MENULIS SEBAGAI

IKHTIAR
FASTABIQUL
KHAIRAT
Bayujati Prakoso

Disampaikan dalam pelatihan Bincang Asik (Bisik) Serba-Serbi Kepenulisan PK IMM

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels ALPINE SKI HOUSE
Psikologi UHAMKA Jaksel, 21 Januari 2021 via daring
Imam Ahmad rahimahullah pernah ditanya ketika rambut beliau sudah tampak
memutih. ”Sampai kapan Engkau masih bersama dengan wadah tinta?”

Imam Ahmad menjawab, “Bersama wadah tinta sampai ke liang kubur”.

Maksudnya, janganlah terputus untuk meraih ilmu agama. Raihlah ilmu agama
sampai ajal menjemput.

ALPINE SKI HOUSE 2

Setelah berusia tua, Socrates belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya,
"Apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?". Dia menjawab, "Aku merasa
lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua."

ALPINE SKI HOUSE 3

Pernah gak, sih?
“Gak pede, ngerasa gak bakat,
bingung mulai dari mana.”

ALPINE SKI HOUSE 4

 TUJUAN MENULIS
• Untuk Dakwah

• Untuk Menginformasikan (informatif),

membangun (konstruktif), solutif (memberi
solusi), mengajak, menggerakkan, hiburan,
merenung, dan lain-lain.

Foto oleh Pixabay dari Pexels

ALPINE SKI HOUSE 5
 MANFAAT MENULIS
 Dakwah
 Membuka pemahaman akan dunia
 Mengasah cara dan pola berpikir
 Membangun pemikiran kritis-analitis
 Menambah produktivitas seorang mahasiswa
 Menjawab tantangan ummat
 Menambah pemahaman, wawasan, dan ilmu

Foto oleh Tirachard Kumtanom dari Pexels ALPINE SKI HOUSE 6

 Menggali Ide

Cari referensi-referensi; bahan-

Perbanyak membaca (realitas,
bahan data yang valid, jelas
pengalaman, aktivitas/kegiatan,
melalui laman resmi, jurnal, Kurangi rebahan, unduh
perenungan, pembacaan teks),
buku, laporan-laporan artikel- aplikasi portal media
diskusi (teman, saudara, dll),
artikel, majalah, berita, koran,
menulis
dan lain-lain.

Senantiasa membaca apapun,

berdiskusi, peka lingkungan
Mulailah menulis dari apa yang
sekitar. Ide bisa muncul dari Segmentasi pembaca
dekat, disukai, dan digemari
apa yang didengar, dilihat, dan
dirasakan.

ALPINE SKI HOUSE

MENGEMBANGAN IDE SAMPAI MENULIS

1. Cari ide dan tema nya, kemudian catat poin-poinnya

2. Tentukan tujuan tulisan (to inform, to entertain, to persuasive, to criticism
and suggestions, etc.)
3. Buat garis besar/poin-poin besar ide-ide yang akan dibuat dan
dikembangkan dalam isi tulisan
4. Kembangkan poin-poin (kembangkan poin menjadi deskripsi-deskripsi, disini
bisa cari dan masukan data-data pendukung untuk tulisan kita)
5. Sekarang menulis bisa dengan HP/Medsos/Ms Word/Catatan Pribadi/dll.

ALPINE SKI HOUSE

 Apapun yang kamu
pikir, renung, lihat,
Berlatih dan rasa, dengar, tulislah.
membiasakan Pengembangan tulisan Lama-kelamaan akan
menangkap dan akan seiring-sejalan bisa, lalu jadi mahir.
merangkai ide jika kita beriktikad
baik untuk mau
mencoba menulis.

ALPINE SKI HOUSE

MACAM KARYA TULIS
FIKSI
Karangan yang tidak nyata/karangan non ilmiah yang berisi
kisah cerita buatan berdasarkan khayalan penulis dan bersifat
imajinatif.
Bentuk tulisannya: novel, puisi, cerpen, legenda, mitos,
dongeng, komik, kartun animasi, manga, dll
bahasa kiasan
Tidak memiliki sistematika yang baku
Memiliki pesan moral/amanat tertentu dan menyasar emosi
pembaca
NON FIKSI
Karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
Berdasarkan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawaban
sebagai suatu kebenaran, bersifat informatif
Bentuk tulisannya: biografi, artikel, feature, makalah, buku
ilmiah, buku ensiklopedia, kamus, buku-buku hasil riset,
sejarah, sains, sosial, esai, opini, laporan ilmiah (skripsi, tesis,
disertasi, artikel ilmiah, pidato, dll)
Butuh pengamatan dan data dalam pembuatannya
bahasa lugas/denotatif
Memiliki sistematika
Faktual, data, informatif
ALPINE SKI HOUSE 10
PERBEDAAN ARTIKEL ILMIAH DAN ARTIKEL POPULER
ARTIKEL ILMIAH
Gagasan, ide yang dibuat menjadi sebuah
karangan tulisan yang bersifat ilmiah, yang
ditulis dengan menggunakan kaidah ilmiah
tertentu.
Tulisannya merupakan hasil penelitian
lapangan atau kajian literatur.
ARTIKEL POPULER
Sebuah karangan tulisan yang berisi
pandangan subyektif penulis mengenai suatu
peristiwa atau masalah tertentu berdasarkan
hasil kajian, analisis, penelitian, pandangan,
pengamatan atau opini penulis yang ditulis
dengan bahasa yang umum, mudah dipahami
oleh masyarakat
Karya tulis yang menggunakan bahasa populer
ALPINE SKI HOUSE 11
CIRI-CIRI ARTIKEL ILMIAH DAN ARTIKEL POPULER
ARTIKEL ILMIAH
• Menyajikan fakta-fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan, dan ditulis secara
jujur dan akurat
• Disajikan dengan bahasa baku
• Disusun secara sistematis, konseptual, dan
prosedural
• Penyimpulan karya ilmiah dilakukan
berdasarkan fakta-fakta
ARTIKEL POPULER
• Menyajikan fakta-fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan, dan ditulis secara jujur dan
akurat
• Topiknya bisa berdasarkan hasil pengamatan, atau
perenungan dari penulis
• Disajikan dengan bahasa populer, tidak kaku, sederhana,
mudah dipahami
• Sistematika penulisannya tidak mengikuti aturan artikel
ilmiah
• Biasanya ditulis mengenai topik yang sedang trending,
hangat.
• Lebih ringkas, dan lugas
ALPINE SKI HOUSE 12
STRUKTUR PENULISAN
ARTIKEL POPULER

PENDAHULUAN (pembuka isi tulisan,

diawali bisa dengan masalah-masalah/konteks
realitas yang terjadi secara khusus, atau konteks
realitas yang terjadi secara umum ke khusus)

ISI (isi dari tulisan, ditambah dengan fakta-

fakta disajikan, ditambah juga dengan referensi-
referensi dari mana saja, dan setelahnya di
sitasi)

PENUTUP (diberikan kalimat penutup, boleh

dengan simpulan akhir, boleh dengan kata
ajakan/motivasi/dll)
Foto oleh Pixabay dari Pexels

ALPINE SKI HOUSE 13

STRUKTUR PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

JUDUL
NAMA PENULIS
ALAMAT PENULIS
ABSTRAK
PENDAHULUAN: Latarbelakang
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
KERANGKA TEORI
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP: SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

ALPINE SKI HOUSE

ALPINE SKI HOUSE
 ESAI
Tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu. Jadi, esai adalah opini tentang apapun/suatu
hal yang terjadi. Setiap orang sangat mungkin mempunyai opini yang berbeda-beda terhadap satu
kondisi/masalah yang sama.

Pengarang mengemukakan pendiriannya, pikirannya, sikapnya terhadap suatu hal-hal/persoalan yang

disajikan.

KBBI; Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi
penulisnya.

Jenis tulisan prosa yg menguraikan masalah dalam bidang; kesusastraan, kesenian, kebudayaan, ilmu
pengetahuan, filsafat, dll berdasarkan pengamatan, penafsiran fakta yang nyata/tanggapan yg berlaku dengan
mengemukakan gagasan dan wawasan pengarangnya sendiri.

ALPINE SKI HOUSE

 Memiliki ciri Memenuhi
pribadi. keutuhan
Berbentuk
CIRI-CIRI prosa;
Memiliki gaya
Pengungkapan
penulis ttg
kriteria
penulisan.
ESAI karangan bebas
(tdk terikat
pembeda. kediriannya, Memenuhi
Punya ciri/gaya pandangannya, syarat
oleh kaidah yg
khas tulisan. sikapnya, penulisan yakni
terdapat dlm
pikirannya, dan mulai dai
puisi)
dugaannya kpd pendahuluan,
pembaca isi, penutup.

ALPINE SKI HOUSE

BAGIAN/STRUKTUR/KERANGKA PENULISAN ESAI

• Latarbelakang informasi
Pendahuluan • Pengantar ttg subyek yang akan dipandang penulis tersebut

• Menyajikan seluruh informasi ttg subyek/pokok

Tubuh Esai/Isi pembicaraan/pokok bahasan

• Bagian akhir yang memberikan kesimpulan

Penutup/Simpulan • Simpulan bisa dengan kalimat kutipan, dll.

ALPINE SKI HOUSE

 Menentukan tema/topik

Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan dibahas

Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang

LANGKAH- singkat dan jelas
LANGKAH
Memulai paragraf 1 yang sifatnya sebagai
PEMBUATAN ESAI pendahuluan/latarbelakang/alasan kita menulis esai tersebut.

Membuat dan memilah poin-poin untuk dijadikan tubuh esai.

Menuliskan kesimpulan. Memberikan kesimpulan pendapat dari

gagasan kita sebagai penulisnya.

ALPINE SKI HOUSE

TIPS-TIPS MEMBUAT ESAI (1)

 Ketahui tujuan penulisan dan sasaran pembacanya

 Sebisa mungkin buatlah menarik perhatian pembaca

 Buat garis besar/poin-poin besar ide-ide yang akan dibuat dan dikembangkan dalam isi.

 Kembangkan poin-poin yang berada dalam kerangka tulisan esai.

 Jika ingin menggunakan contoh-contoh dalam esai, pakailah contoh yang efektif (mendukung
argumentasi dengan bukti-bukti yang meyakinkan, bisa lewat data-data (angka, deskripsi),
mengutip melwat buku, jurnal, pernyataan para pakar, menguraikan kasus atau contoh yang
terjadi dalam kehidupan nyata juga bisa.

 Belajar memperkaya kosakata kita mengenai kata transisi; seperti memperbanyak kata
penghubung (kata penghubung oleh sebab itu, yang digunakan sebagai penanda sebab-akibat,
akan tetapi dan di sisi lain digunakan untuk peralihan pernyataan, sedangkan, selanjutnya,
dalam kesempatan itu, dalam kesempatan ini, lebih jauh, sementara itu, dll)

ALPINE SKI HOUSE

TIPS-TIPS MEMBUAT ESAI (2)

Tulisan panjang bukan berarti isinya baik. Tulisan yang

terarah lebih penting daripada panjangnya tulisan.

Gunakan bahasa yang semua orang mengerti. Hindari kata-

kata alay karena akan membingungkan pembaca.

Periksa lagi secara keseluruhan tulisan, guna menghindari

kalimat yang salah, keliru

ALPINE SKI HOUSE

 Mengetahui perkembangan
informasi apapun, ilmu

Tulisan semakin mendalam, tajam,

dan kaya data/informasi

PENTINGNYA
Menemukan Ide/gagasan baru REFERENSI

Memilih desain riset dan metode

Menghindari duplikasi dan plagiasi

ALPINE SKI HOUSE

 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Jika Muncul Kebuntuan Ide
Rehat saja dulu, jangan dipaksakan, setelah itu baru dilanjut lagi

Perbanyak membaca (realitas, pengalaman, aktivitas/kegiatan, perenungan, pembacaan teks), diskusi (teman, saudara, dll), menulis

Cari referensi-referensi; bahan-bahan data yang valid, jelas melalui laman resmi, jurnal, buku, laporan-laporan artikel-artikel, majalah,
berita, koran, dan lain-lain.
Kurangi rebahan, unduh aplikasi portal media

Senantiasa membaca apapun, berdiskusi, peka lingkungan sekitar. Ide bisa muncul dari apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan.

Cari waktu terbaikmu untuk menulis

Segmentasi pembaca

Mulailah menulis dari apa yang dekat, disukai, dan digemari

Tulis saja, edit belakangan

ALPINE SKI HOUSE

 Hal-hal yang “Tidak Harus” bagi Penulis
Keempat, abai sama
Ketiga, jarang olahraga.
makan. karena terlalu
Jika waktu untuk
Kedua, terkadang lupa khusyuk menulis,
istirahat saja terabaikan,
Pertama, terlalu lama akan waktu. Aktivitas apalagi ditemani oleh
maka tentu waktu untuk Kelima, sering doping.
duduk. Terlalu banyak yang mengasikkan musik yang easy
olahraga juga agaknya Untuk menjaga stamina
“bekerja” (membaca, sebagai penulis, kerap listening, maka biasanya
mustahil tersentuh. menulis, para penulis
menulis dan berpikir), membuat lupa waktu. para penulis lupa
Tanpa olahraga, tubuh biasanya gemar dengan
terutama yang dilakukan Jadi, sebagian waktu makan. Jika ini terjadi,
tentu kurang sehat. doping. Di antara doping
hanya dengan duduk, yang seharusnya dipakai hal-hal yang dialami
Akibatnya, rentan yang ada, yang paling
berjam-jam lamanya, untuk istirahat, kemudian adalah masuk
terserang penyakit. Jadi, digemari adalah kopi,
hal ini beresiko terabaikan. Penyakit angin, sakit maag, lalu
pola kerja yang rokok, energy drink dan
mengidap penyakit yang seringkali diidap tukak lambung dan
mengasikkan bagi para camilan.
ambeien. adalah susah tidur alias bahkan akan mengidap
penulis ini sebenarnya
insomnia. penyakit kronis lainnya
menjadikan mereka
yang lebih berat dan
mudah sakit.
berbahaya.

ALPINE SKI HOUSE

Sumber: Hasnan Bachtiar, “Hal-hal yang “Haram” bagi Penulis”, https://ibtimes.id/hal-hal-yang-haram-bagi-penulis/, diakses pada 15 Desember 2019
 Hal-hal yang “Harus” bagi Penulis
Menghindari doping dan
Para penulis harus
memperbanyak minum
memiliki waktu yang
Yang paling penting air putih. Di samping itu,
diatur secara lebih
adalah merubah mindset perlu selingan gerakan-
sempurna. Istirahat harus
tentang kerja keras. Kerja gerakan tertentu agar
cukup minimal 7-8 jam
keras memerlukan pola tidak terus-menerus
sehari. Makan makanan
hidup sehat. duduk. Para penulis juga
yang bergizi secara
harus berolahraga secara
teratur.
rutin setiap minggunya.
ALPINE SKI HOUSE
Sumber: Hasnan Bachtiar, “Hal-hal yang “Haram” bagi Penulis”, https://ibtimes.id/hal-hal-yang-haram-bagi-penulis/, diakses pada 15 Desember 2019
TERIMA KASIH

ALPINE SKI HOUSE