Anda di halaman 1dari 20

ETIKA BISNIS & PROFESI

MATERI / POKOK BAHASAN 2


“PERILAKU ETIS DALAM AKUNTANSI & TEORI ETIKA”
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

ETIKA

1. Kedisiplinan dan atau keyakinan yang berkaitan


Unsur-unsur yang
terkandung
dalam pengertian 2. Suatu sistem yang berprinsip dari nilai moral dan
norma.
etika / etis:
3. Prinsip perilaku yang mengatur individu maupun
kelompok.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

PENGERTIAN ETIKA

“Etika adalah konsep penilaian yang


berkonsentrasi pada baik dan buruk,
benar dan salah.”
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

ETIKA: INTELEKTUALITAS PERUSAHAAN

Etika atau etis merupakan keyakinan atas tindakan atau sebuah


praktik. Struktur keyakinan pada etika terdiri dari 2 elemen
penting, yaitu subjek dan predikat.

Subjek pada etika adalah apa yang diyakini atau sebuah


tindakan. Dapat juga berupa sebuah sistem atau institusi

Predikat adalah apa yang dikatakan atau diyakini mengenai


subjek. Bersifat benar atau salah, baik atau buruk.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

ETIKA: PRAKTIK SOSIAL, INSTITUSI, DAN SISTEM

Subjek Etika Tindakan Manusia Praktik Sosial


Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

Etika tidak hanya berfungsi untuk mengkaji dan mengevaluasi tindakan


atau praktik seseorang atau individu, tetapi juga praktisi organisai,
institusi dan bahkan sistem sosial, politik, dan ekonomi.

Maka etika kemudian juga digunakan untuk mengkaji dan


mengevaluasi organisasi Akuntansi, seluruh profesi akuntan, sistem
ekonomi bebas, yang menekankan pertukaran pasar bebas dan pembuat
keuntungan.

Pada sistem ini memungkinkan bagi individu atau sebuah organisasi


dan institusi untuk melakukan praktik ekonomi diluar norma atau etika.

Maka hal ini secara langsung mengkaji dan mendorong adanya evaluasi
etika.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

PENTINGNYA MEMPELAJARI ETIKA

1 Membantu seseorang atau kelompok memecahkan isu kompleks

Menyediakan pengertian bagi seseorang atau kelompok bagaimana


2 menentukan dan memutuskan tindakan

Membuat seseorang atau kelompok untuk lebih berpengetahuan dan teliti


3 dalam masalah-masalah moral

Dapat mengerti dengan keadaan dan memahami nilai dari sebuah opini
4 yang ada

Dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar etika yang bisa di aplikasikan


5 dalam melakukan sebuah tindakan
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

CONTOH ETIKA DALAM BISNIS CONTOH ETIKA DALAM PROFESI

Pelaku bisnis tidak boleh hanya bertanggungjawab Dalam kasus adanya hubungan istimewa, seseorang
untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga memiliki harus mencegah adanya benturan antara
tanggungjawab tambahan yang harus diberikan tanggungjawab terhadap keluarga yang akan
kepada karyawan, klien, investor dan orang yang berbenturan dengan tanggungjawabnya terhadap
terlibat ditempat berbisnis. pekerjaan sebagai akuntan
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

Mempelajari etika adalah hal yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis
maupun profesi, mempelajari tentang etika dapat membuat seseorang atau kelompok
sadar akan prinsip-prinsip yang digunakan dalam menentukan apa yang harus
dilakukan dalam situasi yang melibatkan masalah etika, karena masalah etika
tumbuh semakin kompleks.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

BAGAIMANA MENENTUKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Dalam bisnis dan profesi yang sangat beragam


jumlahnya, akan timbul persoalan mengenai etika mana
yang harus dipakai.

Akan timbul pertanyaan, apakah akan menerapkan etika


sesuai dengan yang terdapat di bisnis orang lain, daerah
tempat bisnisnya, negara ia berbisnis atau ada cara-cara
lainnya untuk mementukannya.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

Ada tiga pandangan umum bagaimana menentukan apa yang harus dilakukan dalam bisnis dan profesi,
yaitu :

1 2 3
Pandangan pertama, norma
etis berbeda antara suatu Pandangan kedua, prinsip
tempat dengan tempat lain. yang harus dipegang Pandangan ketiga, tidak ada
Jadi prinsip yang harus “bertindaklah dimana saja norma moral yang harus
dipegang adalah “jika berada sesuai dengan prinsip yang diikuti sama sekali (immoralis
di Bali maka bertindaklah dianut dan berlaku di daerah / naif)
sebagaimana dilakukan orang negaramu sendiri”
Bali”
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

PERTANYAAN UNTUK MEMBENARKAN SUATU TINDAKAN DALAM TEORI ETIKA

Objek penyelidikan etika adalah pernyataan- pernyataan moral yang merupakan perwujudan dari
pandangan-pandangan dalam bidang moral. Pada dasarnya hanya ada dua macam pernyataan.

Pertama, pernyataan yang menyangkut tentang tindakan manusia.

Kedua, pernyataan tentang manusia itu sendiri atau tentang unsur-unsur kepribadian manusia, seperti
motif-motif, maksud dan watak.

Sehingga, cara untuk membenarkan suatu tindakan adalah dengan memeriksa alasan-alasan yang
mendukung atau alasan-alasan yang menentang dengan mengajukan beberapa pertanyaan dasar
tentang etika.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

PERTANYAAN DASAR DALAM ETIKA

1 Apakah tindakan itu baik untuk dilakukan?

2 Apakah tindakan itu adil jika dilakukan?

3 Apakah tindakan tersebut melanggar hak siapa pun?

Apakah sudah membuat komitmen dalam


4 melakukan tindakan?
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

EGOISME
Egoisme menyatakan bahwa seorang individu harus selalu
bertindak demi kepentingan terbaiknya sendiri.

PERBEDAAN

Bertindak demi kepentingan Keegoisan


diri sendiri Mengejar kepentingan diri
melakukan apa yang menjadi sendiri dengan mengorbankan
kepentingan terbaiknya sendiri orang lain

MASALAH
Tidak dapat menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi diantara
dua individu yang memiliki kepentingan yang sama.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

UTILITARISME

Utilitarisme diekspresikan dengan sedikit berbeda: “lakukan tindakan yang akan membawa
kebaikan bagi orang banyak”. Dalam utilitarisme, jika tindakan yang dilakukan membawa
kebaikan bagi banyak orang, maka tindakan tersebut dikatakan etis.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

Terdapat beberapa masalah atau kesulitan dalam teori utilitarisme diantaranya:

Masalah distribusi – ungkapan “kebaikan terbesar untuk jumlah orang terbesar” yang
1 terkesan ambigu

Memprediksi masa depan - memutuskan apakah suatu tindakan itu benar dengan melihat
2 konsekuensinya.

3 Masalah sarana terlarang – yang terpenting adalah tujuan tercapai, meskipun cara tidak bermoral

4 Cacat esensial – tidak menerapkan keadilan secara penuh


Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

DEONTOLOGI
Teori deontologi merupakan teori yang mengutamakan masalah keadilan, hak, dan
komitmen, dan menganjurkan melakukan hal yang benar – apa pun konsekuensinya
terhadap diri sendiri maupun orang lain.

ETIKA DEONTOLOGI
Etika deontologi mengevaluasi etika perilaku dengan didasarkan pada motivasi pengambil
keputusan.

ETIKA KEBAJIKAN
Etika kebajikan berkaitan dengan aspek motivasi karakter moral yang ditunjukkan oleh
pengambil keputusan.
Materi / Pokok Bahasan 2 - Perilaku Etis Dalam Akuntansi & Teori Etika

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa etika merupakan konsep
penilaian yang berkonsentrasi pada baik dan buruk, benar dan salah yang dibentuk oleh unsur
utama yaitu moral.

Etika tidak hanya berfungsi untuk mengkaji dan mengevaluasi praktik seseorang atau
individu, tetapi juga berfungsi untuk mengevaluasi tindakan praktisi organisasi, institusi, serta
sistem sosial, politik, dan ekonomi.

Dalam menjalankan sebuah bisnis sangat penting untuk mempelajari etika karena dapat
membuat seseorang atau kelompok sadar akan prinsip-prinsip yang digunakan dalam
menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi yang melibatkan masalah etika. Dengan
mempelajari etika, seseorang atau kelompok dapat terbantu untuk memecahkan isu-isu
komplek yang mungkin ditemui dalam menjalankan bisnis.
SESI DISKUSI
SESI DISKUSI
TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai