Be 3
Be 3
Ethics
FITRIYANI, S.E., M.M.
fitriyani@kallabs.ac.id
What Will We Learn?
• Menjelaskan peran teori etika normatif untuk pengambilan keputusan
etis dalam bisnis.
• Mengidentifikasi perbedaan internasional dalam perspektif teori etika
normatif.
• Memahami dan menerapkan teori etika modernis Barat, yaitu
utilitarianisme, etika kewajiban, serta hak dan keadilan.
• Memahami dan menerapkan teori-teori etika alternatif, yaitu etika
kebajikan, etika feminis, etika wacana, dan postmodernisme.
• Melakukan evaluasi etika bisnis pluralis.
The role of ethical theory
Dalam mencari posisi untuk teori etika dalam bisnis, Richard De George (1999)
menyarankan bahwa dua posisi ekstrim dapat dibayangkan:
1. Absolutisme etis.
2. Relativisme etis.
PLURALISME ETIS
Coba Pikirkan tentang konsep absolutism dan relativisme dalam konteks suap.
Bagaimana cara setiap teori mengkonseptualisasikan masalah penyuapan dan
tindakan apa yang mungkin mereka sarankan untuk seseorang yang berhadapan
dengan pejabat yang korup?
Normative ethical theories: International
origins and difference
Perbedaan dalam perdebatan tentang etika di Eropa dan Amerika Utara
• Individual vs institutional morality
• Mempertanyakan vs menerima kapitalisme.
• Membenarkan vs menerapkan norma-norma moral.
Normative ethical theories and religion
• Sumber aturan dan prinsip
• Konsekuensi dari moralitas dan imoralitas.
Western modernist ethical theories
Western modernist ethical theories
Teori konsekuensialis
• Egoisme.
• Utilitarianisme.
Teori konsekuensialis
Teori konsekuensialis
• Etika tugas = terdiri dari kewajiban abstrak yang tidak dapat diubah,
didefinisikan oleh seperangkat aturan moral apriori yang disimpulkan
secara rasional, yang harus diterapkan pada semua masalah etika
yang relevan.