(ORGANIZING)
1
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian pengelompokan/pengaturan
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi, melalui supervisi, komunikasi dan
koordinasi dengan unit kerja lain secara vertikal/atasan
dan horizontal/bawahan
2
PENGORGANISASIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN
Proses pengelompokan kegiatan terhadap tugas,
wewenang, tanggung jawab dan koordinasi kegiatan baik
vertikal, horizontal, maupun diagonal yang dilakukan
oleh tenaga keperawatan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
3
FUNGSI PENGORGANISASIAN
4
MANFAAT PENGORGANISASIAN
5
PRINSIP
PENGORGANISASIAN
6
PEMBAGIAN KERJA
7
PEMBAGIAN KERJA
Tujuan pembagian kerja untuk mencapai tujuan di mana
individu tidak dapat mencapainya sendiri synergy
8
2. DELEGATION OF AUTHORITY
Proses menugaskan pekerjaan dari level atas ke bawah atau
dari atasan kepada bawahan, dan memberikan orang itu
wewenang
Wewenang (authority)
9
ALASAN YANG MENGHAMBAT DALAM
MELAKUKAN PENDELEGASIAN
meyakini pendapat yang salah “Jika kamu ingin hal itu dilaksanakan dengan tepat,
kerjakanlah sendiri”.
kurang percaya diri
takut dianggap malas
takut persaingan
takut kehilangan kendali
merasa tidak pasti tentang apa dan kapan melakukan pendelegasian, mempunyai definisi
kerja yang tidak jelas
takut tidak disukai oleh staf, dianggap melemparkan tugas
menolak untuk mengambil resiko tergantung pada orang lain
kurang kontrol yang memberikan peringatan dini adanya masalah, sehubungan dengan tugas
yang didelegasikan
kurang contoh dari pimpinan lain dalam hal mendelegasikan
kurang keyakinan dan dan kepercayaan terhadap staf, merasa staf kurang memiliki
ketrampilan atau pengetahuan untuk melakukan tugas tersebut.
10
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM
PENDELEGASIAN
11
KEUNTUNGAN BAGI STAF
12
KEUNTUNGAN BAGI KEPALA BIDANG
KEPERAWATAN
mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan hal-hal
lain seperti perencanaan dan evaluasi,
meningkatkan kedewasaan dan rasa percaya diri,
13
PROSES DELEGASI
14
3. KOORDINASI
MANFAAT :
menghindari perasaan lepas antar tugas yang ada
dibangsal / bagian dan perasaan lebih penting dari yang
lain
menumbuhkan rasa saling membantu
15
4. MANAJEMEN WAKTU
16
MACAM – MACAM METODE
PENUGASAN KEPERAWATAN
1. Metode Fugsional
Pengorganisasian tugas pelayanan keperawatan yang
didasarkan kepada pembagian tugas menurut jenis
pekerjaan yang dilakukan.
Contoh : Perawat A tugasnya menyuntik, dan perawat B
melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital serta penyuapi
pasien dan Perawat C bertugas untuk merawat luka dan
sebagainya.
17
18
2. Metode alokasi klien/keperawatan total
Pengorganisasian pelayanan/asuhan keperawatan untuk
satu atau beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat
bertugas/jaga selama periode waktu tertentu atau sampai
klien pulang.
Kepala ruangan bertanggung jawab dalam pembagian
tugas dan menerima laporan tentang pelayanan keperawatan
klien.
19
20
3. Metode tim keperawatan /keperawatan kelompok
oSekelompok perawat kepada sekelompok klien yang dipimpin
kelompok/Ketua Tim.
oSelain itu Ketua Tim bertanggung jawab dalam mengarahkan
21
22
4. Metode keperawatan primer/utama (Primary Nursing)
pengorganisasian pelayanan/asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh satu orang “registered nurse” sebagai
perawat primer yang bertanggung jawab dalam asuhan
keperawatan selama 24 jam terhadap klien yang menjadi
tanggung jawabnya mulai dari masuk sampai pulang dari
rumah sakit
23
24
5. Metode “modular”
pengorganisasian pelayanan/asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat profesional dan non profesional
(trampil) untuk sekelompok klien dari mulai masuk rumah
sakit sampai pulang disebut tanggung jawab total atau
keseluruhan.
Untuk metode ini diperlukan perawat yang
berpengetahuan, trampil dan memiliki kemampuan
memimpin. Idealnya 2 - 3 perawat untuk 8 - 12 klien.
25
TERIMA KASIH
26