ETIKA
PENGERTIAN ETIKA
Maka hal ini secara langsung mengkaji dan mendorong adanya evaluasi
etika.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
Dapat mengerti dengan keadaan dan memahami nilai dari sebuah opini
4 yang ada
Pelaku bisnis tidak boleh hanya bertanggungjawab Dalam kasus adanya hubungan istimewa, seseorang
untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga memiliki harus mencegah adanya benturan antara
tanggungjawab tambahan yang harus diberikan tanggungjawab terhadap keluarga yang akan
kepada karyawan, klien, investor dan orang yang berbenturan dengan tanggungjawabnya terhadap
terlibat ditempat berbisnis. pekerjaan sebagai akuntan
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
Mempelajari etika adalah hal yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis
maupun profesi, mempelajari tentang etika dapat membuat seseorang atau kelompok
sadar akan prinsip-prinsip yang digunakan dalam menentukan apa yang harus
dilakukan dalam situasi yang melibatkan masalah etika, karena masalah etika
tumbuh semakin kompleks.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
Ada tiga pandangan umum bagaimana menentukan apa yang harus dilakukan dalam bisnis dan profesi,
yaitu :
1 2 3
Pandangan pertama, norma
etis berbeda antara suatu Pandangan kedua, prinsip
tempat dengan tempat lain. yang harus dipegang Pandangan ketiga, tidak ada
Jadi prinsip yang harus “bertindaklah dimana saja norma moral yang harus
dipegang adalah “jika berada sesuai dengan prinsip yang diikuti sama sekali (immoralis
di Bali maka bertindaklah dianut dan berlaku di daerah / naif)
sebagaimana dilakukan orang negaramu sendiri”
Bali”
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
Objek penyelidikan etika adalah pernyataan- pernyataan moral yang merupakan perwujudan dari
pandangan-pandangan dalam bidang moral. Pada dasarnya hanya ada dua macam pernyataan.
Kedua, pernyataan tentang manusia itu sendiri atau tentang unsur-unsur kepribadian manusia, seperti
motif-motif, maksud dan watak.
Sehingga, cara untuk membenarkan suatu tindakan adalah dengan memeriksa alasan-alasan yang
mendukung atau alasan-alasan yang menentang dengan mengajukan beberapa pertanyaan dasar
tentang etika.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
EGOISME
Egoisme menyatakan bahwa seorang individu harus selalu
bertindak demi kepentingan terbaiknya sendiri.
PERBEDAAN
MASALAH
Tidak dapat menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi diantara
dua individu yang memiliki kepentingan yang sama.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
UTILITARISME
Utilitarisme diekspresikan dengan sedikit berbeda: “lakukan tindakan yang akan membawa
kebaikan bagi orang banyak”. Dalam utilitarisme, jika tindakan yang dilakukan membawa
kebaikan bagi banyak orang, maka tindakan tersebut dikatakan etis.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
Masalah distribusi – ungkapan “kebaikan terbesar untuk jumlah orang terbesar” yang
1 terkesan ambigu
Memprediksi masa depan - memutuskan apakah suatu tindakan itu benar dengan melihat
2 konsekuensinya.
3 Masalah sarana terlarang – yang terpenting adalah tujuan tercapai, meskipun cara tidak bermoral
DEONTOLOGI
Teori deontologi merupakan teori yang mengutamakan masalah keadilan, hak, dan
komitmen, dan menganjurkan melakukan hal yang benar – apa pun konsekuensinya
terhadap diri sendiri maupun orang lain.
ETIKA DEONTOLOGI
Etika deontologi mengevaluasi etika perilaku dengan didasarkan pada motivasi pengambil
keputusan.
ETIKA KEBAJIKAN
Etika kebajikan berkaitan dengan aspek motivasi karakter moral yang ditunjukkan oleh
pengambil keputusan.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika
SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa etika merupakan konsep
penilaian yang berkonsentrasi pada baik dan buruk, benar dan salah yang dibentuk oleh unsur
utama yaitu moral.
Etika tidak hanya berfungsi untuk mengkaji dan mengevaluasi praktik seseorang atau
individu, tetapi juga berfungsi untuk mengevaluasi tindakan praktisi organisasi, institusi, serta
sistem sosial, politik, dan ekonomi.
Dalam menjalankan sebuah bisnis sangat penting untuk mempelajari etika karena dapat
membuat seseorang atau kelompok sadar akan prinsip-prinsip yang digunakan dalam
menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi yang melibatkan masalah etika. Dengan
mempelajari etika, seseorang atau kelompok dapat terbantu untuk memecahkan isu-isu
komplek yang mungkin ditemui dalam menjalankan bisnis.
SESI DISKUSI
SESI DISKUSI
TANYA JAWAB