23 3. Persyaratan Uji Sensori
23 3. Persyaratan Uji Sensori
Persyaratan
Uji Sensori
1. RUANG PENGUJIAN
1.1 Lokasi
• Mudah diakses oleh semua orang
• Jika anggota panel dari luar di dekat pintu
masuk gedung
• Jauh dari suara bising dan sumber bau
1.2. Desain Ruang Pengujian
Desain awal ruang pengujian :
• Uji pembedaan : untuk mencegah interaksi panelis
yang dapat menyebabkan bias dan mungkin gangguan
dibuat booth sederhana (kiri)
• Uji deskriptif dan atau pelatihan panelis
menggunakan meja bundar (kanan)
1.2.1 Booth (bilik pencicip)
• Satu unit ruang pengujian berisi 6 – 8 bilik
• Disusun berdampingan dalam bentuk L, atau dengan dua set
masing-masing 3 -4 bilik saling berhadapan
• Bentuk L : paling efisien konsep dalam desain dapur, karena
meminimalkan waktu dan jarak yang ditempuh teknisi dalam
melayani sampel
• Satu unit ruang pengujian dengan 6 -8 bilik, mampu
menampung volume uji 300–400 sesi per tahun, dengan 18–
24 anggota panel
• Untuk volume pengujian lebih besar, perlu menyiapkan
beberapa daerah persiapan sampel
• Bila menggunakan pananganan data otomatis perlu
memperhatikan penempatan monitor dan pusat unit
pengolahan data
• Bilik pencicip dengan palka
(di latar belakang) untuk
penerimaan dan
pengembalian nampan
sampel
(a) air ledeng;
(b) wastafel kecil;
(c) stopkontak dan sakelar
sinyal ke petugas panel;
(d) meja ditutupi dengan
Formika yang tidak
berbau atau permukaan
lain yang mudah
dibersihkan
• Ruang kosong bisa untuk memasang monitor PC dan
keyboard jika diperlukan.
• Penyekat :
- harus diperpanjang sekitar 18 inci di atas meja
untuk mengurangi gangguan visual dan
pendengaran antar bilik
- Bisa juga dari lantai ke langit-langit (lebih privasi)
- Kadang hanya menutupi batang tubuh dan kepala
panelis (panelis harus tidak melongok dan bersuara
keras)
• Direkomendasikan ruang bebas minimum 4 ft
sebagai koridor agar mudah akses ke bilik
Fitur khusus bilik
• Westafel stainless steel dan keran air biasanya
disediakan untuk membilas/berkumur (hati-hati dengan
makanan padat yang bisa menyumbat)
• Sistem sinyal, biasanya berbentuk sakelar di setiap bilik
yang akan memicu lampu sinyal untuk bilik tsb di area
persiapan sampel, memungkinkan penyaji tahu:
- panelis masuk ke bilik mana
- Panelis siap untuk menerima sampel/menuji
- Mungkin panelis ada pertanyaan
• Sistem entri komputer langsung yang terletak di
setiap bilik membutuhkan ruang untuk mengakomodasi
perangkat entri (misalnya, keyboard dan tower, laptop,
tablet)
• Nampan berisi sampel dapat dibawa ke setiap bilik
jika terdiri dari barang-barang tidak berbau dan dapat
mempertahankan kondisinya selama 10-20 menit.
• Bila tidak, maka penyajian dapat sbb :
Three types of hatch for
passing samples to and
from the panelists:
(a) sliding door;
(b) breadbox;
(c) carousel.
2.2.1 Perlengkapan
• Selain peralatan utama yang diperlukan, persiapan produk
yang terkontrol membutuhkan perlengkapan dan peralatan
yang memadai, seperti:
- Timbangan, untuk menimbang produk dan bahan-bahan
- Barang pecah belah, untuk pengukuran dan
penyimpanan produk
- Timer, untuk memantau prosedur persiapan
- Peralatan Stainless-steel dan kaca, untuk mencampur
dan menyimpan produk, dan sebagainya
2.2.2 Bahan peralatan
• Peralatan yang digunakan untuk persiapan dan penyajian sampel
harus dipilih dengan cermat untuk mengurangi bias dan variable lain
yang tidak diinginkan
• Bahan plastik tidak disarankan karena dapat terjadi perpindahan
zat volatil ke dan dari plastik, yang dapat mengubah karakteristik
aroma dan/atau rasa suatu produk
• Plastik, yang telah diuji sebelumnya untuk transfer bau rendah,
hanya boleh digunakan saat pengujian produk akan disimpan kurang
dari 10 menit dalam wadah selama dan sebelum pengujian
• Bahan kayu tidak boleh digunakan untuk talenan, mangkuk,
peralatan pencampur, atau papan kue, karena berpori dan menyerap
bahan berbasis air dan minyak, sehingga mudah dipindahkan dari
kayu ke produk berikutnya yang bersentuhan dengan kayu.
• Wadah yang digunakan untuk penyimpanan, persiapan, atau
penyajian harus terbuat dari kaca, porselen, atau baja tahan karat
karena transfer volatile yang rendah dengan bahan-bahan tsb
2.2. 3 Prosedur Persiapan