SUSHI MODIFIKASI
OWNER:
ALUNNA JULI ANISHA
DIAN AYUNING TYAS
RAISYA DWI AMALIA
M. AKBAR RIZKY R.
M. AL-FARISY CHAMSA S.
RIZQI FAIRUZ ALTHAFAH
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA
Disusun oleh:
Nama Anggota Kelompok
PENGESAHAN............................................................
DAFTAR ISI................................................................
PENGANTAR..............................................................
BAB I PENDAHULUAN. .............................................
1.1 Latar Belakang
1.2 Deskripsi Bisnis Usaha dan Nama Usaha
1.3 Sumber Daya Usaha
1.4 Analisis Swot
BAB II PEMASARAN. ................................................
2.1 Rencana
2.2 Lokasi
2.3 Rencana Promosi Dan Cara Promosi
BAB III PRODUKSI KEUANGAN. ..............................
3.1 Tabel Alat-alat Yang Dibutuhkan
3.2 Tabel Bahan Baku Yang Dibutuhkan
3.3 Rincian Keungan
BAB IV PENUTUPAN. ...............................................
Kritik, Saran Dan Kesimpulan
PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Sushi berasal dari tata bahasa kuno Jepang yang tidak lagi digunakan dalam
konteks lain. Sushi secara harafiah berarti masam, yakni suatu gambaran
mengenai proses fermentasi. Dasar ilmiah dari proses fermentasi ikan yang
dikemas di dalam nasi berupa cuka yang dihasilkan dengan menguraikan
asam amino dari daging ikan.
Zaman dulu, orang Jepang dikenal sebagai orang yang sangat kuat makan
karena sushi yang dihidangkan selalu dalam porsi besar. Sushi sebanyak 1
kan (1 porsi) setara dengan 9 kan (9 porsi) sushi zaman sekarang, atau sama
dengan 18 kepal sushi (360 gram). Pada 1970, sushi merupakan makanan
yang mewah karena rakyat biasa di Jepang memakan sushi hanya untuk
merayakan acara-acara khusus dan terbatas hanya pada sushi pesan antar.
Kaitenzushi merupakan rumah makan khusus sushi pertama yang berdiri
1958 di Osaka, namun penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang
memakan waktu yang cukup lama. Tradisi makan sushi sebagai acara
seluruh keluarga terwujud di 1980, sejalan dengan makin meluasnya
Kaitenzushi.
Pada era 4 abad sebelum masehi di Asia Tenggara, Ikan difermentasi dan
disimpan di dalam beras dan garam. Beras ini hanya untuk menyimpan
ikan, jadi sepertinya dibuang tanpa dimakan. Cara menyimpan ikan ini juga
sampai ke Jepang, lalu pada zaman Heian dimakan sebagai [Nare Zushi].
Orang Jepang yang suka beras, sejak Zaman Muromachi memakan ikan
tersebut tanpa membuang nasinya, lalu pada Zaman Edo munculah ide
untuk membuat Haya Zushi [Sushi Cepat] tanpa memfermentasikan
ikannya lalu dicampur dengan arak membuat nasinya berasa asam.
Di akhir Zaman Edo (Awal Abad ke-19) lahirlah Nigiri Sushi (Sushi Kepal) di
Edo (Tokyo). Oleh karena itu, sampai sekarang banyak orang Jepang yang
menganggap Edomaesushi identik dengan Sushi Kepal, Osaka Sushi identik
dengan Sushi Kotak (Sushi Tekan). Tetapi, ada 1 lagi arti dari Edomae Sushi.
Edo no Mae (Di Depan Edo), artinya Sushi yang dibuat menggunakan Ikan
atau Rumput Laut yang baru saja ditangkap di Teluk Tokyo.
1.2 Deskripsi bisnis usaha dan nama usaha
Meat ball sushi (Sushi Bulat) adalah salah satu makanan yang banyak
yang disukai oleh semua orang dan cocok di lidah orang Indonesia, meat
ball sushi terbuat dari nasi,rumput laut, udang dan bakso. Lalu rumput
laut, nasi, udang dan bakso digulung hingga berbentuk sebuah gulungan.
Sushi pada umumnya berbahan dasar ikan tetapi kami berinovasi dengan
mengganti ikan tersebut menjadi udang dan bakso.
1.3 Sumber Daya Usaha
Ketua : M. Akbar Rizki Ramadhan
Sekretaris : Raisya Dwi Amalia
Bendahara : Dian Ayuning Tyas
Tim proposal : Alunna Juli Anisha
Tim It : M. Al-Farisy Chamsa Suhada
Tim kemasan : Rizqi Fairuz Althafah
Tim aksi : Alunna Juli Anisha
1. KEKUATAN (Strings)
1. Memiliki rasa unik dan khas yang sulit ditiru oleh kompetitor.
2. Tersedia berbagai macam pilihan menu sushi yang dapat memenuhi
selera pelanggan.
3. Proses persiapan sushi yang cepat dan efisien, sehingga dapat melayani
pelanggan dengan cepat.
4. Bahan baku sushi yang segar dan berkualitas.
5. Desain tempat yang menarik dan nyaman bagi pelanggan.
Pendekatan inovatif dalam menghadirkan variasi menu sushi yang baru.
6. Memiliki reputasi yang baik di kalangan pelanggan setia.
7. Tersedia layanan pesan antar sushi yang cepat dan akurat.
8. Tim koki yang terampil dan berpengalaman dalam membuat sushi yang
lezat.
9. Pelayanan pelanggan yang ramah dan profesional.
10. Adanya program loyalitas pelanggan yang menawarkan diskon dan
promo menarik.
11. Mempunyai online presence yang kuat melalui media sosial dan website
resmi.
12. Bersifat fleksibel dalam menyesuaikan pelayanan dengan
perkembangan permintaan pasar.
13. Kemitraan dengan supplier bahan baku yang handal.
14. Memiliki sertifikasi keamanan makanan yang diakui oleh otoritas terkait.
2. KELEMAHAN (Weakness)
Potensi bisnis sushi sangat menjanjikan. Saat ini, sushi tidak hanya populer
di Jepang, tetapi juga telah menjadi tren global. Hal ini memberikan peluang
untuk mengembangkan bisnis sushi di berbagai negara di seluruh dunia.
Selain itu, dengan adanya inovasi dan kreativitas dalam penyajian dan
penggalian rasa baru, bisnis sushi dapat menarik lebih banyak konsumen
muda yang doyan eksplorasi kuliner.
4. ANCAMAN (Treath)
Cara Promosi:
1 Wadah/Mangkok 1 Rp 0 Rp 0
4 Pisau 1 Rp 0 Rp 0
Jumlah Rp 36.700
Jumlah Rp 208.000
3.3 Rincian keuangan
1. biaya
tetap
Nori 5 Rp 21.000
Bakso 5 Rp 10.000
2. Biaya total
Saran
Untuk menarik minat masyarakat terhadap sushi lebih tinggi lagi,
diperlukan inovasi untuk membuat makanan khas Jepang tersebut agar
tidak terlalu mahal harganya namun tetap tidak mengurangi rasa dan juga
manfaat dari makanan tersebut. Penelitian ini juga bisa dijadikan sebagai
referensi bagi para wirausaha untuk mencoba memodifikasi isian dalam
sushi agar dapat mencocokkan rasanya dengan lidah masyarakat yang
dirasanya kurang cocok dengan makanan yang kebanyakan memiliki isian
mentah, diharapkan juga agar para wirausahawan dapat melihat tata cara
pembuatan sushi berbagai sumber dari YouTube dan platform lainnya
Kesimpulan
Sushi adalah makanan khas dari negara jepang yang biasanya terjadi dari
nasi dan ikan mentah dan salah satu makanan lezat dan sehat yang banyak
digemari orang makanan jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk
bersama lauk berupa makanan laut daging sayuran mentah atau sudah di
mana tetapi di sini