Nama: Fatmawati

Nim : 1422023030
Prodi: S1.Keperawatan
Merangkum teori-teori keperawatan terdahulu
oleh beberapa ahli yang sangat familiar dalam
dunia keperawatan
• Beberapa teori keperawatan yang sangat familiar
dalam dunia keperawatan adalah teori-teori yang
diberikan oleh ahli seperti Florence Nightingale,
Martha E. Rogers, Virginia Henderson, Imogene
King, Jean Watson, dan Callista Roy. Berikut ini
adalah ringkasan dari beberapa teori keperawatan
tersebut:
Teori keperawatan menurut
Florence Nightingale:
Teori keperawatan menurut Florence Nightingale menekankan
pentingnya lingkungan dalam perawatan pasien. Nightingale percaya
bahwa lingkungan fisik yang sehat diperlukan untuk memenuhi
perawatan dan menjadi salah satu penunjang dalam pemeliharaan
kesehatan. Teorinya difokuskan pada lingkungan keperawatan, di mana
perawat diharapkan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
kesembuhan pasien, termasuk udara segar, cahaya, kehangatan,
kebersihan, dan ketenangan. Nightingale juga memasukkan konsep diet
dalam teorinya, percaya bahwa asupan makanan dan jadwal makan
memiliki efek pada kesembuhan pasien. Selain itu, teorinya juga
mencakup lingkungan psikologis, di mana kondisi lingkungan yang negatif
dapat menyebabkan stres fisik dan mental pada pasien.
Teori keperawatan
menurut Martha E Rogers:
Teori keperawatan menurut Martha E. Rogers, yang lahir pada tanggal 12 Mei 1914, merupakan teori yang menyatakan bahwa proses
kehidupan manusia terdiri dari lahan energi, sistem terbuka, pola, dan pandimensional

. Beberapa konsep utama dalam teori keperawatan Martha E. Rogers meliputi:

Manusia sebagai sumber energi: Rogers mempertimbangkan manusia (kesatuan manusia) sebagai sumber energi yang menyatu
dengan alam semesta. Manusia berada dalam interaksi yang terus menerus dengan lingkungan
.
Kesehatan: Kesehatan Rogers menggunakan istilah kesehatan sebagai suatu konsep yang didefinisikan berdasarkan budaya atau sehat
dan sakit merupakan manifestasi dari suatu pola yang mencerminkan perilaku hidup sehat

.Lingkungan: Lingkungan sebagai suatu yang tidak dapat diperkecil, dan merupakan lahan energi yang tidak dibatasi oleh manusia

Kemampuan manusia: Manusia merupakan satu kesatuan utuh memiliki integritas diri dan menunjukkan karakteristik yang berbeda-
beda

Teori Martha E. Rogers telah digunakan dalam pendidikan keperawatan untuk memahami perubahan manusia serta potensi yang
dimiliki untuk mencapai kesehatan maksimal berdasarkan konsep hidup
. Selain itu, teori ini juga diperlukan oleh perawat dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasie
 Teori keperawatan menurut Imogene
King dan Virginia Henderson
Imogene King adalah seorang perawat dan
teoritikus keperawatan yang dikenal karena
"Teori Pencapaian Tujuan" (Theory of Goal
Attainment). Teorinya menekankan interaksi
antara perawat dan pasien serta pentingnya
tujuan bersama dalam mencapai kesehatan.
Teori ini terdiri dari sembilan konsep utama,
termasuk persepsi, komunikasi, transaksi,
peran, dan interaksi. King juga menekankan
pentingnya lingkungan dalam proses
keperawatan. Teori ini telah digunakan dalam
berbagai setting klinis dan non-klinis, namun
memiliki keterbatasan dalam penerapannya
pada klien yang tidak mampu berinteraksi
dengan perawat. King juga menekankan
pentingnya pengembangan pengetahuan dan
keterampilan perawat untuk mencapai tujuan
bersama dengan pasien. Teori King telah
memberikan kontribusi yang signifikan dalam
pengembangan praktik keperawatan.
•
• Virginia Henderson adalah seorang ahli
teori keperawatan yang mendefinisikan
keperawatan sebagai suatu proses yang
bertujuan untuk membantu individu
dalam melakukan aktivitas sehari-hari
yang diperlukan untuk mencapai
kesehatan, pemulihan, atau kematian
yang damai. Menurut Henderson,
kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14
komponen yang merupakan komponen
penanganan perawatan, seperti
kebutuhan bernafas secara normal,
makan dan minum dengan cukup, dan
membungkus diri dengan nyaman. Tujuan
keperawatan menurut Virginia
Henderson adalah agar individu dapat
melaksanakan aktivitas sehari-hari secara
mandiri jika mereka mempunyai
kekuatan, keinginan, atau pengetahuan
yang cukup.