Anda di halaman 1dari 15

PENDELEGASIAN TUGAS

DALAM
PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

1
POKOK BAHASAN
1. Pengertian
2. Kegiatan dalam delegasi wewenang
3. Beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan
4. Cara manajer perawat/bidan dalam melakukan
pendelegasian
5. Prinsip-prinsip dasar delegasi dalam pelayanan dan
asuhan keperawatan
6. Hambatan - Hambatan Pendelegasian
7. Agar pendelegasian menjadi efektif
8. Kesimpulan

2
PENGERTIAN
 Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan
salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan.
Sebagai manajer perawat dan bidan menerima prinsip-
prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam
melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
(Handoko.1997)

 Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yang


memerlukan latihan manajemen professional dan
dikembangkan untuk dapat menerima pendelegasian
tanggung jawab secara structural.(Swanbrug. 2000)

3
PENGERTIAN
 Pendelegasian biasanya merupakan prosedur yang
bersifat temporer, dan dalam suatu organisasi
dapat terjadi pada setiap pelaksanaan tugas

4
Kegiatan dalam delegasi
wewenang
1. Manager perawat/bidan menetapkan dan
memberikan tugas dan tujuannya kepada orang
yang diberi pelimpahan
2. Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan
untuk mencapai tujuan
3. Perawat/bidan yang menerima delegasi baik
eksplisit maupun implisit menimbulkan kewajiban
dan tanggung jawab
4. Manajer perawat/bidan menerima
pertanggungjawaban (akontabilitas) atas hasil yang
telah dicapai
5
Beberapa alasan mengapa pendelegasian
diperlukan
1. Pendelegasian memungkinkan manajer
perawat/bidan mencapai hasil yang lebih baik dari
pada semua kegiatan ditangani sendiri
2. Agar organisasi berjalan lebih efisien
3. Pendelegasian memungkinkan manajer
perawat/bidan dapat memusatkan perhatian terhadap
tugas-tugas prioritas yang lebih penting
4. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan
untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat
dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar
dari kesalahan atau keberhasilan.
6
Cara manajer perawat/bidan
dalam melakukan pendelegasian

1. Membuat perencanaan ke depan dan mencegah


masalah
2. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
3. Menyetujui standar kerja
4. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan
kemampuan bawahan
5. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan
memberikan tugas dan wewenang baik secara
tertulis maupun lisan.

7
Cara manajer perawat/bidan
dalam melakukan pendelegasian
5. Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan
pekerjaan bawahan dengan mengukur pencapaian
tujuan berdasarkan standar serta memberikan
umpan balik prestasi yang dicapai
6. Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan
keluhan – keluhannya
7. Bantu mereka untuk memecahkan masalahnya
dengan memberikan ide ide baru yang bermanfaat
8. Memberikan ‘reward’ atas hasil yang dicapai
9. Jangan mengambil kembali tugas yang sudah
didelegasikan
8
Prinsip-prinsip dasar delegasi dalam pelayanan
dan asuhan keperawatan
 Delegator seseorang yang memberikan
delegasi
 Delegasi seseorang yang menerima
pendelegasian
 Pertanggungjawaban – Pemberi delegasi
bertanggung jawab terhadap tanggung tanggap
yang diberikan untuk mencapaui tujuan
 Otoritas harus diberikan pada penerima
delegasi agar tujuan tercapai
 Accontable – Penerima delegasi harus
memegang tanggung gugat terhadap tujuan
dan yang akan dicapai 9
Hambatan - Hambatan Pendelegasian

Hambatan pada delegator


1. Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri
2. Meyakini bahwa seseorang “mengetahui semua rincian”
3. “Saya dapat melakukannya lebih baik oleh diri saya
sendiri” buah pikiran yang keliru
4. Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam
mendelegasikan
5. Rasa tidak aman
6. Takut tidak disukai
7. Penolakan untuk mengakui kesalahan
8. Kurangnya kepercayaan pada bawahan
9. Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
10. Kurangnya ketrampilan organisasional dalam
menyeimbangkan beban kerja
10
 Hambatan hambatan pada yang diberi delegasi
Hambatan - Hambatan Pendelegasian
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya kompetensi
3. Menghindari tanggung jawab
4. Sangat tergantung dengan boss
5. Kekacauan [disorganization]
6. Kelebihan beban kerja
7. Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang
bermanfaat

11
Hambatan - Hambatan Pendelegasian
 Hambatan hambatan dalam situasi
1. Kebijakan tertuju pada satu orang
2. Tidak ada toleransi kesalahan
3. Kekritisan keputusan
4. Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan [krisis
manajemen]
5. Kebingungan dalam tanggung jawab dan
kewenangan.
6. Kekurangan tenaga
 
12
Agar pendelegasian menjadi efektif
1. Tetapkan tujuan, perawat/bidan pelaksana harus
diberitahu maksud dan pentingnya tugas yang
didelegasikan.
2. Tegaskan tanggung jawab dan wewenangnya dan
berikan informasi yang jelas
3. Berikan motivasi dan dorongan agar percaya diri dalam
menerima tanggung jawab
4. Meminta penyelesaian tugas yang didelegasikan dalam
batas waktu yang jelas
5. Berikan latihan untuk mengembangkan pekerjaannya
agar menjadi lebih baik
6. Adakan pengawasan yang memadai baik langsung
maupun melalui laporan
7. Tegaskan kapan laporan harus selesai dan hal-hal yang
diperlukan dalam laporan (singkat dan padat)
Kesimpulan

 Keberhasilan sangat tergantung dari gaya kepemimpinan


manager perawat atau bidan dan pola komunikasi yang
diterapkan dalam memberikan pembinaan
 Pendelegasian dan kemampuan mengkoordinasikan
pekerjaan menjadi bagian penting dari fungsi pembinaan
 Pendelegasian tugas dan wewenang yang efektif akan
dapat mengurangi kelemahan-­kelemahan dalam
melakukan pembinaan
 Pemahaman manajer dalam pendelegasian tugas dan
wewenang penting dalam meningkatkan kinerja perawat
dan bidan

14
15

Anda mungkin juga menyukai