitalia : testis turun keskrotum
14) Anus : Terdapat lubang anus
15) Eliminasi : bayi sudah BAB
ASSESMENT
Ny. R G2P0A1H0, usia kehamilan 38-39
minggu, presentasi kepala, punggung kiri,
inpartu kala I fase aktif keadaan ibu dan janin
baik.
PLANNING
a) Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan
umum ibu baik, pembukaan 5 cm, his
4x10’ 30-45” dan keadaan janin baik
dengan DJJ 130x/i dan TBBJ 3565 gram.
E : Ibu sudah mengetahui hasil
pemeriksaannya
b) Memberikan pada ibu KIE tentang
tekhnik relaksasi yaitu ketika adanya his
ibu dianjurkan menarik nafas dalam dari
hidung kemudian keluarkan secara
perlahan dari mulut tetapi jangan
diedankan untuk mengurangi rasa sakit.
E : Ibu sudah paham dengan teknik
relaksasi
c) Menyarankan ibu untuk berjalan – jalan
agar penurunan kepala semakin cepat,
tetapi jangan terlalu lelah. Apabila sudah
lelah ibu dianjurkan untuk istirahat.
E : Ibu bersedia melakukan anjuran
bidan
d) Memberitahu suami untuk selalu
mendampingi ibu selama proses
persalinan.
E : Suami selalu mendampingi ibu
e) Memberikan pada ibu KIE cara meneran
yang benar dengan menganjurkan ibu
untuk meneran sesuai dengan dorongan
alamiahnya selama kontraksi.
Menganjurkan ibu untuk memilih posisi
meneran yang nyaman bagi ibu,
mungkin ibu akan merasa lebih mudah
untuk meneran jika ibu berbaring miring
atau setengah duduk, menarik lutut ke
arah ibu, dan menempelkan dagu ke
dada.
E : Ibu sudah tahu cara meneran yang
benar
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
SOAP
NAMA TDD CI
NO TANGGAL REFLEKSI TDD CI LP
PASIEN AKD
(DATA FOKUS SAJA)
8 20-01-2023 Bayi Ny. R SUBJEKTIF Data subjektif yang didapat
(0 hari) dari Bayi Ny. R adalah bayi
a. Identitas
merupakan anak pertama,
Nama Bayi : By. Ny. R lahir dengan spontan pada
Jenis Kelamin : Perempuan tanggal 20-01-2023 dengan
Anak ke- :1 usia kehamilan 40 minggu
ASSESMENT
Bayi Ny. R. Baru Lahir usia 1 jam normal
PLANNING
a. Keringkan bayi secara seksama. Pastikan
tubuh bayi dikeringkan segera setelah bayi
lahir untuk mencegah kehilangan panas
secara evaporasi.Selain untuk menjaga
kehangatan tubuh bayi, mengeringkan
dengan menyeka tubuh bayi juga
merupakan rangsangan taktil yang dapat
merangsang pernafasan bayi
E : bayi telah di keringkan
b. Selimuti bayi dengan selimut atau kain
bersih, kering dan hangat Bayi yang di
selimuti kain yang sudah basah dapat
terjadi kehilangan panas secara
konduksi.Untuk itu setelah mengeringkan
tubuh bayi, ganti kain tersebut dengan
selimut atau kain yang bersih, kering dan
hangat.
E : Bayi telah di selimuti
c. Tutup bagian kepala bayi Bagian kepala
bayi merupakan permukaan yang relatif
luas dan cepat kehilangan panas.Untuk itu
tutupi bagian kepala bayi agar bayi tidak
kehilangan panas.
E : kepala bayi telah ditutup dengan topi
bayi
d. Anjurkan ibu untuk segera menyusui
bayinya sebagai upaya ASI eksklusif. Serta
Ajarkan ibu teknik menyusui yang benar
yaitu Kepala dan badan dalam garis lurus;
wajah bayi menghadap payudara; ibu
mendekatkan bayi ke tubuhnya,Bibir
bawah melengkung keluar, se bagian besar
areola berada di dalam mulut
bayi ,Mengisap dalam dan pelan kadang di
sertai berhenti sesaat. Setelah itu, tepuk
ringan pada punggung bayi untuk
mencegah bayi tersedak.
E : bayi menyusu dengan aktif, ibu
menyusui dengan posisi yang benar dan
dengan perlekatan yang efektif
e. Meminta persetujuan ibu untuk diberikan
injeksi vitamin K pada paha kiri bayi.
Vitamin K berguna untuk mencegah
perdarahan pada bayi. Bayi baru lahir
beresiko terjadinye perdarahan di kepala
akibat trauma saat persalinan, baik secara
normal atau sesar.
E : vitamin K telah di berikan pada paha
kiri bayi dengan dosis 0.5cc
f. Meminta persetujuan ibu untuk diberikan
salep mata pada bayi sebagai upaya
mencegah infeksi pada mata bayi.
E : Salep mata telah diberikan pada kedua
mata bayi
g. Meminta persetujuan ibu untuk diberikan
imunisasi Hb0 pada paha kanan bayi
sebagai upaya mencegah bayi dari penyakit
hepatitis setelah 1 jam pemberian vitamin
K.
E : Imunisasi Hb0 telah di berikan dip aha
kanan bayi dengan dosis 0.5 cc
h. Melakukan pengukuran antropometri bayi,
dan memberitahukan hasilnya kepada ibu
dan keluarga.
E : Berat Badan: 3000 gr, Panjang Badan:
49 cm, Lingkar kepala : 34 cm, Lingkar
dada : 32 cm
i. Ukur tanda-tanda vital bayi, dan beritahu
hasil pemeriksaaan pada ibu.
E : Denyut nadi : 140 x/i
Suhu : 36,50C
Pernafasan : 45 x/i
TTV bayi dalam batas normal, ibu telah
mengetahui keadaan anaknya.
j. Memeriksa kondisi fisik bayi dari kepala
hingga kaki. Pemeriksaaan ini berguna
untuk mendeteksi dini adanya kelainan
pada bayi dan dapat di tindak lanjuti secara
cepat, dan memberitahu hasil pemeriksaan
pada ibu dan kelaurga.
E : Kondisi fisik bayi dalam batas normal
k. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya
pada bayi baru lahir
E : ibu mengerti penjelasan bidan
l. Mendokumentasikan asuhan yang telah
dilakukan dalam status ibu dan bayi serta
dalam kartu imunisasi bayi
E: dokumentasi telah dilakukan
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
SOAP
NAMA TDD CI
NO TANGGAL REFLEKSI TDD CI LP
PASIEN AKD
(DATA FOKUS SAJA)
9 21-01-2023 NY. A (28 SUBJEKTIF Ny. A usia 28 tahun
Thn)
a. keluhan utama :Sejak tadi sore ibu merasa nyeri mengeluh sakit pada perut
pada perutnya dan sekarang nyerinya bertambah bagian bawah dan
lama dan sering, keluar lendir bercampur darah. menjalar ke ari-ari sejak
b. Pola nutrisi : Makan dan Minum terakhir : makan tadi sore sekitar pukul
malam pukul 19.00 WIB 18.00 WIB tanggal 21-01-
2023. Pada malamnya
c. Pola Eliminasi sekitar pukul 22.00 WIB
BAK : 6-8x/hari, warna : jernih ibu pergi ke rumah bidan
BAK terakhir : 1 jam yang lalu karena sudah merasakan
BAB : 1x/hari, warna : khas feses nyeri dan sakit yang
BAB terakhir : tadi pagi cukup kuat.
d. Pola Istirahat : tidur siang 30 menit, tidur Hasil pemeriksaan dalam
malam belum ada (VT) didapatkan bahwa
pembukaan 4 cm dan
OBJEKTIF ketuban utuh. Kontraksi
1. Keadaan umum : baik menjadi lebih kuat dan
2. Kesadaran : Composmentis sering pada fase aktif,
3. TB : 160 cm pembukaan serviks 4
4. BB : 60 kg sebelum hamil : 50 kg hingga lengkap (10 cm),
5. LILA : 23,5 cm terjadi sekitar 6 jam.
6. Tanda-tanda vital Pada pukul 02.00 wib
TD : 100/70 mmHg WIB pembukaan lengkap
Suhu : 36,6°C dan ketuban ibu masih
Leopold II : Pada dinding perut ibu sebelah Pada kala III persalinan
Reflek
a. Reflek morrow :+
b. Reflek rooting :+
c. Reflek walking :+
d. Reflek tonick neck :+
e. Reflek graphs :+
Antopometri
a. Lingkar kepala : 34 cm
b. Lingkar dada : 33 cm
c. Lingkar lengan atas : 11 cm
d. Lingkar perut : 33 cm
ASSESMENT
PLANNING
DOKUMENTASI