Anda di halaman 1dari 2

Karya tulis ilmiah: merupakan tulisan 4.

Memiliki sifat berani dalam


yangmembahas ilmu pengetahuan yang mengungkapkan kebenaran.
disusun secara sistematis dengan 5. Jujur atas segala hal yang
menggunakan bahasa yang benar. diungkapkannya,
6. Objektif dalam memberikan penilaian
Empat syarat minimal dalam sebuah karya terhadap masalah yang dikajinya,
ilmiah : 7. Berpandangan ke masa depan, artinya
bahwa karya ilmiah yang disusunnya
- Merupakan karya yang menggunakan
harus memberikan manfaat.
bahasa tulis sebagai medianya,
- Membahas konsep ilmu pengetahuan, 5 TUJUAN PENULISAN KARYA
- Disusun secara sistematis, ILMIAH :
- Dituangkan dengan menggunakan
bahasa yang benar. - Untuk memecahkan masalah tertentu.
- Untuk mencapai tujuan khususnya
KARYA TULIS ILMIAH MEMILIKI 6 tertentu.
CIRI PEMBEDA DARI KARYA TULIS - Menambah pengetahuan, ilmu, dan
NON ILMIAH : konsep pengetahuan tentang satu
pokok masalah tertentu.
- Objektif, artinya memiliki objek dan
- Untuk membina kemampuan menulis
memberikan penilaian secara objektif
ilmiah bagi penulisnya.
terhadap objek tersebut,
- Untuk membina kemampuan berpikir
- Faktual, artinya dibuat berdasarkan
ilmiah bagi penulisnya.
fakta yang dapat dipertanggung
3 FUNGSI KARYA ILMIAH :
jawabkan kebenarannya,
1. Fungsi pendidikan
- Sistematis, artinya memiliki
2. Fungsi penelitian
sistematika tertentu yang harus ditaati
3. Fungsi fungsional
- Bermetode, artinya disusun
berdasarkan metode ilmiah tertentu, JENIS KARYA TULIS ILMIAH
- Cermat dan jujur, artinya mengangkat
hal sebenarnya, - Makalah
- Aktual, artinya karya ilmiah yang baik - Laporan Penelitian
adalah karya tulis yang membahas - Kertas kerja
fenomena baru atau memiliki sifat - Skripsi
kekinian, tidak memihak, sungguh- - Tesis
sungguh, dan mengesampingkan - Disertasi
pendapat yang tidak mempunyai dasar - Karya Tulis Ilmiah Populer
- Orasi Ilmiah
SEBAGAI PENYUSUN KARYA TULIS
ILMIAH, INSAN AKADEMIK HARUS
MEMILIKI 7 CIRI ANTARA LAIN:

1. Memiliki pengetahuan dan konsep


keilmuan dalam bidang yang
dibahasnya,
2. Memiliki rasa ingin tahu,
3. Memiliki sifat terbuka atas kritik dan
saran terhadap karya yang telah
disusunnya,
TAHAPAN PENULISAN KARYA  Dalam karya tulis ilmiah sebaiknya
TULIS ILMIAH dihindari bahasa yang telah usang,
kolot, dan basi.
- Tahap Persiapan
Pemilihan Tema  Karya tulis ilmiah harus menghindari
Pembatasan Tema bahasa yang ekstrem, berlebihan, dan
Menentukan maksud dan tujuan haru.
penulisan
Menyusun Outline  Bahasa yang digunakan lebih
menekankan pada aspek komunikasi
- Tahap Pengumpulan Data
dengan pikiran daripada perasaan.
- Tahap Analisis Data
- Tahap Penyusunan Draf Laporan  Pemakaian kata kiasan dalam karya
- Tahap Revising dan Editing tulis ilmiah sebaiknya dibatasi.
- tahap Pelaporan
 Kalimat dan alinea dalam karya tulis
SISTEMATIKA KARYA TULIS ilmiah sebaiknya sedang.
ILMIAH
CIRI-CIRI BAHASA ILMIAH :
 Bagian Pembuka ( lembar judul,
halaman judul, lembar pengesahan, - Baku
abstrak, kata pengantar, daftar isi, - Denotatif
daftar tabel, daftar gambar, daftar - Berkomunikasi dengan pikiran bukan
lampiran, dan daftar lambang atau perasaan.
singkatan). - Kohesif
- Koheren
 Bagian Isi( pendahuluan, pembahasan, - Mengutamakan kalimat pasif
dan simpulan, saran).
- Konsisten
 Bagian Penutup ( daftar pustaka, - Logis
riwayat hidup penulis, dan lampiran- - Efektif
lampiran). - Kuantitatif
- Terhindar dari kesalahan umum
BAHASA KARYA TULIS ILMIAH bahasa Indonesia (hiperkorek,
pleonasme, dan kontaminasi).
 Bahasa yang taat asas baik dalam hal
teknik penulisannya (ejaan), kata dan
pilihan katanya, susunan kalimatnya,
paragrafnya, serta unsur makna yang
terkandung dalam bahasa tersebut.

 Titik pandang kebahasaan harus taat


asa pula, baik dalam ragam dan modus
maupun mengenai kata diri dan kata
ganti diri.

 Istilah yang digunakan dalam karya


tulis ilmiah haruslah istilah-istilah
keilmuan sehingga berbeda dengan
istilah sastra dan istilah umum lainnya.

Anda mungkin juga menyukai