Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jalan M.T. Haryono, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda 75124
Telepon (0541) 754260/760304, Faximile (0541) 754260/760304

Samarinda, 22 Februari 2022

Kepada
Nomor : 660.2/2204/B.II.2/DLH/2022 Yth. Direktur Utama PT. Sarana Palaran
Lampiran : 1 (satu) berkas Lestari
Hal : Persetujuan Teknis di Bidang
Pengelolaan Limbah B3 untuk
Kegiatan Pengumpulan Limbah B3
PT. Sarana Palaran Lestari di -
Samarinda

1. Mengingat:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
2. Memperhatikan:
a. Surat Direktur Utama PT. Sarana Palaran Lestari Nomor: 004/SPL/XII/2021, tanggal 20
Desember 2021 perihal: Permohonan Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3;
b. Berita Acara Verifikasi Persetujuan Teknis hari Rabu tanggal 13 Januari 2022;
c. Surat Direktur Utama PT. Sarana Palaran Lestari Nomor: 001/SPL/I/2022, tanggal 2
Januari 2022 perihal: Perbaikan Kajian Pengumpulan Limbah B3 PT. SPL.
3. Berdasarkan angka 1 (satu) dan angka 2 (dua), bersama ini disampaikan Persetujuan Teknis
di bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 untuk Usaha Jasa,
kepada:
a. Nama Perusahaan : PT. Sarana Palaran Lestari
b. Bidang Usaha : Pengumpulan Limbah Berbahaya
c. Nomor Induk Berusaha (NIB) : 1260002442964
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 42.052052.0-741.000
e. Nama Penanggung Jawab Usaha : David Setiawan
f. Jabatan : Direktur Utama
g. Alamat Kantor : Jalan Palaran Indah RT. 11, Kelurahan Rawa
Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda,
Provinsi Kalimantan Timur
Telepon: (0541) 681924, 681925
h. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan : Jalan Palaran Indah RT. 11, Kelurahan Rawa
Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda,
Provinsi Kalimantan Timur
Titik koordinat:
00°33’41.62” LS dan 117°10’40.24” BT
00°33’42.34” LS dan 117°10’41.28” BT
00°33’43.12” LS dan 117°10’40.70” BT
00°33’42.41” LS dan 117°10’39.65” BT
[2]

4. Pelaksanaan Persyaratan dan Kewajiban penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan sesuai
dengan ketentuan Persyaratan dan Kewajiban Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan
Pengumpulan Limbah B3 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Persetujuan Teknis di bidang Pengelolaan Limbah B3 dengan kegiatan
Pengumpulan Limbah B3 ini.
5. Operasional kegiatan untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 dilakukan setelah Surat
Kelayakan Operasional (SLO) di bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan
Limbah B3 diterbitkan.
6. Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan
Persetujuan Teknis di bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah
B3 apabila telah terjadi perubahan terhadap:
a. Lokasi tempat Penyimpanan Limbah B3;
b. Desain dan kapasitas fasilitas Penyimpanan Limbah B3;
c. Jenis Limbah B3 yang dikumpulkan;
d. Skala Pengumpulan Limbah B3; dan/atau
e. Perubahan identitas penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan.
7. Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib memiliki penetapan penghentian
kegiatan jika bermaksud:
a. Menghentikan Usaha dan/atau Kegiatan;
b. Mengubah penggunaan lokasi dan/atau fasilitas Pengumpulan Limbah B3; atau
c. Memindahkan lokasi dan/atau fasilitas Pengumpulan Limbah.
8. Persetujuan Teknis di bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah
B3 ini menjadi dasar penerbitan Persetujuan Lingkungan dan/atau perubahan Persetujuan
Lingkungan.
9. Apabila Persyaratan dan Kewajiban Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan
Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada angka 4 (empat) tidak dilaksanakan, maka surat
Persetujuan Teknis di bidang Pengelolaan Limbah B3 ini dapat dibatalkan.
10. Persetujuan Teknis di Bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah
B3 ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian disampaikan agar dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kepala,

E.A. Rafiddin Rizal


NIP. 19650309 199603 1 004

Tembusan kepada Yth.:


1. Gubernur Kalimantan Timur;
2. Walikota Samarinda;
3. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan
Timur;
4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda.
[3]

Lampiran
Persetujuan Teknis di Bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3
PT. Sarana Palaran Lestari
Nomor : 660.2/2204/B.II.2/DLH/2022
Tanggal : 22 Februari 2022

PERSETUJUAN TEKNIS DI BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH B3


UNTUK KEGIATAN PENGUMPULAN LIMBAH B3
PT. SARANA PALARAN LESTARI

A. Persyaratan Teknis di Bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah


B3 meliputi:
1. Nama, sumber, kategori, dan/atau karakteristik Limbah B3 yang akan dikumpulkan
berupa:
No Kode Karakteristik
Nama Limbah B3 Sumber Limbah B3
Limbah B3 Limbah B3
1. Aki/ baterai bekas A102d Sumber Tidak Spesifik Beracun
Limbah dari Laboratorium yang
2. A106d Sumber Tidak Spesifik Beracun
mengandung B3
3. Limbah terkontaminasi B3 A108d Sumber Tidak Spesifik Beracun
Refrigerant bekas dari peralatan
4. A111d Sumber Tidak Spesifik Beracun
elektronik
Debu dan fiber asbes asbes putih
5. B102d Sumber Tidak Spesifik Beracun
(chrysotile)
6. Kemasan bekas B3 B104d Sumber Tidak Spesifik Beracun
Minyak pelumas bekas antara lain
minyak pelumas bekas hidrolik,
7. mesin, gear, lubrikasi, insulasi, heat B105d Sumber Tidak Spesifik Beracun
transmission, grit chambers,
separator dan/ atau campurannya
Limbah elektronik termasuk
cathode ray tube (CRT), lampu TL,
8. B107d Sumber Tidak Spesifik Beracun
printed circuit board (PCB), dan
kawat logam
Sludge instalasi pengolahan air
9. Limbah (IPAL) dari fasilitas IPAL B108d Sumber Tidak Spesifik Beracun
terpadu pada kawasan industri
Filter bekas dari fasilitas
10. B109d Sumber Tidak Spesifik Beracun
pengendalian pencemaran udara
Kain majun bekas (used rags) dan Padatan Mudah
11. B110d Sumber Tidak Spesifik
yang sejenis Menyala
Sludge dari proses produksi dan
12. fasilitas penyimpanan minyak bumi A307-1 Beracun
atau gas alam
13. Residu dasar tanki A307-2 Beracun
Slop padatan emulsi minyak dari
14. A307-3 Beracun
industri penyulingan minyak bumi
15. Katalis bekas B307-1 Beracun
Kilang minyak dan gas bumi
Karbon aktif bekas selain Limbah
16. karbon aktif dengan kode Limbah B307-2
Beracun
A110d
Filter bekas termasuk Iempung
17. B307-3
(clays) spent filter Beracun
Debu dari fasilitas pengendalian
18. B307-4 Beracun
pencemaran udara
Tinta dan kegiatan yang
menggunakan tinta seperti
19. Kemasan bekas tinta B321-4 Beracun
percetakan pada kertas,
plastik, tekstil, dan
[4]

No Kode Karakteristik
Nama Limbah B3 Sumber Limbah B3
Limbah B3 Limbah B3
sejenisnya, termasuk proses
deinking pada pabrik bubur
kertas
Pelarut bekas dan cairan organik Manufaktur, perakitan, dan
20. dan anorganik bekas pencucian A323-1 pemeliharaan kendaraan Beracun
(cleaning) dan mesin mencakup
manufaktur dan Perakitan
kendaraan bermotor,
sepeda, kapal, pesawat
terbang, traktor, alat-alat
21. Sisa proses blasting B323-1 berat, generator, mesin- Beracun
mesin produksi, dan
sejenisnya termasuk
pembuatan suku cadang,
aksesori dan rangka
22. Residu dasar tangki minyak bumi A330-1 Beracun
23. Residu proses produksi A330-2 Beracun
Limbah lumpur bor berbahan dasar
24. B330-1 Beracun
oil base dan/atau synthetic oil
Eksplorasi dan produksi
Limbah serbuk bor berbahan dasar
25. minyak, gas, dan panas Beracun
oil base dan/atau syntethic oil B330-2
bumi
Limbah karbon aktif selain Limbah
26. karbon aktif dengan kode Limbah B330-3 Beracun
A110d
27. Absorben dan/atau filter bekas B330-4 Beracun
28. Pelarut (cleaning, degreasing) A355-1 Beracun
Bengkel pemeliharaan
29. Limbah cat B355-1 Beracun
kendaraan
30. Baterai bekas B355-2 Beracun
Bromoaseton, atau 2-Propanon, 1- Limbah B3 dari B3
31. A2017 Beracun
bromo- kedaluwarsa, B3 yang
32. Asam format A2241 tumpah, B3 yang tidak Beracun
33. Metanol atau Metil alkohol A2271 memenuhi spesifikasi Beracun
produk yang akan dibuang,
34. Naftalena A2282 Beracun
dan bekas kemasan B3
Resin adesif Fenol
Bahan dan produk yangtidak formaldehida (PF), urea
35. A304-1 Beracun
memenuhipersyaratan formaldehida (UF), melamin
formaldehida (MF)

2. Desain dan rancang bangun fasilitas Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan


Pengumpulan Limbah B3 sebagaimana pada angka 1 (satu), yaitu:
[5]

PT. Sarana Palaran Lestari memiliki fasilitas Penyimpanan Limbah B3 untuk kegiatan
Pengumpulan Limbah B3 dengan dinding bangunan terbuat dari batako/semen dan
rangka besi. Tata letak saluran drainase dalam gudang Pengumpulan Limbah B3
mempunyai kemiringan 1% (satu persen) yang mengarah ke saluran drainase ceceran,
tumpahan Limbah B3 dan/atau air hasil pembersihan ceceran atau tumpahan Limbah B3
menuju bak penampungan tumpahan.

3. Tata cara pengemasan Limbah B3 sebagaimana angka 1 (satu) menggunakan kemasan


berupa drum, jumbo bag, dan tangki intermediated bulk container (IBC) yang memenuhi
persyaratan:
a. Menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan logam atau plastik yang dapat
mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3;
b. Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan;
c. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan
penyimpanan, pemindahan, dan/atau pengangkutan; dan
d. Berada dalam kondisi tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak rusak.

4. Tata letak lokasi Pengumpulan Limbah B3 berada di Jalan Palaran Indah RT. 11, Kelurahan
Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Titik
Koordinat berada di:
 00°33’41.62” LS dan 117°10’40.24” BT;
 00°33’42.34” LS dan 117°10’41.28” BT;
 00°33’43.12” LS dan 117°10’40.70” BT;
 00°33’42.41” LS dan 117°10’39.65” BT.
dengan layout Bangunan Pengumpulan Limbah B3 sebagai berikut:
[6]
[7]

Keterangan:
a. Luas tempat Penyimpanan Limbah B3 PT. Sarana Palaran Lestari adalah 1.200 m2
(seribu dua ratus meter persegi) yang berada pada lahan dengan luas areal sebesar
1.200 m2 (seribu dua ratus meter persegi);
b. Fasilitas Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 berupa 1
(satu) unit bangunan beratap dengan ukuran panjang 40 m (empat puluh meter),
lebar 30 m (tiga puluh meter), tinggi 6 m (enam meter) dengan kapasitas
pengumpulan Limbah B3 paling tinggi sebanyak 276 ton/bulan (dua ratus tujuh puluh
enam ton per bulan) dengan masa simpan paling lama 90 (Sembilan puluh) hari.
c. Bangunan Pengumpulan Limbah B3 dilengkapi dengan:
1) Saluran di lantai yang mengalir menuju bak penampung tumpahan;
2) Bak penampung tumpahan Limbah B3 terdiri dari 4 (empat) unit bak dengan
rincian ukuran panjang 0,5 m (nol koma lima meter), lebar 0,5 m (nol koma lima
meter), dan kedalaman 0,5 m (nol koma lima meter);
3) Area bongkar muat;
4) Peralatan dalam Pengumpulan Limbah B3 antara lain:
a) Water/oil pump;
b) Mesin alkon.
d. Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan dalam melaksanakan kegiatan
Pengumpulan Limbah B3 dilarang:
1) Melakukan pencampuran Limbah B3;
2) Menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkan kepada Pengumpul Limbah B3 yang
lain; dan
3) Melakukan Pemanfaatan Limbah B3 dan/atau Pengolahan Limbah B3 terhadap
sebagian atau seluruh Limbah B3 yang dikumpulkan.

5. Fasilitas Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan Pengumpulan Limbah B3 dilengkapi


dengan simbol Limbah B3 dan label Limbah B3 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Memasang simbol dan label Limbah B3 pada kemasan sesuai karakteristik Limbah B3
sebagaimana tercantum dalam Pasal 278 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
b. Label Limbah B3 memuat keterangan mengenai:
1) Nama Limbah B3;
2) Identitas Penghasil Limbah B3;
3) Tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan
4) Tanggal pengemasan Limbah B3.

6. Fasilitas Tanggap Darurat PT. Sarana Palaran Lestari telah tercantum dalam SOP Nomor:
HSE-IK-010-07 tanggal 01 November 2021 tentang Prosedur Tanggap Darurat. PT. Sarana
Palaran Lestari dilengkapi dengan peralatan tanggap darurat antara lain topi keselamatan
(safety helmet), kacamata keselamatan (goggles), sarung tangan keselamatan (safety gloves),
sepatu keselamatan (safety shoes), masker, alat pemadam kebakaran, emergency alarm, eye
wash, emergency shower, spill kit, peralatan P3K.

7. Kepemilikan fasilitas laboratorium dan/atau alat analisa laboratorium yang mampu


menguji paling sedikit karakteristik Limbah B3 mudah meledak, mudah menyala, reaktif,
korosif, dan/atau beracun antara lain yaitu gelas ukur, pH meter, termometer dan/atau
peralatan tambahan lainnya.
[8]

8. Persyaratan teknis lain berdasarkan hasil verifikasi permohonan Persetujuan Teknis


antara lain:
a. Cakupan wilayah Pengumpulan Limbah B3 adalah Provinsi Kalimantan Timur;
b. Tahapan proses Pengumpulan Limbah B3 PT. Sarana Palaran Lestari mengacu pada
SOP Nomor: HSE-IK-018-04 tanggal 07 Februari 2022 tentang Prosedur Pengumpulan
Limbah B3 dan/atau SOP perubahannya yaitu:
1) Petugas pengumpulan yang ditunjuk melakukan pengelompokan atau memilah
Limbah B3 pada sumber-sumber Penghasil Limbah B3 sesuai jenis dan
karakteristik Limbah B3 dan terpisah dari Limbah Non B3 dan sampah domestik;
2) Limbah B3 yang telah terpilah kemudian dimasukkan ke dalam wadah/kemasan
yang telah ditentukan kemudian diberi simbol dan label Limbah B3. Pastikan
kemasan tidak rusak atau bocor. Kemasan berupa: drum, jumbo bag, Tangki IBC
(intermediated bulk container);
3) Sebelum Limbah B3 disimpan di Tempat Penyimpanan Limbah B3 dilakukan
penimbangan berat Limbah B3 yang dihasilkan sesuai jenis dan kateristik;
4) Penyimpanan sementara Limbah B3 harus dilakukan jika Limbah B3 tersebut
belum dapat diolah dengan segera;
5) Setiap Limbah B3 yang akan disimpan harus sesuai jenis dan kateristik Limbah B3;
6) Peletakan kemasan Limbah B3 harus baik dan tertata;
7) Setiap kemasan Limbah B3 harus beralaskan pallet;
8) Disimpan dengan sistem blok dan diberi gang antar blok paling sedikit 60 cm atau
sesuai kebutuhan operasional;
9) Penyimpanan Limbah B3 dengan kemasan drum, harus memperhatikan:
- Ditumpuk berdasarkan jenis kemasan;
- Untuk kemasan drum logam atau plastik dengan kapsitas volume 200 liter
maksimal tumpukan paling banyak 3 (tiga) tumpuk/lapis, dengan setiap
lapis/tumpukan beralaskan pallet.
10) Penyimpanan Limbah B3 dengan kemasan jumbo bag harus memperhatikan
tumpukan, tumpukan maksimal 2 (dua) lapis, lapisan paling bawah dialasi pallet;
11) Penyimpanan Limbah B3 dengan kemasan IBC Tank harus memperhatikan
tumpukan, tumpukan maksimal 2 (dua) tumpukan dan disesuaikan tinggi
bangunan atau kondisi keamanan IBC tank;
12) Setiap memasukkan/menyimpan Limbah B3 ke Tempat Penyimpanan Limbah B3,
harus melakukan pencatatan di log book penyimpanan yang telah disediakan di
ruangan Tempat Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan jenis dan karakteristik
Limbah B3.
c. Menyerahkan Limbah B3 kepada Pemanfaat dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun
Limbah B3 yang telah memiliki Izin Usaha di bidang Pengelolaan Limbah B3 dan/atau
Perizinan Berusaha di bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Persetujuan Lingkungan
yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui OSS yang
dilangkapi dengan Persetujuan Teknis di bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Surat
Kelayakan Operasional (SLO).
d. Pencatatan kegiatan Pengumpulan Limbah B3 dilakukan secara berkala terhadap:
1) Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3 dan waktu diterimanya Limbah B3 dan
Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3;
2) Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3 dan waktu
penyerahan Limbah B3 kepada Pemanfaat dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun
Limbah B3;
3) Identitas setiap orang yang menghasilkan Limbah B3, Pengangkut dan/atau
Pemanfaatan dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun Limbah B3.
4) Format pencatatan Pengumpulan Limbah B3 paling sedikit memuat hal-hal;
[9]

KELUARNYA LIMBAH B3 DARI


MASUKNYA LIMBAH B3 KE TEMPAT PENGUMPULAN SISA
TEMPAT PENGUMPULAN
Tanggal Jumlah Maksimal Sisa Limbah B3
Jenis Sumber Tanggal Jumlah Bukti
Masuk Limbah penyimpanan Tujuan yang ada di
No. Limbah B3 Limbah Keluar Limbah Nomor
Limbah B3 s/d tanggal: Penyerahan Tempat
Masuk B3 Limbah B3 Dokumen
B3 Masuk (t=0 + 90 hr) Pengumpulan
(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K)

Nama Perusahaan :
Bidang usaha :
Periode waktu :

JUMLAH CATATAN:
I JENIS AWAL LIMBAH
(TON) ……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………

TOTAL A (+)

JUMLAH JENIS LIMBAH PERIZINAN LIMBAH B3


II PERLAKUAN:
(TON) YANG DIKELOLA DARI KLHK
ADA TIDAK ADA KADALUARSA
1. DISIMPAN 1………..
2…………dst
2. PEMANFAAT 1………….
3. DISERAHKAN KE 1……………
PEMANFAAT DAN/ATAU 2…………..dst
PENGOLAH DAN/ATAU
PENIMBUN YANG MEMILIKI
IZIN USAHA DAN/ATAU
PERSETUJUAN TEKNIS DAN
SLO DARI KLHK
2…………..dst

4. PERLAKUAN LAINNYA 1…………...


2…………..dst
TOTAL B (-)
RESIDU * C (+)..................TON
JUMLAH LIMBAH YANG BELUM
D (+)…………...TON
TERKELOLA**
TOTAL JUMLAH LIMBAH YANG
(C+D) ………… TON
TERSISA
KINERJA PENGELOLAAN
LB3 SELAMA PERIODE {[A-(C+D)]/A} * 100%} = ..................%.
SKALA WAKTU PENAATAN
KETERANGAN:
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan atau fly ash
dari pemanfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan.
[10]

Pengelolaan Limbah B3 dan/atau Perizinan Berusaha di bidang Pengelolaan Limbah B3


yang dilengkapi dengan Persetujuan Lingkungan, Persetujuan Teknis dan Surat
Kelayakan Operasional (SLO) dengan menggunakan manifest elektronik (Festronik)
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Kewajiban pemegang Persetujuan Teknis di bidang Pengelolaan Limbah B3 untuk kegiatan


Pengumpulan Limbah B3 paling sedikit meliputi:
1. Mengumpulkan Limbah B3 sesuai dengan nama dan karakteristik Limbah B3
sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka 1 (satu);
2. Memfungsikan tempat Penyimpanan Limbah B3 sebagai tempat Penyimpanan Limbah B3
sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka 4 (empat) huruf b;
3. Menyimpan Limbah B3 yang dikumpulkan ke dalam tempat Penyimpanan Limbah B3
sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka 4 (empat) huruf b;
4. Melakukan pengemasan Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3 sebagaimana
dimaksud dalam huruf A angka 3 (tiga);
5. Melekatkan simbol Limbah B3 pada kemasan Limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam
huruf A angka 5 (lima);
6. Melakukan identifikasi Limbah B3 yang dikumpulkan;
7. Melakukan segregasi Limbah B3 sesuai dengan nama dan karakteristik Limbah B3;
8. Melakukan pencatatan nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang
dikumpulkan sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka 8 (delapan) d dan e;
9. Menyusun dan menyampaikan laporan Pengumpulan Limbah B3 sebagaimana dimaksud
dalam huruf A angka 8 (delapan) f dan g;
10. Memiliki dan melaksanakan Sistem Tanggap Darurat berupa dokumen program
kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka 6
(enam);
11. Memiliki tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah
B3; dan
12. Kewajiban lain berdasarkan hasil verifikasi permohonan Persetujuan Teknis sebagaimana
dimaksud dalam huruf A angka 8 (delapan).

Kepala,

E.A. Rafiddin Rizal


NIP. 19650309 199603 1 004

Tembusan kepada Yth.:


1. Gubernur Kalimantan Timur;
2. Walikota Samarinda;
3. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan
Timur;
4. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai