Anda di halaman 1dari 51

RINCIAN TEKNIS

TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA


LIMBAH B3

Titik Koordinat :

N 0o 6’ 43,6” ; E 117o 29’ 47,1”

PT. HARLIS TATA TAHTA


Jalan Sutan Syahrir No. 01 RT. 06 Bontang Selatan
Kota Bontang – Kalimantan Timur
2023

1
LEMBAR PENGESAHAN RINCIAN TEKNIS
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
AREA TUKS PT. HARLIS TATA TAHTA

Dokumen Rincian Teknis Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 Area TUKS PT.
HARLIS TATA TAHTA ini disahkan untuk digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan
Limbah B3 di area TUKS PT. HARLIS TATA TAHTA.

Bontang, 21 Agustus 2023


Disahkan Oleh,

Erdi Hagestiana
Direktur Utama

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... 1


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3

BAB I KARAKTERISTIK LIMBAH B3 ..................................................................... 5

1. Nama, Sumber, Karakteristik dan Jumlah Limbah B3 .......................................... 5

BAB II PENYIMPANAN LIMBAH B3 ...................................................................... 6

1. Lokasi Tempat Penyimpanan Limbah B3 .............................................................. 6


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 ...................................................................... 11
1) Rancang Bangun TPS LB3 .................................................................... 11
2) Luas Ruang Penyimpanan Limbah B3 .................................................. 12
3) Desain dan Kosntruksi yang melindungi Limbah B3 dari Hujan dan
Tertutup .................................................................................................. 13
4) Atap dari Bahan yang tidak Mudah Terbakar ........................................ 14
5) Memiliki Sistem Ventilasi untuk Sirkulasi Udara .................................. 15
6) Sistem Pencahayaan Disesuaikan dengan Rancang bangun Tempat
Penyimpanan Limbah B3 ....................................................................... 16
7) Lantai Kedap Air dan Tidak Bergelombang........................................... 16
8) Lantai Bagian Dalam Dibuat Melandai Turun ke Arah Bak Penampung
Tumpahan dengan Kemiringan Paling Tinggi 1% ................................. 17
9) Lantai Bagian Luar Bangunan Dibuat Agar Air Hujan Tidak Masuk ke
Dalam Bangunan Tempat Penyimpanan Limbah B3 ............................. 18
10) Saluran Drainase Ceceran, Tumpahan Limbah B3 dan/atau Air
Hasil Pembersihan Ceceran atau Tumpahan Limbah B3 ....................... 19
11) Bak Penampung Tumpahan untuk Menampung Ceceran Tumpahan
Limbah B3 dan/atau air Hasil Pembersihan Ceceran atau Tumpahan
Limbah B3 .............................................................................................. 20
12) Dilengkapi Simbol Limbah B3 Sesuai dengan Ketentuan Perundang-
undangan ................................................................................................. 21
3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat ....................................................... 22

3
4. Fasilitas Pendukung Tempat Penyimpanan Limbah B3 ...................................... 24
1) Bongkar Muat ......................................................................................... 24
2) Peralatan Penanganan Tumpahan ........................................................... 25

BAB III PENGEMASAN LIMBAH B3 .................................................................... 26

1. Jenis Kemasan Sesuai dengan Karakteristik Limbah B3 ..................................... 26


2. Kapasitas Kemasan .............................................................................................. 27
3. Dilengkapi Simbol dan Label Limbah B3 .......................................................... 27
4. Tata Cara Menyimpan Limbah B3....................................................................... 27

BAB IV KEWAJIBAN PEMENUHAN RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN


LIMBAH B3 .................................................................................................. 29

1. Melakukan Pencatatan dan Jumlah Limbah B3 yang Dihasilkan ........................ 29


2. Menyusun dan Menyampaikan Laporan Penyimpanan Limbah B3 .................... 31

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 32


LAMPIRAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ....................................... 33
LAMPIRAN ETIKET GAMBAR .............................................................................. 48

4
BAB I
KARAKTERISTIK LIMBAH B3

1. Nama, Sumber, Karakteristik dan Jumlah Limbah B3

Limbah B3 dari kegiatan operasional TUKS PT. HTT berupa Limbah B3 tidak spesifik yang
bersumber dari kegiatan workshop dan aktivitas karyawan yang tingal di mess di sekitar
TUKS PT. HTT.

Berikut adalah data limbah B3 di TUKS PT. HTT:

Tabel 1.1 Data Limbah B3


Nama Kode Sumber Karakteristik Jumlah
No
Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3
Kegiatan
1 Oli Bekas B105d Maintenance Beracun 17 liter/2 bulan*
di Workshop
Kegiatan
2 Kain Majun B110d Maintenance Beracun 2 kg/bulan*
Bekas
di Workshop
Kegiatan
3 Filter Bekas B109d Maintenance Beracun 6 kg/bulan*
di Workshop
Kegiatan Mess
Karyawan dan
4 Kemasan B104d Beracun 2 kg/ bulan*
Bekas B3 Maintenance
di Workshop
Kegiatan
5 Aki / Baterai A102d Maintenance Korosif 90 kg/2 tahun*
Bekas
di Workshop
Keterangan : (*) Jumlah Estimasi Maksimum

5
BAB II
PENYIMPANAN LIMBAH B3

1. Lokasi Tempat Penyimpanan Limbah B3

Lokasi TPS Limbah B3 TUKS PT. HTT berada dalam area bebas banjir dan tidak
rawan bencana alam (longsoran, bahaya gunung api, gempa bumi, sesar, sink hole,
amblasan, tsunami, mud volcano), dimana selama ini di lokasi TUKS PT. HTT tidak
pernah terjadi.

TUKS PT. HTT telah menyiapkan fasilitas bangunan Tempat Penyimpanan


Sementara Limbah B3 (TPS LB3) dalam hal ini bangunan TPS LB3 masih dalam
proses pemenuhan fasilitas yang harus tersedia di dalam bangunan TPS LB3 untuk
memenuhi kriteria TPS LB3 yang layak, sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2021 Tentang
Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Lokasi Tempat Penyimbanan Sementara Limbah B3 (TPS LB3) TUKS PT. HTT
berlokasi di Jalan Pelabuhan RT 14 Kelurahah Tanjung Laut Indah, Kecamatan
Bontang Selatan, Kota Bontang. TPS LB3 TUKS PT. HTT memiliki rancang bangun
dan luas penyimpanan sebagai berikut:

Panjang : 5,24 meter


Lebar : 3,2 meter
Tinggi : 3,44 meter
Titik Koordinat : N 0o 6’ 43,6”
E 117o 29’ 47,1”

6
Peta Lokasi Area TUKS PT. Harlis Tata Tahta

Peta Lokasi Area TUKS PT. Harlis Tata Tahta

7
Lokasi TPS LB3 Melalui Google Earth

Titik Koordinat TPS LB3 dari Google Earth

8
Tampak Depan TPS Limbah B3

Tampak Dalam TPS Limbah B3

9
Bak Penampung Ceceran
Limbah Cair B3

Bak Penampung Ceceran Limbah Cair B3

10
2. Fasilitas Penyimpanan TPS Limbah B3

1) Rancang Bangun TPS B3


Rancang bangun Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 sesuai dengan jenis,
karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang disimpan. Masing-masing tempat
penyimpanan limbah B3 yaitu jenis limbah B3 cair dan limbah B3 padat dipisah. Pada
sekitar drum penyimpnan limbah B3 cair diberikan sekat untuk menghambat ceceran
apabila terjadi insiden tumpahan.

Sekat

Penyimpanan Limbah B3 di TPS dikelompokkan antara Limbah Padat dan Cair

11
2) Luas Ruang Penyimpanan Limbah B3
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 mempunyai luas bangunan yaitu 5,24 m x
3,2 m x 3,44 m. Kapasitas dari Tempat Penyimpanan Limbah B3 digunakan untuk
menyimpan Limbah Cair B3 yaitu limbah oli bekas, dan Limbah Padat B3 yaitu limbah
filter bekas, majun bekas, kemasan B3, dan aki/baterai bekas.

Limbah
B3 Cair

Limbah
B3 Padat

Tampak Atas TPS Limbah B3

12
3) Desain dan Konstruksi yang melindungi Limbah B3 dari hujan dan tertutup.
Desain dan konstruksi Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 yang berfungsi untuk
melindungi Limbah B3 dari masuknya air hujan baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan atap seng.

Atap yang melindungi


dari masuknya hujan

Isometri Sisi Kiri TPS Limba B3

13
4) Atap dari Bahan yang tidak mudah terbakar
Atap Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 terbuat dari bahan yang tidak
mudah terbakar (seng aluminium).

Atap dari bahan seng


untuk melindungi TPS
LB3 dari masuknya
hujan

Isometri Sisi Kanan TPS Limbah B3

14
5) Memiliki sistem ventilasi untuk sirkulasi udara
Sistem ventilasi untuk sirkulasi udara Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
menggunakan ventilasi yang terdapat pada dinding-dinding TPS Limbah B3.

Ventilasi Dinding

Sisi Samping Kanan TPS LB3

15
6) Sistem Pencahayaan disesuaikan dengan rancang bangun tempat Penyimpanan
Limbah B3
Sistem pencahayaan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 diperoleh dari cahaya
matahari yang masuk melalui ventilasi dinding.

Pencahayaan melalui
ventilasi dinding

7) Lantai kedap air dan tidak bergelombang


Lantai bagian dalam Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 terbuat dari cor yang
kedap air dan tidak bergelombang

Lantai terbuat dari cor


yang kedap air

16
8) Lantai bagian dalam dibuat melandai turun ke arah bak penampung tumpahan
dengan kemiringan paling tinggi 1% (satu persen)
Lantai bagian dalam Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 dibuat melandai
dengan kemiringan 1% sehingga jika terjadi tumpahan langsung mengalir dan turun ke
bak kontrol penampung.

Lantai dibuat dengan


kemiringan 1%

17
9) Lantai bagian luar bangunan dibuat agar air hujan tidak masuk ke dalam
bangunan tempat penyimpanan Limbah B3
Pada lantai bagian luar Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 dibuat drainase
agar air hujan mengalir menjauhi bangunan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah
B3.

Arah Aliran Drainase

18
10) Saluran drainase ceceran, tumpahan limbah B3 dan/atau air hasil pembersihan
ceceran atau tumpahan Limbah B3
Saluran drainase Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 jika teerjadi ceceran dan
tumpahan Limbah B3.

Saluran drainase di dalam


TPS LB3

Saluran drainase

Bak penampung
ceceran Limbah B3

19
11) Bak penampung tumpahan untuk menampung ceceran tumpahan Limbah B3
dan/atau air hasil pembersihan ceceran atau tumpahan Limbah B3.
Bak penampung tumpahan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 terbuat dari
bahan beton. Bak penampung tumpahan atau ceceran Limbah B3 terdapat satu unit yang
memiliki ukuran 30 cm x 30 cm x 20 cm.

Bak penampung
ceceran Limbah B3

20
12) Dilengkapi simbol Limbah B3 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
Simbol Limbah B3 di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 dibuat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Simbol dan Label LB3

21
3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat
Fasilitas pertolongan pertama yang berlokasi di TPS Limbah B3 TUKS PT. HTT

APAR KOTAK P3K

KOTAK SPILL KIT

EYE WASH

22
POSISI PELETAKAN PERALATAN PENANGGULANGAN DARURAT

23
4. Fasilitas Pendukung Tempat Penyimpanan Limbah B3
Penjelasan mengenai fasilitas pendukung tempat Penyimpanan Limbah B3, berupa:
1) Bongkar muat;
Pengangkutan Limbah B3 di TPS LB3 TUKS PT. HTT bekerjasama dengan pihak ke 3
(pengumpul Limbah B3 berizin).

24
2) Peralatan penanganan tumpahan;
Bak penampung tumpahan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 terbuat dari
bahan beton. Bak penampung tumpahan atau ceceran Limbah B3 terdapat satu unit yang
memiliki ukuran 30 cm x 30 cm x 20 cm. Selain itu terdapat spill kit yang digunakan
untuk menangani tumpahan ceceran.

KOTAK SPILL KIT

25
BAB III
PENGEMASAN LIMBAH B3

1. Jenis Kemasan Sesuai dengan Karakteristik Limbah B3

DRUM KAIN MAJUN DRUM KEMASAN


BEKAS BEKAS B3 DRUM FILTER BEKAS

DRUM OLI BEKAS AKI BEKAS

26
2. Kapasitas Kemasan
Menggunakan kemasan berupa drum dengan diameter 60 cm dan tinggi 90 cm dengan
kondisi baik, tidak bocor, berkarat atau rusak dan juga ditutup kuat untuk mencegah
terjadinya tumpahan saat akan dilakukan pengangkutan. Limbah B3 yang disimpan
dalam satu kemasan adalah limbah yang memiliki karakteristik sama, seperti drum oli
bekas maka yang terdapat di dalam hanya oli bekas. Satu drum dapat memuat paling
banyak ±120 kg Limbah B3.

3. Dilengkapi simbol dan label limbah B3


Drum yang digunakan untuk kemasan Limbah B3 dilengkapi dengan simbol dan label
Limbah B3. Simbol dan label B3 yang digunakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup RI Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah B3.

4. Tata cara menyimpan Limbah B3


1) Persyaratan kemasan:
a. Menggunakan kemasan yang terbuat dari bahan logam atau plastik yang dapat
mengemas limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3.
b. Mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan.
c. Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat
dilakukan penyimpanan, pemindahan, dan/atau pengangkutan; dan
d. Berada dalam kondisi tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak rusak.
2) Pengemasan Limbah B3 dapat menggunakan kemasan bekas B3 dan/atau Limbah
B3 yang memenuhi ketentuan:
a. Kategori dan/atau karakteristiknya sama dengan limbah B3 sebelumnya
b. Kategori dan/atau karakteristiknya saling cocok dengan limbah B3 yang
dikemas sebelumnya, atau
c. Telah dilakukan pencucian, untuk kemasan bekas B3 dan/atau Limbah B3 yang
berbeda jenis dan/atau karakteristiknya mengikuti ketentuan pengelolaan
Limbah B3.
3) Wajib dilakukan pengemasan, kecuali:
a. Dari sumber spesifik khusus
b. Berapa peralatan elektronik utuh

27
c. Tidak berbentuk fase cair, debu, dross, gram logam dan cacahan
4) Penyimpanan Limbah B3 dengan menggunakan drum wajib memenuhi persyaratan:
a. Ditumpuk berdasarkan jenis kemasan;
1) Untuk kemasan berupa drum logam dengan kapasitas 200 (dua ratus) liter,
tumpukan paling banyak 3 (tiga) lapis dengan setiap lapis diberi alas palet
untuk 4 drum; dan/atau
2) Untuk kemasan berupa drum plastik dengan kapasitas 200 liter;
a) Tumpukan paling banyak 3 lapis dengan setiap lapis diberi alas palet
untuk 4 drum; atau
b) Tumpukan lebih dari 3 lapis wajib menggunakan rak penyimpanan.
b. Jarak antara tumpukan kemasan dengan atap paling rendah 1 meter, dan
c. Disimpan dengan sistem blok dengan ketentuan:
1) Setiap blok terdiri atas 2 x 3; dan
2) Memiliki lebar gang antar blok paling sedikit 60 cm atau disesuaikan
dengan kebutuhan operasional untuk lalu lintas manusia dan kendaraan
pengangkut
5) Penyimpanan limbah B3 dengan menggunakan container wajib memenuhi
persyaratan:
a. Permukaan tanah tidak bergelombang dan memiliki kemiringan paling tinggi
1%
b. Dilengkapi saluran drainase dan bak penampung ceceran limbah B3; dan
c. Terlindung dari penyinaran matahari dan masuknya air hujan secara langsung.
6) Selain persyaratan kemasan dan/atau wadah sebagaimana diatas, limbah B3 yang
disimpan pada bangunan harus memenuhi ketentuan:
a. Dikemas sesuai dengan jenis, karakteristik, dan/atau kompatibilitasnya; dan
b. Mempertimbangkan terjadinya pengembangan volume limbah B3,
pembentukan gas, atau terjadinya kenaikan tekanan.

28
BAB 1V
KEWAJIBAN PEMENUHAN
RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3

1. Melakukan Pencatatan Nama dan Jumlah Limbah B3 yang Dihasilkan


Informasi format pencatatan dan neraca limbah B3 sebagai bagian dari pelaporan
kegiatan penyimpanan limbah B3. Pencatatan dilakukan terhadap jenis limbah B3
sesuai karakteristik, waktu penyerahan limbah B3 kepada pemanfaatan limbah B3
atau pengolah limbah B3.

Berikut format pencatatan dan pelaporan limbah B3:

1) Format Pencatatan
Berikut format pencatatan dan pelaporan limbah B3 :

29
2) Format Neraca Limbah B3

3) Dokumen pencatatan Limbah B3 wajib dilaporkan kepada pejabat penerbit


Persetujuan Lingkungan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan sejak
nomor induk berusaha dan/atau Persetujuan Lingkungan diterbitkan.
4) Pencatatan dan Neraca Limbah B3 disusun dengan menggunakan format
sebagaimana tercantum dalam lampiran IX Peremen LHK No. 6 Tahun 2021

30
2. Menyusun dan Menyampaikan Laporan Penyimpanan Limbah B3
1) Pelaporan disampaikan secara elektronik melalui lama https://plb3.menlhk.go.id
dan https://apelb3.kaltimprov.go.id/ dengan bukti pelaporan berupa tanda terima
elektronik

Keterangan:
a. Jika masuknya limbah B3 tidak per hari, maka pengisian form ini disesuaikan
dengan masuknya limbah ke TPS limbah B3
b. Batas waktu penyimpanan di TPS limbah B3 untuk maksimal 365 hari
c. Manifes berupa manifest eletronik.

31
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang penyelenggaraan


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta : Kementerian Sekretariat
Negara Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 06 Tahun
2021 Tentang tata Carata dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun. Jakarta : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Negara Republik
Indonesia.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tentang
Simbol dan label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

32
LAMPIRAN
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

33
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. DOK : 02/SOP/2023
PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN Eff. Date : 21 Agustus 2023
BERACUN DAN BERBAHAYA
Revision : 00
DI TPS LIMBAH B3
Page : 2 of 3
AREA TUKS BONGKAR MUAT

4. TAHAPAN PROSEDUR
4.1 Jenis limbah yang dapat disimpan pada TPS Limbah B3 adalah sebagai
berikut:
Oli bekas, filter bekas, bekas kemasan B3, majun bekas, hose bekas,
dan accu bekas.
4.2 Sebelum melakukan penyimpanan limbah di dalam TPS Limbah B3,
harus dilakukan pemilahan limbah B3 sesuai dengan jenis dan
karakteristiknya.
4.3 Limbah yang telah dipilah selanjutnya ditempatkan dalam wadah atau
kemasan yang sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah. Wadah atau
kemasan yang digunakan harus dalam kondisi baik dan tidak mudah
rusak. Kemasan yang digunakan dapat berupa drum logam atau HDPE.
4.4 Selanjutnya dilakukan penimbangan dan pencatatan quantity (kuantitas)
setiap jenis limbah yang masuk ke dalam TPS Limbah B3.
4.5 Kemasan yang digunakan sebagai wadah limbah B3 selanjutnya
ditempelkan label dan simbol Limbah B3 sesuai dengan jenis dan
karakteristik limbah dengan menyesuaikan peraturan yang berlaku.
4.6 Sebelum memindahkan limbah ke area TPS Limbah B3, dilakukan
pencatatan limbah B3 di dalam form limbah B3. Form yang digunakan
harus sesuai dengan form yang terdapat pada peraturan yang berlaku.
4.7 Selanjutnya dilakukan pemindahan limbah ke dalam area TPS Limbah
B3.
4.8 Penempatan limbah ke dalam bangunan TPS limbah B3 harus dilakukan
secara hati-hati untuk menghindari terjadinya tumpahan atau ceceran
limbah.

Disahkan Oleh,

Erdi Hagestiana
Direktur Utama
LAMPIRAN ETIKET
GAMBAR

48
34
PT. HARLIS TATA TAHTA

DOKUMEN RINCIAN
TEKNIS TPS LIMBAH B3
PT. HTT

JUDUL GAMBAR :
5,24 m

TAMPAK ATAS

0,6 m
TPS LIMBAH B3
PT. HARLIS TATA TAHTA

DIBUAT OLEH :

IQBAL FATHUR ZAIN, S.T.

CATATAN :

Skala 1:1 3.20 m Satuan dalam m


Tampak Atas
Denah TPS Limbah B3 PT. HTT
PT. HARLIS TATA TAHTA

DOKUMEN RINCIAN
TEKNIS TPS LIMBAH B3
PT. HTT

JUDUL GAMBAR :
2,04 m

TAMPAK SAMPING
TPS LIMBAH B3
PT. HARLIS TATA TAHTA

DIBUAT OLEH :
1,40 m

IQBAL FATHUR ZAIN, S.T.


5,24 m
CATATAN :

Skala 1:1
Satuan dalam m
Tampak Samping
Denah TPS Limbah B3 PT. HTT
PT. HARLIS TATA TAHTA

DOKUMEN RINCIAN
TEKNIS TPS LIMBAH B3
PT. HTT
2,04 m

JUDUL GAMBAR :

TAMPAK PERSPEKTIF 3D
TPS LIMBAH B3
PT. HARLIS TATA TAHTA

DIBUAT OLEH :

1,40 m
IQBAL FATHUR ZAIN, S.T.

CATATAN :
5,24 m 3,20 m
Skala 1:1
Satuan dalam m
Tampak Perspektif 3D
Denah TPS Limbah B3 PT. HTT
PT. HARLIS TATA TAHTA

DOKUMEN RINCIAN
TEKNIS TPS LIMBAH B3
PT. HTT

JUDUL GAMBAR :

3,44 m
TAMPAK DEPAN
TPS LIMBAH B3
PT. HARLIS TATA TAHTA

DIBUAT OLEH :
1,40 m

IQBAL FATHUR ZAIN, S.T.

CATATAN :
3,20 m
Skala 1:1
Satuan dalam m
Tampak Depan
Denah TPS Limbah B3 PT. HTT

Anda mungkin juga menyukai