Sofiatus zahriyah,M.Pd Firman Allah “ hendaklah diantara kalian ada kelompok yang mengajak kepada khair, menyuruh kepada yang ma‟ruf dan cegah dari yang mungkar “ Q.S Ali Imron 3: 104.
Aktivitas dakwah pada awalnya hanyalah merupakan tugas
sederhana yakni kewajiban untuk menyampaikan apa yang diterima dari rasullullah SAW .Hal ini dapat dipahamai sebagaimana yang ditegaskan oleh hadits Rasullah SAW :“Balighu „anni walau ayat”. siapa yang diperbolehkan untuk berdakwah?
Dimana seharusnya dakwah dilakukan?
1. Perintah berdakwah Perintah Menyampaikan walaupun satu ayat
بلغوا عني ولو أية
Rasul Bersabda : Sampaikanlah kalian dari aku walaupun satu ayat. Dan hendaklah sampaikan pula dari kalian tentang bani israil. Barang siapa yang menyembunyikan dari aku maka bersiap-siaplah akan tempatnya diNeraka. (HR.Bukhari ) Menyampaikan Kebenaran قل الحق ولو كان مرا Rasul bersabda : Allah membelasi kepada Abu bakar yang telah mengawinkan aku kepada putrinya (saydatina Aisah) dan membawa aku hijrah, serta memerdekakan Bilal dengan hartnaya. Allah membelasi Umar yang mengatakan kebenaran walaupun pahit, walaupun dia tidak mempunyai teman. Allah membelasi Usman Malaikat malu kepadanya. Allah membelasi Ali. Yaallah semoga engkau mendatangkan kebenaran kepadanya. Ini hadis Gharib. Menyampaikan kepada yang belum mengetahui Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Bisyir berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Aun dari Ibnu Sirin dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari bapaknya, dia menuturkan, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk diatas untanya sementara orang-orang memegangi tali kekang unta tersebut. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Hari apakah ini? '. Kami semua terdiam dan menyangka bahwa Beliau akan menamakan nama lain selain nama hari yang sudah dikenal. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Bukankah hari ini hari Nahar?" Kami menjawab: "Benar". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali bertanya: "Bulan apakah ini? '. Kami semua terdiam dan menyangka bahwa Beliau akan menamakan nama lain selain nama bulan yang sudah dikenal. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Bukankah ini bulan Dzul Hijjah?" Kami menjawab: "Benar". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian sesama kalian haram (suci) sebagaimana sucinya hari kalian ini, bulan kalian ini dan tanah kalian ini. (Maka) hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, karena orang yang hadir semoga dapat menyampaikan kepada orang yang lebih paham Terima kasih