Herpes gingivostomatitis
Infeksi herpes simpleks diseminata
herpes vulvovaginitis akut
herpes simpleks rekuren
Herpes Genetalis
* Faktor pencetus pada herpes oro-labial.
* Hubungan seksual.
* Makanan yang merangsang.
* Alcohol.
Keadaan yang menimbulkan penurunan daya tahan tubuh:
* Penyakit DM berat.
* Kanker.
* HIV.
* Obat-obatan (Imunosupresi, Kortikosteroid).
* Radiasi.
* Patofisiologi Simpleks
* Virologi
*Pemeriksaan antigen langsung
- PCR, Test reaksi rantai polimer untuk DNA HSV lebih sensitif
dibandingkan kultur viral tradisional (sensitivitasnya >95 %,
dibandingkan dengan kultur yang hanya 75 %). Kultur Virus
- Kultur virus dari cairan vesikel pada lesi (+) untuk HSV adalah
cara yang paling baik karena paling sensitif dan spesifik dibanding
dengan cara-cara lain.
* Serologi
Pemeriksaan serologi ini direkomendasikan kepada orang yang
mempunyai gejala herpes genital rekuren tetapi dari hasil
kultur virus negatif, sebagai konfirmasi pada orang-orang yang
terinfeksi dengan gejala- gejala herpes genital, menentukan
apakah pasangan seksual dari orang yang terdiagnosis herpes
genital juga terinfeksi dan orang yang mempunyai banyak
pasangan sex dan untuk membedakan dengan jenis infeksi
menular sexual lainnya. Sample pada pemeriksaan serologi ini
diambil dari darah atau serum.
*Penatalaksanaan Herpes
Simpleks
Pada prinsipnya, penanganan dari infeksi Herpes
Simpleks Virus (HSV) ada 2 macam, yaitu:
a. Terapi Spesifik;
*Infeksi primer
*Infeksi Rekuren
*Terapi Non-Spesifik
*Komplikasi
B. Herpes zoster
1. Pengertian
* Bila nyeri masih terasa meskipun sudah diberikan acyclovir pada fase
akut, maka dapat diberikan anti depresan trisiklik ( misalnya :
amitriptilin 10 – 75 mg/hari)
* Tindak lanjut ketat bagi penanganan nyeri dan dukungan emosional
merupakan bagian terpenting perawatan
* Intervensi bedah atau rujukan ke klinik nyeri diperlukan pada neuralgi
berat yang tidak teratasi.(
http://perawatpskiatri.blogspot.com/2009/04/herpes-zoster-atau-d
ampa.html
).
*PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
ASPEK YANG DINILAI GAMBARAN
Leher, ketiak, dan pangkal paha Basanya kalau mengenai organ ini maka
akan tampak ada benjolan berisi air
( bula )
Bewarna merah
Genitalia
Biasanya terdapat cairan bening berbau
( keputihan )
ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI DIAGNOSA
O
1
DS : biasanya klien Masuknya virus dan Kerusakan integritas
mengeluhkan bakteri kedalam sistem kulit b.d bula berisi
adanya luka dibagian Pertahanan tubuh. cairan
kulit tertentu
pembengkakan bibir
adanya benjolan
Do :
rambut kering dan
kulit kepala kotor
terdapat bula diwajah,
bibir, mata, leher,
ketiak, dan pangkal
paha.
2 Ds : biasanya klien mengeluhkan : Inflamasi jaringan
adanya rasa nyeri dan panas diarea luka
gatal-gatal pada area bula
keputihan
demam
Do :
klien tampak meringis
wajah memerah
adanya cairan bening berbau
suhu tidak normal
Do :
banyak bula dibagian tubuh yang tampak
( wajah, mata, mulut )
klien menutupi bagian herpes dengan
kerudung
*DIAGNOSA