Pertambangan Mineral
SOAL
Terdapat usaha dan/atau kegiatan berupa:
a. Pertambangan nikel
b. Pengolahan bijih nikel dilakukan sendiri dengan cara:
• Proses pirometalurgi (smelting);
• Hidrometalurgi
Anggota:
1. Deddy & Rati (PT Trimegah Bangun Persada)
2. Nareta, Bima, Bonanza (PT Vale Indonesia Tbk)
3. Ayu, Alvin, Feri (Weda Bay Project)
4. Ruli (PT Amman Mineral)
1. a. Identifikasi Limbah B3 dan Limbah Non B3
• Dilakukan dengan mengetahui diagram proses kegiatan / business process:
• Kegiatan utama:
Pertambangan:
Tidak ada limbah B3
Pengolahan bijih nikel
Pirometalurgi (smelting)
Limbah NonB3 : Slag Nikel N102
Hidrometalurgi (HPAL)
Limbah B3 : Tailing B416
• Kegiatan Penunjang
Workshop Perbengkelan: Oli Bekas (B105d), Majun Bekas (B110d), Filter Bekas (B109d), Limbah
terkontaminasi B3 (A108d), Baterai Bekas/Aki Bekas (A102d)
Klinik, Laboratorium, dan Kantor, Akomodasi, Kantin: Limbah Infeksius (A337-1), Limbah elektronik
(B107d), kegiatan 38
IPAL = Tidak dihasilkan
Pembangkit: Batubara, Batubara: N106-FA, N107-BA
Pelabuhan: : Oli Bekas (B105d), Majun Bekas (B110d), Filter Bekas (B109d), Limbah terkontaminasi B3
1.b. Identifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3
• Pengolahan bijih nikel • Kegiatan Penunjang:
Pirometalurgi (smelting) Workshop Perbengkelan: Oli Bekas (B105d), Majun Bekas
Limbah NonB3 : Slag Nikel N102 (B110d), Filter Bekas (B109d), Limbah terkontaminasi B3
Penyimpanan Limbah Non B3 (A108d), Baterai Bekas/Aki Bekas (A102d)
Klinik, Laboratorium, dan Kantor, akomodasi, kantin:
Pemanfaatan untuk
roadbase,beton(concrete), jalan aspal, Limbah Infeksius (A337-1), Limbah elektronik (B107d),
bahan konstruksi, konstruksi- reklamasi kegiatan 38
laut, IPAL = Tidak dihasilkan
Penyerahan kepada kelompok Pembangkit: Batubara, Batubara: N106-FA, N107-BA
masyarakat, Pemerintah, dan Badan Pemanfaatan sama dengan slag nikel
Usaha Pelabuhan: : Oli Bekas (B105d), Majun Bekas (B110d),
Pengangkutan Filter Bekas (B109d), Limbah terkontaminasi B3 (A108d),
Baterai Bekas/Aki Bekas (A102d)
Penimbunan
Hidrometalurgi (HPAL) a) Penyimpanan sementara limbah B3
Limbah B3 : Tailing B416 b) Pemanfaatan sendiri (substitusi bahan bakar): Oli
Pemanfaatan: untuk bahan konstruksi bekas, Gypsum (bahan kosntruksi)
Penyerahan ke pihak ketiga: c) Penyerahan ke pihak ketiga
Penimbunan:
- TSF
- Dry Stack/ penimbusan akhir
- Backfilling
2. Legalitas yang Diperlukan
• Limbah Non B3 : Slag Nikel dan FABA • Limbah B3:
Penyusunan Dokumen Rincian Teknis a) Penyimpanan LB3:
(DRT)
Integrasi dengan Persetujuan Lingkungan
Penyusunan Rintek
Integrasi dengan Persetujuan Lingkungan
b) Pemanfaatan LB3:
Pertek Pemanfaatan
Integrasi dengan Persetujuan Lingkungan
SLO
c) Penimbunan:
TSF Persetujuan Desain (dari KKB/ PUPR)
Pertek
Integrasi dengan Persetujuan Lingkungan
Izin Konstruksi Bendungan (dari KKB/ PUPR)
SLO
Izin operasional bendungan (dari KKB/ PUPR)
3. Operasional Pengelolaan Limbah B3 & Non B3
Pertambangan Nikel Pengolahan Bijih Nikel (Proses Pirometalurgi dan
Hidrometalurgi)
Disimpan di TPST LB3 dengan Tidak ada Disimpan di TPST LB3 Masa simpan sesuai
masa simpan sesuai dengan dengan masa simpan dengan Perizinan Mis
jenis LB3 Mis : LB3 dari sesuai dengan Jenis LB3 Untuk N 102, N106 (Fly
Workshop ash), N107 (bottom ash)