Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK TEGANGAN TINGGI

“Kegagalan Pada Isolasi


Gas”
KELOMPOK 12 :
SAKRINA (1724042024)
MUH NASRUL (1824042016)
Kegagalan Isolasi Gas
• Isolasi memiliki peranan penting dalam system tenaga listrik. Isolasi
sangat diperlukan untuk memisahkan dua atau lebih penghantar listrik
yang bertegangan sehingga antara penghantar tersebut tidak terjadi
lompatan listrik atau percikan bahan isolasi akan mengalami pelepasan
muatan yang merupakan bentuk kegagalan listrik apabila tegangan yang
diterapkan melampaui kekuatan isolasinya.
• kegagalan yang terjadi pada saat peralatan sedang beroperasi bisa
menyebabkan kerusakan alat sehingga kontinuitas system terganggu.
Kegagalan Isolasi Gas
• Proses kegagalan dalam gas ditandai dengan adanya percikan secara tiba-
tiba, percikan ini terjadi karena adanya pelepasan pada gas tersebut.
• Mekanisme kegagalan yang disebut percikan adalah peralihan dari
pelepasan tak bertahan sendiri ke berbagai pelepasan yang bertahan sendiri.
• Proses dasar yang terpenting dalam kegagalan gas adalah proses ionisasi
karena benturan. Dalam mekanisme primer adalah proses katoda diawali
dengan pelepasan electron oleh suatu elektroda yang mengawali adanya
kegagalan percikan.
Hukum Paschen
• Hukum Paschen merupakan persamaan tegangan breakdown (tegangan yang dibutuhkan
untuk memulai discharge) antara 2 elektroda dengan fungsi tekanan dan jarak antar
elektroda.
• Paschen mempelajari tegangan breakdown dari berbagai jenis gas antara pelat logam
paralel sebagai fungsi tekanan gas dan variasi jarak.
• Persamaan tersebut bisa divisualisasikan dengan grafik berikut. Grafik ini penting untuk
mengetahui tegangan breakdown untuk menciptakan plasma discharge dengan gas tertentu.
Pada grafik terlihat gas yang paling rendah tegangan dischargenya pada tekanan tinggi
yaitu Helium.
• Hukum ini penting diketahui kenapa biasanya gas helium digunakan pada plasma
bertekanan tinggi atau plasma tekanan atmosfer.
Kurva Paschen
• V = f(pd) dimana,
• p = tekanan
• d = jarak antar elektroda
• persamaan ini juga bisa direpresentasikan dengan
• V = f(Nd) dimana, N = densitas molekul gas;
• d = jarak antar elektroda
• dengan konversi pV = nRT atau n/V = p/RT
Kurva Paschen
• Kurva paschen menggambarkan karakteristik tembus pada gas.
• Pada umumnya kurva paschen dibagi menjadi tiga daerah yang pertama karakteristik tembus
gas pada keadaan vakum, pada kondisi ini diperlukan tegangan tembus yang sangat tinggi
karena gas pada keadaan vakum memerlukan energi yang lebih untuk memicu terjadinya
peluasan muatan listrik.
• Pada daerah kedua merupakan daerah terjadinya tembus townsend pada tekanan rendah dan
jarak sela yang kecil (ps<=10 barmm) dengan medan homogen
• Pada daerah ketiga daerah terjadinya streamer pada kondisi ini molekul gas semakin padat
dan menekan kesegala arah sehingga electron membutuhkan energy yang besar untuk
bergerak.
Hukum Paschen
• Paschen membuktikan secara ekperimental pada tahun 1889, bahwa pada medan
homogen tegangan jatuh (breakdown voltage) hanya tergantung pada tekanan
dikalikan dengan jarak (p·d)
Hukum Paschen
• Breakdown tidak mungkin terjadi dibawah Vbmin
• pd > pdmin elektron menyebrangi sela, mambuat banyak tumbukan dengan molekul
gas dari pada pdmin, tapi energi yang penambahan energinya lebih rendah. d besar→
E menjadi lebih kecil (α lebih kecil) I Made Yulistya N Kegagalan Elektrik Pada
Isolasi Gas 13 / 23 p besar → α kecil
• pd < pdmin elektron menyebrangi gap tanpa membuat banyak tumbukan. d makin
kecil → elektron menghilang pada elektrode sebelum besar avalanche kritis
terbentuk. p makin kecil → jalur bebas rata-ratanya terlalu besar.
• Pada titik pdmin efisiensi ionisasi paling besar.
Hukum Paschen
• Perumusan secara analitis untuk pd min dan Vb min:

• Secara parktis, dengan memasukkan nilai A = 12, B = 365 dan γ = 0.02


diperoleh table :
Table : Spark minimum untuk berbagai jenis gas:

Gas Pd min torr cm Vb min volts


Air 0.55 352
Nitrogen 0.65 240
Hydrogen 1.05 230
Oksigen 0.7 450
SF6 0.26 507
CO2 0.57 420
Neon 4.0 245
Helium 4.0 155
Hukum Paschen
• Nilai-nilai ini juga tergantung dari nilai fungsi kerja (work function) dari
material elektrode
• Schumann, menyatakan breakdown voltage dengan persamaan:

• Dengan memasukkan nilai konstanta E dan K/c yang dihitung oleh Sohst
dan Schroeder untuk medan homogen pada p = 1, bar;20 ◦C
• E = 24.36(kV/cm); (K/C)−45.16(kV2)/cm, sehingga persamaan diatas
menjadi:
Breakdown pada medan non-unifor
• Pada medan homogen atau tingkat ketidak homogenannya rendah, streamer breakdown
terjadi tanpa Partial Discharge.
• Partial discharge (peluahan parsial) adalah peristiwa pelepasan/loncatan bunga api listrik
yang terjadi pada suatu bagian isolasi (pada rongga dalam atau pada permukaan) sebagai
akibat adanya beda potensial yang tinggi dalam isolasi tersebut Partial discharge dapat
terjadi pada bahan isolasi padat, bahan isolasi cair maupun bahan isolasi gas.
• Pada medan tidak homogen, setelah tercapainya streamer kriteria akan terjadi pre-discharge,
yang dibatasi pada daerah dengan meda listrik yang tinggi.
• Jika tegangan dinaikkan maka partial dischrage akan berkembang menjadi breakdown. Pada
medan tidak homogen efek polaritas harus diperhatikan.
Breakdown pada medan non-unifor
• Kondisi untuk breakdown (atau Inception of Discharge (awal terjadinya
discharge secara umum adalah:

• Ncr adalah konsentrasi elektron kritis pada avalanche yang memberikan


peningkatan inisiasi streamer (108);
• xc jalur avalanche untuk mencapai jarak ini ; d adalah jarak sela
• Persamaan diatas dapat ditulis:
Jenis Peluahan Yang Terjadi Pada
Isolasi Gas:
• Peluahan Sebagian (Partial Discharge)
Peluahan sebagian ini merupakan bentuk pelepasan muatan listrik yang
terjadi hanya pada sebagian dari sistem isolas yang dapat mengawali
kegagalan isolasi peluahan sebagian pada suatu bagian isolasi yang terjadi
diakibatkan karena adanya beda potensial yang tinggi.
Jenis Peluahan Yang Terjadi Pada
Isolasi Gas:
Peluahan sebagian di
klasifikasikan
Internal Corona
menjadi 3 yaitu :
discharg discharg
e e

Surface
discharge
INTERNAL DISCHARGE

• Internal discharge terjadi pada rongga(void) atau permukaan konduktor yang


runcing di dalam volume material isolasi padat atau cair.

• Pada saat isolasi padat masih menahan kuat medan listrik jauh di bawah
ambang kekuatannya, gas yang berada di dalam void mungkin sudah tidak
mampu lagi menahan kuat medan listrik yang dialaminya. Akibatnya gas sudah
mengalami breakdown, sementara isolasi padatmasih dalam kondisi sehat,
kejadian ini disebut dengan peluahan sebagian.
SURFACE DISCHARGE

• Discharge atau pelepasan muatan permukaan adalah pelepasan muatan dari


konduktor ke media gas atau cair dan terjadi pada permukaan material isolasi
padat yang tidak tertutupi oleh konduktor.

• Arus ini sering juga disebut arus bocor atau arus yang menyelusuri permukaan
isolasi. Arus bocor menimbulkan panas yang mengakibatkan terjadinya
penguraian bahan kimia yang membentuk permukaan isolasi.
SURFACE DISCHARGE

• Efek nyata dari penguraian ini adalah timbulnya jejak arus atau saluran aliran
arus pada permukaan isolasi sehingga menyebabkan kenaikan tegangan pada
daerah sekitarnya yang selanjutnya akan menimbulkan tekanan dielektrik yang
berlebihan pada sistem isolasi.

• Proses ini berjalan terus-menerus sehingga akhirnya terjadi suatu kegagalan.


CORONA DISCHARGE

• Peristiwa pelepasan muatan pada media isolasi cair atau gas yang berada di
sekeliling konduktor. Korona disifatkan sebagai terjadinya pelepasan muatan yang
bermula dari suatu kawat atau konduktor bila nilai medan listrik pada permukaaan
kawat tersebut melampaui nilai tertentu.

• Pelepasan muatan ini pada umumnya terjadi pada gas atau udara.Pelepasan muatan
ini terjadi karena adanya ionisasi dalam udara yaitu lepasnya elektron dari molekul
udara akibat radiasi ultraviolet,radiasi radioaktif,radiasi sinar kosmis dan
sebagainya.
CORONA DISCHARGE

• Corona discharge sering terjadi pada kawat transmisi tegangan tinggi dan
tegangan ekstra tinggi terutama pada bagian yang kasar, runcing atau kotor.

• Korona mengeluarkan cahaya berwarna ungu muda, suara mendesis dan


menimbulkan panas.
Kegagalan –kegagalan Elektrik
Isolasi Gas :
 Kegagalan streamer adalah kegagalan yang terjadi sesudah suatu banjiran
(avalance) terjadi. Elektron yang memasuki konduktor di katoda akan bergerak
menuju anoda dibawah pengaruh medan memperoleh energi antara benturan dan
kehilangan energi pada waktu membentur.

 Kegagalan Townsend, pada proses primer elektron yang dibebaskan bergerak


cepat sehingga timbul energi yang cukup kuat untuk menimbulkan banjiran
elektron.
Terima Kasih!!!

Anda mungkin juga menyukai