Anda di halaman 1dari 14

Copyright 2021 KK Rekayasa

Sumberdaya Air

SI 3231 Rekayasa Irigasi


Program Studi S1 Teknik Sipil

Bangunan Bagi
Perencanaan Bangunan Irigasi 1
Bangunan Pengatur
Indri Rahmadhani F, S.T., M.Eng
Bangunan Sadap M Gilang Indra M, S.T., M.T
Sekunder
Bangunan Sadap
Tersier
Tata Letak
Bangunan

Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 1
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Bangunan Bagi
 Apabila air irigasi dibagi dari saluran primer-sekunder,
maka akan dibuat bangunan bagi.
 Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan
Bangunan Bagi
teliti mengukur dan mengatur air yang mengalir ke
Bangunan Pengatur berbagai saluran.
Bangunan Sadap  Salah satu dari pintu-pintu bangunan bagi berfungsi
Sekunder sebagai pintu pengatur muka air, sedangkan pintu-pintu
Bangunan Sadap sadap lainnya mengukur debit
Tersier
Tata Letak
 Pada cabang saluran dipasang pintu pengatur untuk
Bangunan saluran terbesar dan dipasang alat-alat pengukur dan
pengatur di bangunan-bangunan sadap yang lebih kecil
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 2
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Bangunan Bagi

Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap
Sekunder
Bangunan Sadap saluran sekunder dengan
Tersier bangunan pengatur dan
Tata Letak sadap ke berbagai arah
Bangunan
Saluran dengan bangunan
pengatur dan sadap ke
saluran sekunder
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 3
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Bangunan
Pengatur
 Bangunan pengatur akan mengatur muka air saluran
di tempat-tempat di mana terletak bangunan sadap
Bangunan Bagi dan bagi
 Khususnya di saluran-saluran yang kehilangan
Bangunan Pengatur
tinggi energinya harus kecil (misal di kebanyakan
Bangunan Sadap
Sekunder
saluran garis tinggi),
Bangunan Sadap
 Bangunan pengatur harus direncana sedemikian
Tersier rupa sehingga tidak banyak rintangan sewaktu
Tata Letak
Bangunan terjadi debit rencana.
 Misalnya pintu sorong harus dapat diangkat
sepenuhnya dari dalam air selama terjadi debit
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 4
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air
Bangunan Pengatur

Bangunan Bagi

Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap
Sekunder
Bangunan Sadap
Tersier
Tata Letak
Bangunan

Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 5
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air
Bangunan Pengatur
 Di saluran-saluran sekunder
dimana kehilangan tinggi energi
tidak merupakan hambatan,
bangunan pengatur dapat
direncana tanpa menggunakan
Bangunan Bagi pertimbangan-pertimbangan di
atas.
Bangunan Pengatur  Satu aspek penting dalam
perencanaan bangunan adalah
Bangunan Sadap
kepekaannya terhadap variasi Perubahan debit dengan
Sekunder
muka air
Bangunan Sadap  Ilustrasi disamping memberikan variasi muka air untuk
Tersier ilustrasi mengenai perubahan – pintu aliran atas dan
Tata Letak
perubahan debit dari variasi muka aliran bawah.
Bangunan
air untuk pintu – pintu tipe aliran
atas dan aliran bawah.
 Ilustrasi
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan tersebut memperlihatkan
Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 6
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air
Bangunan Pengatur
 Di saluran-saluran sekunder
dimana kehilangan tinggi energi
tidak merupakan hambatan,
bangunan pengatur dapat
direncana tanpa menggunakan
Bangunan Bagi pertimbangan-pertimbangan di
atas.
Bangunan Pengatur  Satu aspek penting dalam
perencanaan bangunan adalah  Perubahan debit dengan variasi muka
Bangunan Sadap
kepekaannya terhadap variasi air untuk pintu aliran atas dan aliran
Sekunder
muka air bawah.
Bangunan Sadap  Ilustrasi disamping memberikan  Tetapi di saluran yang angkutan
Tersier ilustrasi mengenai perubahan – sedimennya tinggi, penggunaan
Tata Letak
perubahan debit dari variasi muka bangunan dengan mercu tidak
Bangunan
air untuk pintu – pintu tipe aliran disarankan karena bangunan –
atas dan aliran bawah. bangunan ini akan menangkap sedimen.
 Ilustrasi
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan tersebut memperlihatkan
Teknologi infrastruktur Lagipula,
& Kewilayahan – Institut Teknologi mercu memerlukan lebih 7
Sumatera
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

 Lebar bangunan pengatur Bangunan Pengatur


berkaitan dengan kehilangan tinggi
energi yang diizinkan serta biaya
pelaksanaan : bangunan yang lebar
menyebabkan sedikit kehilangan
tinggi energi dibanding bangunan
Bangunan Bagi
yang sempit, tetapi bangunan yang
Bangunan Pengatur
lebar lebih mahal (diperlukan lebih
banyak pintu).
Bangunan Sadap  Untuk saluran primer garis tinggi,
Sekunder kehilangan tinggi energi harus
Bangunan Sadap tetap kecil : 5 sampai 10 cm
Tersier akibatnya bangunan pengatur di
Tata Letak saluran primer lebar
Bangunan  Guna mengurangi kehilangan
tinggi energi dan sekaligus
mencegah penggerusan,
Program Studi Teknik Sipil – Jurusandisarankan
Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera
untuk membatasi 8
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air
Bangunan Sadap Sekunder
• Bangunan sadap sekunder akan memberi air ke saluran sekunder dan oleh
sebab itu, melayani lebih dari satu petak tersier. Kapasitas bangunan –
bangunan sadap ini secara umum lebih besar daripada 0,250 m 3/dt.
• Ada empat tipe bangunan yang dapat dipakai untuk bangunan sadap
sekunder, yakni :
Bangunan Bagi - Alat ukur romjin
- Alat ukur Crump-de Gruyter
Bangunan Pengatur
- Pintu aliran bawah dengan alat ukur ambang lebar
Bangunan Sadap - Pintu
• Tipe manaaliran
yangbawah denganbergantung
akan dipilih alat ukur Flume
pada ukuran saluran sekunder yang
Sekunder akan diberi air serta besarnya kehilangan tinggi energi yang di-izinkan.
Bangunan Sadap • Untuk kehilangan tinggi energi kecil, alat ukur Romijn dipakai hingga debit
Tersier sebesar 2 m3/dt ; dalam hal ini dua atau tiga pintu Romijn dipasang
Tata Letak bersebelahan. Untuk debit-debit yang lebih besar, harus dipilih pintu sorong
Bangunan yang dilengkapi dengan alat ukur yang terpisah, yakni alat ukur ambang
lebar.
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 9
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air
Bangunan Sadap Tersier
 Bangunan sadap tersier akan memberi air kepada petak-petak tersier.
Kapasitas bangunan sadap ini berkisar antara 50 l/dt sampai 250 l/dt
Bangunan sadap yang paling cocok adalah alat ukur Romijn, jika
muka air hulu diatur dengan bangunan pengatur dan jika kehilangan
Bangunan Bagi tinggi energi merupakan masalah
 Bila kehilangan tinggi energi tidak begitu menjadi masalah dan muka
Bangunan Pengatur air banyak mengalami fluktuasi, maka dapat dipilih alat ukur Crump-
Bangunan Sadap
de Gruyter. Harga antara debit Q rnaks
/Qmin
untuk alat ukur Crump-de
Sekunder Gruyter lebih kecil daripada harga antara debit untuk pintu Romijn.
Bangunan Sadap
 Di saluran irigasi yang harus tetap rnemberikan air selama debit
Tersier sangat rendah, alat ukur Crump-de Gruyter lebih cocok karena elevasi
Tata Letak pengambilannya lebih rendah daripada elevasi pengambilan pintu
Bangunan Romijn.
 Sebagai aturan umum, pemakaian beberapa tipe bangunan sadap
tersier sekaligus di satu daerah irigasi tidak disarankan. Penggunaan
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 10
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Tata Letak Bangunan Bagi


dan Sadap
Bangunan bagi sadap terdiri dari bangunan sadap tersier;
Bangunan Bagi bangunan/pintu sadap ke saluran sekunder dengan
Bangunan Pengatur kelengkapan pintu sadap dan alat ukur; serta bangunan/pintu
Bangunan Sadap pengatur muka air. Tata letak dari bangunan bagi sadap ini
Sekunder
Bangunan Sadap bisa dibuat 2 alternatif, yaitu :
Tersier
Tata Letak - Bentuk Menyamping
Bangunan
- Bentuk Numbak
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 11
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Letak bentuk menyamping


Posisi bangunan/pintu sadap tersier atau sekunder berada disamping kiri atau kanan
saluran dengan arah aliran ke petak tersier atau sekunder mempunyai sudut tegak lurus
(pada umumnya) sampai 45o. Bentuk ini mempunyai kelemahan kecepatan datang
kearah lurus menjadi lebih besar dari pada yang kearah menyamping, sehingga jika
diterapkan sistem proporsional kurang akurat. Sedangkan kelebihannya peletakan
Bangunan Bagi bangunan ini tidak memerlukan tempat yang luas, karena dapat langsung diletakkan
pada saluran tersier/saluran sekunder yang bersangkutan.
Bangunan Pengatur

Bangunan Sadap
Sekunder
Bangunan Sadap
Tersier
Tata Letak
Bangunan

Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 12
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Letak bentuk numbak


Bentuk Numbak meletakkan
bangunan bagi sekunder, sadap
tersier dan bangunan pengatur
pada posisi sejajar, sehingga
Bangunan Bagi arah alirannya searah. Bentuk
seperti ini mempunyai
Bangunan Pengatur
kelebihan kecepatan datang
Bangunan Sadap aliran untuk setiap bangunan
Sekunder adalah sama. Sehingga bentuk
Bangunan Sadap ini sangat cocok diterapkan
Tersier untuk sistem proporsional.
Tata Letak Tetapi bentuk ini mempunyai
Bangunan
kelemahan memerlukan areal
yang luas, semakin banyak
bangunan
Program Studi Teknik Sipil – Jurusan sadapnya
Teknologi infrastruktur semakin– Institut Teknologi Sumatera
& Kewilayahan 13
Pertemuan 12 – Perencanaan Bangunan Irigasi 1 Copyright 2021 KK Rekayasa
Sumberdaya Air

Bangunan Bagi

Bangunan Pengatur The


See You Soon
Bangunan Sadap
Sekunder
End
Bangunan Sadap
Tersier
Tata Letak
Bangunan

Program Studi Teknik Sipil – Jurusan Teknologi infrastruktur & Kewilayahan – Institut Teknologi Sumatera 14

Anda mungkin juga menyukai