Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN IV

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK


INDONESIA
NOMOR
KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PERTAMBANGAN BATU BARA DI
KAMPUNG MANTAR, KECAMATAN DAMAI, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR OLEH PT GUNUNG BARA UTAMA

RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3


Nama Perusahaan : PT Gunung Bara Utama
Lokasi usaha dan/atau : Jalan Trans Kalimantan, Desa Jengan Danum,
kegiatan Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi
Kalimantan Timur
Alamat kantor : Jalan Tebet Barat Raya Nomor 22 B, Kelurahan
Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kota Administrasi
Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta
Bidang usaha dan/atau : Pertambangan Batu Bara
kegiatan
Nama penanggung : Henry Nurjanto
jawab usaha dan/atau
kegiatan
Jabatan : Direktur Utama

Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 :

N
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3
o
1 Limbah B3 yang dihasilkan:

Kode Jumlah
Nama Limbah Sumber Karakteristik Simbol
No Limbah Limbah
B3 Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3
B3 B3
1 Aki/Baterai A102d Workshop Korosif ± 280
Bekas kg/bulan

2 Kemasan B3 B104d Workshop, Beracun ± 140


(Drum Infrastruktur, kg/bulan
bekas/jerigen Pemeliharaan
bekas/kaleng
cat bekas,
kemasan
herbisida,
petisida
fungisida,
insektisida)
3 Minyak B105d Workshop Cairan ± 42.563
Pelumas Bekas mudah
antara lain menyala dan
minyak beracun
pelumas bekas
hidrolik, mesin,
gear, lubrikasi,
insuli, heat
transmission,
grit chamber,
separator
dan/atau
campurannya
(Oli Bekas,
Solar Bekas,
Grease Bekas)

1
4 Kain Majun B110d Workshop Padatan ± 5.807
Bekas (Used mudah
Rags) dan yang menyala
sejenis (Serbuk
Gergaji Bekas,
Filter Oli Bekas,
Hose Bekas,
Majun Bekas
dan Sejenisnya)
5 Limbah B107d Kantor & Beracun ± 10,5
Elektronik Workshop
termasuk
Cathode Ray
Tube (CRT),
Lampu TL,
Printed Circuit
Board (PCB,
Karet Kawat
(Wire Rubber)
6 Limbah A108d Workshop Beracun ± 1.110
Terkontaminasi
B3

7 Limbah Klinis A337-1 First Aid Room Infeksius ± 10


memiliki
karakteristik
infeksius
8 Bahan Kimia A337-3 First Aid Room Beracun ± 0,5
Kadaluarsa

2 a. Lokasi Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 Kegiatan


Pertambangan Batubara di Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan
Timur oleh PT Gunung Bara Utama berada di beberapa lokasi sesuai izin
maupun dokumen rincian teknis yang telah ada:
1. TPS Limbah B3 KM 61
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Barat Nomor 660.34/31/DPMPTSP-
III.SP/V/2021 tentang Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun untuk Kegiatan Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun PT. Gunung Bara Utama di Kampung Mantar Kecamatan Damai
Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dengan titik koordinat
00°27'46.94"S, 115°22'53.09"E, seluas 6 M x 13 M = 78 M².

2. TPS Limbah B3 KM 62
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kutai Barat Nomor 668.4/K.56/2017
tentang Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Kepada
PT. Gunung Bara Utama di Kampung Mantar Kecamatan Damai
Kabupaten Kutai Barat dengan titik koordinat 00°27'56.41"S,
115°22'07.10"E, seluas 6 M x 12 M = 72 M².

3. TPS Limbah B3 KM 64
Dokumen Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 TPS Limbah B3 KM 64,
dengan luasan 9 M x 6 M = 54 M² dengan titik koordinat 00°27’38.01”S,
115°21’32.91”E.

Lokasi Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 bebas banjir dan tidak


rawan bencana alam serta bukan berada di bekas rawa atau daerah paling
rendah di tambang.

2
Gambar 1 Lokasi TPS Limbah B3

b. Fasilitas Penyimpanan
1. TPS Limbah B3 KM 61
- Lokasi tempat penyimpanan limbah B3 berada dalam konsesi
PT Gunung Bara Utama, berupa bangunan permanen dengan
ukuran 6 m x 13 m.
- Mempunyai bangunan yang terpisah dari bangunan lainnya,
terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
- Sistem pencahayaan pada TPS menggunakan penyaluran listrik dari
mesin Genset.
- Lantai bagian dalam TPS melandai turun mengarah ke bak
penampungan dan lantai bagian luar dibuat melandai dengan
kemiringan lantai sekitar 1% dari bangunan TPS Limbah B3
sehingga air hujan dapat mengalir menjauhi bangunan TPS Limbah
B3.
- Saluran drainase di dalam bangunan TPS Limbah B3 berfungi untuk
mengalirkan air apabila terjadi tumpahan menuju bak
penampungan.

Gambar 2 Desain TPS Limbah B3 KM 61

3
Gambar 3 Denah Penyimpanan Limbah B3
TPS LB3 KM 61

2. TPS Limbah KM 62
- Lokasi tempat penyimpanan limbah B3 dalam konsesi PT Gunung
Bara Utama, berupa bangunan permanen dengan ukuran 6 m x 12
m.
- Mempunyai bangunan yang terpisah dari bangunan lainnya,
terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
- Sistem pencahayaan pada TPS menggunakan penyaluran listrik dari
mesin Genset.
- Lantai bagian dalam TPS melandai turun mengarah ke bak
penampungan dan lantai bagian luar dibuat melandai dengan
kemiringan lantai sekitar 1% dari bangunan TPS Limbah B3
sehingga air hujan dapat mengalir menjauhi bangunan TPS Limbah
B3.
- Saluran drainase di dalam bangunan TPS Limbah B3 berfungi untuk
mengalirkan air apabila terjadi tumpahan menuju bak
penampungan.

Gambar 4 Desain TPS Limbah B3 KM 62

4
Gambar 5 Denah Penyimpanan Limbah B3
TPS LB3 KM 62
3. TPS Limbah B3 KM 64
- Lokasi tempat penyimpanan limbah B3 berada dalam konsesi
PT Gunung Bara Utama, berupa bangunan permanen dengan
ukuran 9 m x 6 m.
- Mempunyai bangunan yang terpisah dari bangunan lainnya,
terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
- Sistem pencahayaan pada TPS menggunakan penyaluran listrik dari
mesin Genset.
- Lantai bagian dalam TPS melandai turun mengarah ke bak
penampungan dan lantai bagian luar dibuat melandai dengan
kemiringan lantai sekitar 1% dari bangunan TPS Limbah B3
sehingga air hujan dapat mengalir menjauhi bangunan TPS Limbah
B3.
- Saluran drainase di dalam bangunan TPS Limbah B3 berfungi untuk
mengalirkan air apabila terjadi tumpahan menuju bak
penampungan.

Gambar 6 Desain TPS Limbah B3 KM 64

Gambar 7 Denah Penyimpanan Limbah B3


TPS LB3 KM 64

Fasilitas penyimpanan berupa bangunan memenuhi persyaratan:


- Desain dan konstruksi mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan
5
tertutup;
- Atap dari bahan yang tidak mudah terbakar;
- Memiliki sistem ventilasi untuk sirkulasi udara;
- Memiliki sistem pencahayaan;
- Lantai kedap air dan tidak bergelombang;
- Lantai bagian dalam dibuat melandai turun ke arah bak penampung
tumpahan dengan kemiringan paling tinggi 1% (satu persen);
- Lantai bagian luar bangunan dibuat agar air hujan tidak masuk ke
dalam bangunan tempat Penyimpanan Limbah B3;
- Memiliki saluran drainase ceceran, tumpahan Limbah B3 dan/atau air
hasil pembersihan cecran atau tumpahan Limbah B3;
- Bak penampung tumpahan untuk menampung ceceran, tumpahan
Limbah B3 dan/atau air hasil pembersihan ceceran atau tumpahan
Limbah B3; dan
- Dilengkapi dengan simbol Limbah B3 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
c. Peralatan penanggulangan keadaan darurat:
Beberapa peralatan yang tersedia di area TPS Limbah B3
PT Gunung Bara Utama, antara lain:
1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Terdapat APAR pada masing-masing TPS dan berada di luar ruangan
penyimpanan Limbah B3. Dan melakukan pemasangan APAR
ditempatkan tempat yang mudah dijangkau. Jenis media APAR yang
digunakan adalah serbuk kering (dry chemical).
2. Eyewash
Terdapat Eyewash di dalam masing-masing bangunan TPS Limbah B3
untuk menangani keadaan darurat.
3. Kotak P3K
Terdapat Alat P3K Tipe A di dalam masing-masing Gedung TPS Limbah
B3 untuk menangani kejadian darurat. Lokasi kotak P3K berada di
dalam bangunan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3.
4. Emergency Alarm
Terdapat alat Emergency Alarm di masing-masing area tempat
penyimpanan Limbah B3.
5. Alat Penanggulangan Tumpahan
Terdapat alat penanggulangan tumpahan berupa Spill Kit dan serbuk
gergaji serta Bak Penampungan (oil catcher) di masing-masing area
tempat penyimpanan Limbah B3.

Pertolongan pertama perlu dilakukan dengan cepat dan tepat agar


kerugian yang diderita dapat diminimalisasi yang mengacu prosedur
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat.
- Melakukan identifikasi sumber kejadian dan sumber-sumber bahaya
lain yang kemungkinan dapat menambah besar kejadian;
- Mengamankan daerah kejadian dengan memasang pita safety line;
- Lakukan pertolongan terhadap korban yang terjebak dan
mengarahkan karyawan ke tempat evalukasi sebelum melakukan
penanggulangan kejadian;
- Pertolongan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan diri
sendiri sebelum melakukan pertolongan;
- Tim tanggap darurat melakukan absensi untuk memeriksa
kelengkapan personel untuk memastikan bahwa tidak ada yang masih
terjebak;
- Lakukan isolasi yang menyebabkan terjadinya keadaan darurat;
- Setelah keadaan dapat dikuasai dan pastikan benar-benar sudah
aman, kapten regu tanggap darurat menginformasikan ke daerah
evakuasi karyawan untuk Kembali ketempat kerja;
- Tim tanggap darurat merapikan semua peralatan dan perlengkapan
yang digunakan untuk penanganan keadaan darurat untuk diletakkan

6
ditempatnya.

3 a. Pengemasan Limbah B3

1. Jenis Kemasan dan Kapasitas Kemasan


Sesuai karakteristik limbah B3, jenis kemasan dan kapasitas yang
digunakan untuk penyimpanan diantaranya:
a. Limbah B3 padat disimpan pada wadah Drum dengan kapasitas 200
liter atau IBC kapasitas 1000 liter, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 8 Pengemasan Limbah B3 Padat

b. Limbah B3 cair disimpan pada wadah Drum dengan kapasitas 200


liter, IBC dengan kapasitas 1000 liter, dan tangki.

Gambar 9 Pengemasan Limbah B3 Cair


b. Simbol dan Label Limbah B3
Setiap kemasan dilengkapi dengan simbol limbah B3 dan label identitas
limbah B3, sebagaimana contoh perekatan simbol di wadah pada
gambar dibawah ini:

Gambar 10 Pemasangan simbol dan label limbah B3 pada kemasan di TPS


LB3 PT Gunung Bara Utama

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013


tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun,
penandaan limbah B3 ada 2 jenis yaitu simbol dan label.
a. Simbol Limbah B3
Simbol berbentuk bujur sangkar diputar 45 derajat sehingga
membentuk belah ketupat. Pada keempat sisi belah ketupat tersebut
dibuat garis sejajar yang menyambung sehingga membentuk bidang
belah ketupat dalam dengan ukuran 95 persen dari ukuran belah
ketupat luar. Warna garis yang membentuk belah ketupat dalam
sama dengan warna gambar simbol limbah B3. Pada bagian bawah

7
simbol limbah B3 terdapat blok segilima dengan bagian atas
mendatar dan sudut terlancip berhimpit dengan garis sudut bawah
belah ketupat bagian dalam. Panjang garis pada bagian sudut
terlancip adalah 1/3 dari garis vertikal simbol limbah B3 dengan
lebar 1/2 dari panjang garis horizontal belah ketupat dalam. Simbol
limbah B3 yang dipasang pada kemasan dengan ukuran paling
rendah 10 cm x 10 cm, sedangkan simbol limbah B3 tempat
penyimpanan limbah B3 dengan ukuran paling rendah 25 cm x 25
cm. Simbol limbah B3 harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap
goresan dan/atau bahan kimia yang kemungkinan akan
mengenainya, misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam dan
harus melekat kuat pada permukaan kemasan.

Gambar 11 Bentuk Dasar Simbol

Simbol limbah B3 pada wadah/kemasan limbah B3 Simbol yang


dipasang pada wadah/kemasan limbah B3 harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
- Jenis simbol limbah B3 yang dipasang harus sesuai dengan
karakteristik limbah B3 yang dikemasnya. Jika suatu limbah B3
memiliki karakteristik lebih dari satu, maka simbol yang dipasang
adalah simbol limbah B3 masing-masing karakteristik yang
dominan. Karakteristik dominan adalah karakteristik yang terlebih
dahulu harus ditangani dalam keadaan darurat seperti kecelakaan.
- Terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan, tahan terhadap
bahan kimia, tahan terhadap air, dan tahan terhadap tumpahan isi
kemasan B3 yang mungkin mengenainya (misalnya bahan plastik,
kertas, atau plat logam) dan harus melekat kuat pada permukaan
kemasan.
- Dipasang pada sisi-sisi kemasan yang tidak terhalang oleh
kemasan lain dan mudah dilihat.
- Simbol tidak boleh terlepas dan diganti dengan simbol lain sebelum
kemasan dikosongkan dan dibersihkan dari sisa-sisa limbah B3.
- Kemasan yang telah dibersihkan dari limbah B3 dan akan
dipergunakan kembali untuk mengemas limbah B3 harus diberi
label kosong.

Tempat penyimpanan kemasan limbah B3 harus ditandai dengan


simbol limbah B3 dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut:
- Jenis simbol limbah B3 yang dipasang harus sesuai dengan
karakteristik limbah B3 yang disimpan. Apabila limbah B3 yang
disimpan memiliki lebih dari satu karakteristik, maka tempat
penyimpanan limbah B3 wajib ditandai dengan simbol limbah B3
dengan karakteristik yang paling dominan.
- Simbol limbah B3 dipasang pada setiap pintu tempat penyimpanan
limbah B3 dan bagian luar dinding yang tidak terhalang.
- Selama tempat penyimpanan masih difungsikan, simbol tidak
boleh terlepas atau dilepas atau diganti dengan simbol lain, kecuali
jika akan digunakan untuk tempat penyimpanan limbah B3 dengan
8
karakteristik yang berlainan.

b. Simbol Limbah B3
Label limbah B3 merupakan penandaan pelengkap yang berfungsi
memberikan informasi dasar mengenai kondisi kualitatif dan
kuantitatif dari suatu limbah B3 yang dikemas, Terdapat 3 (tiga)
jenis label limbah B3 yang berkaitan dengan sistem pengemasan
limbah B3 yaitu:

Label limbah B3 untuk wadah dan/atau kemasan

Gambar 12 Label Limbah B3

Label limbah B3 berfungsi untuk memberikan informasi tentang asal


usul limbah B3, identitas limbah B3, serta kuantifikasi limbah B3
dalam kemasan limbah B3, label limbah B3 berukuran paling
rendah 15 cm x 20 cm, dengan warna dasar kuning serta garis tepi
berwarna hitam, dan tulisan identitas berwarna hitam serta tulisan
“PERINGATAN !” dengan huruf yang lebih besar berwarna merah.
Label limbah B3 diisi dengan huruf cetak yang jelas terbaca dan
tidak mudah terhapus serta dipasang pada setiap kemasan limbah
B3, dan disimpan ditempat penyimpanan. Pada label limbah B3
wajib dicantumkan identitas dan informasi di label limbah B3.

Bentuk dasar label limbah B3 untuk wadah dan/atau kemasan


limbah B3 kosong sama dengan bentuk dasar simbol limbah B3,
label limbah B3 yang dipasang pada wadah dan/atau kemasan
dengan ukuran paling rendah 10 cm x 10 cm dan pada bagian
tengah terdapat tulisan KOSONG berwarna hitam ditengahnya.

Gambar 13 Label Kemasan Kosong

Label limbah B3 untuk penunjuk tutup wadah dan/atau kemasan.


Label berukuran paling rendah 7 cm x 15 cm dengan warna dasar
putih dan terdapat gambar yang terdiri dari 2 buah anak panah
mengarah ke atas yang berdiri sejajar di atas blok hitam terdapat
dalam frame hitam. Label terbuat dari bahan yang tidak mudah
rusak karena goresan atau akibat terkena limbah dan bahan kimia
lainnya.
9
Label limbah B3 dipasang dekat tutup wadah dan/atau kemasan
dengan arah panah menunjukkan posisi penutup wadah dan/atau
kemasan. Label limbah B3 harus terpasang kuat pada setiap wadah
dan/atau kemasan limbah B3, baik yang telah diiisi limbah B3
maupun yang akan digunakan untuk mengemas limbah B3.

Gambar 14 Label LB3 Penunjuk Tutup Wadah dan/atau Kemasan

Contoh pemasangan simbol limbah B3 dan label limbah B3 pada


wadah dan/atau kemasan ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 15 Cara Pemasangan Simbol B3

Persyaratan lingkungan hidup adalah:


1. Memfungsikan tempat penyimpanan Limbah B3 sebagai Tempat
Penyimpanan Limbah B3;
2. Menyimpan Limbah B3 yang dihasilkan ke dalam tempat
Penyimpanan Limbah B3;
3. Melakukan pengemasan Limbah B3 sesuai dengan dengan
karakteristik Limbah B3, dan
4. Melekatkan Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3 pada
kemasan Limbah B3.

4 4.1 Kewajiban pemenuhan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3 :


a. melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang
dihasilkan
1) pencatatan dilakukan terhadap :
 Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, dan waktu
diterimanya Limbah B3 dari setiap orang yang menghasilkan
Limbah B3
 Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3,
dan waktu penyerahan Limbah B3 kepada Pemanfaat Limbah
B3 dan/ atau Pengolah Limbah B3
 Identitas setiap orang yang menghasilkan Limbah B3,
pengangkut Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3, dan/ atau
10
Pengolah Limbah B3, dan
 Format pencatatan pelaporan Limbah B3:

 Neraca Limbah B3 memuat :


- Uraian sumber, jenis, dan karakteristik Limbah B3 yang
disimpan;
- Jumlah atau volume Limbah b3 yang dikumpulkan setiap
bulan;
- Jumlah atau volume Limbah B3 yang diserahkan kepada
Pengumpul, Pemanfaat, Pengolah dan/atau Penimbun
Limbah B3 setiap bulan;
- Format neraca Limbah B3 sebagai berikut:

11
b. Menyusun dan menyampaikan Laporan Penyimpanan Limbah B3
secara elektronik melalui laman https://plb3.menlhk.go.id dengan
bukti pelaporan berupa tanda terima elektronik

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN


KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

SITI NURBAYA

12

Anda mungkin juga menyukai