Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurhayati

NPM : 2121038
Prodi : DIII Kebidanan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan

Definisi Persalinan
Pelahiran bayi adalah periode dari awitan kontraksi uterus yang regular sampai
ekspulsi plasenta. Proses terjadinya hal ini secara normal disebut persalinan (labor).
(Williams Obstetri, 1 : 392)
Persalinan adalah proses pergerakan keluar janin, plasenta, dan membran dari dalam
rahim melalui jalan lahir. (Bobak, 245)
Persalinan ialah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang
cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput
janin dari tubuh ibu. (Obstetri Fisiologi, 221)

Definisi Persalinan Spontan


Persalinan yang berlangsung dengan kekuatan ibu dan melalui jalan lahir tersebut
(Obstetri Fisiologi, 221)

Definisi Persalinan Buatan


Persalinan ini dibantu dengan tenaga luar misalnya ekstraksi dengan forceps, atau
dilakukan operasi sectio caesarea. (Obstetri Fisiologi, 221)

Definisi Persalinan Anjuran


Pada umumnya persalinan terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk hidup diluar,
tetapi tidak sedemikian besarnya sehingga menimbulkan kesulitan dalam persalinan.
Kadang-kadang persalinan tidak dimulai dengan sendirinya tetapi baru berlangsung setelah
pemecahan ketuban, pemberian pitocin atau prostaglandin. (Obstetri Fisiologi, 221)

Definisi Abortus
Abortus adalah persalinan kurang bulan sebelum usia janin yang memungkinkan
untuk hidup. (Williams Obstetri, 1 : 226)
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup
diluar kandungan. Sebagai batasannya ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram (Prawirohardjo , 460)

Definisi Partus Immaturus


Pengeluaran buah kehamilan antara 22 minggu dan 28 minggu atau bayi dengan
berat badan antara 500 gram dan 999 gram. (Obstetri Fisiologi, 222)

Definisi Partus Prematurus


Pengeluaran buah kehamilan antara 28 minggu dan 37 minggu atau bayi dengan
berat badan antara 1000 gram dan 2499 gram. (Obstetri Fisiologi, 222)

Definisi Partus Maturus/aterm


Pengeluaran buah kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu atau bayi dengan
berat badan antara 2500 gram atau lebih. (Obstetri Fisiologi, 222)

Definisi Partus Postmaturus/Serotinus


Pengeluaran buah kehamilan setelah kehamilan 42 minggu. (Obstetri Fisiologi, 222)
Fungsi Estrogen dan Progesteron saat :
1. Menstruasi
Estrogen :
- Estrogen adalah hormon yang secara terus menerus meningkat sepanjang dua
minggu pertama siklus menstruasi. Estrogen mendorong penebalan dinding
rahim atau endometrium. Estrogen juga menyebabkan perubahan sifat dan
jumlah lendir serviks. (Sinaga et al., 2017)
Progesteron :
- Mengatur siklus menstruasi bersama dengan hormon estrogen dengan melalui
feedback mekanisme terhadap FSH dan LH. Sekresi secara bergantian hormon-
hormon ini menentukan siklus menstruasi.
- Mempertebal dinding endometrium untuk persiapan proses implantasi jika
terjadi fertilisasi antara ovum dan sperma. (Wiknjosastro 2007, Syaifuddin,
2005).
2. Hamil
Progesteron:
- Ketersediaan progesteron dalam jumlah yang cukup pada masa awal kehamilan
sangat penting perannya, terutamadalam menghambat kontraksi uterus. Hal ini
dibutuhkan sehubungan dengan usaha untuk mempertahankan janin muda yang
baru berimplantasi di uterus agar tidak terjadi kelahiran prematur atau
keguguran.
- Menurunkan gairah seksual selama kehamilan trimester I. Fungsi ini dibutuhkan
untuk mempertahankan kondisi jnin karena keadaan janin yang masih rentan
terhadap benturan.
- Membantu mempersiapkan payudara untuk proses laktasi.
- Meningkatkan suhu tubuh dan respirasi rate, sebagai bentuk penyesuaian
terhadap masa awal kehamilan. Mengentalkan sekret vagina, sebagai proteksi
tambahan terhadap kemungkinan infeksi. (Wiknjosastro 2007, Syaifuddin, 2005).
3. Persalinan
4. Nifas

Anda mungkin juga menyukai