Analisis Sensori
Yunita E. Puspitasari
Pendahuluan
• Pengujian sensori sangat penting tetapi mempunyai sifat subyektif
sehingga diperlukan suatu standar dalam persyaratan pelaksanaannya
supaya diperoleh metode yang seragam.
A. Persyaratan Pelaksanaan Uji Sensori
• Laboratorium
• Peralatan dan Perlengkapan
• Waktu pengujian
• Lembar pengujian
• Panelis
• Penyajian contoh
• Tata cara pelaksanaan uji sensori
a. Laboratorium
• Laboratorium sensori berada pada tempat yang tenang serta bebas dari
pencemaran yang dapat mengganggu panelis.
• Laboratorium pengujian harus terbagi atas 2 bagian yaitu ruangan
pengujian yang terdiri dari bilik-bilik pencicip dan ruangan dapur pengujian
yang dilengkapi gudang dan toilet. Ukuran dapur minimal 6x 3 m yang
mempunyai hubungan langsung ke bilik pencicip melalui jendela-jendela
yang kecil
• Bilik pencicip dibuat berupa sekatan-sekatan untuk mencegah hubungan
antar panelis baik secara langsung maupun tidak secara langsung. Bilik ini
berukuran 1,5 x 1 m dengan tinggi dari lantai 1 m. Dalam sebuah
laboratorium minimal terdapat 6 buah bilik pencicip untuk 6 orang panelis.
a. Laboratorium
• Ruang laboratoium harus mempunyai pintu jendela yang cukup
dengan bukaan pintu minimal 90 cm
• Dianjurkan ruangan pengujian memiliki pengatur udara (AC) yang
mempunyai pengaturan suhu dan kelembaban. Di samping itu harus
mempunyai exhauster yang cukup agar ruangan bebas dari bau
terutama yang berhubungan dengan pemasakan dan penggunaan
bumbu-bumbu.
• Untuk penerangan dianjurkan memakai sinar matahari. Jika diganti
sinar buatan dipakai sinar dengan intensitas cahaya 3-50 food candles
dan sinarnya harus menyebar rata ke segala arah dan tidak
menimbulkan bayangan pada meja pengujian.
a. Laboratorium
• Meja pengujian dan meja persiapan harus terbuat dari bahan yang
keras, tahan panas, dan permukaannya harus mudah dibersihkan.
• Lantai dari bahan yang kedap air, mudah dibersihkan dan cepat
kering. Dinding licin, rata dan kedap air. Pertemuan dinding dan lantai
agak lengkung. Dinding dicat dengan warna netral atau memantulkan
sinar 4,5%-50% dari penerangan.
• Dapur pengujian mempunyai saluran pembuangan yang cukup dan
memenuhi syarat sanitasi dan hygiene.
b. Peralatan dan Perlengkapan
• Peralatan untuk pengujian sensori harus polos dan berwarna netral
• Warna gelap : mengurangi daya tarik
b. Peralatan dan Perlengkapan
Meja pengujian dilengkapi dengan kursi pengujian. pH meter
Sebaiknya kursi bisa berputar dan diatur tingginya Kompor gas/listrik
agar panelis bisa rileks
Ember/wadah plastic
Wastafel dan kran air dilengkapi dengan lap tangan
dan sabun pembersih Pemadam api
Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap atribut rasa minuman bandrek.
Contoh minuman bandrek yang disajikan sebanyak tiga buah yaitu rasa original, susu, kopi; diikutsertakan
sebanyak 20 orang panelis tidak terlatih dan mereka diminta untuk memberikan nilai terhadap tiga contoh
menggunakan skala 0-9.
Disimpulkan bahwa contoh rasa kopi adalah contoh yang paling disukai oleh panelis diantara dua contoh yang
lain dengan skor hedonic 7,25.
Rasa original memiliki skor 3,35 dan rasa susu memiliki skor 4,25
Contoh tabulasi data hasil analisis sensori berupa uji hedonik minuman
bandrek yang diproduksi oleh CV. Herbal Asli
Panelis diminta untuk menguji contoh minuman bandrek dan memberikan nilai pada skala 0-9 (sangat tidak suka-sangat suka); contoh
berjumlah tiga buah yaitu rasa original, susu dan kopi.
Panel berisi 20 orang panelis tidak terlatih.
Persiapan dan penyajian contoh :
• Minuman dalam kemasan sachet diseduh dengan air mendidih sesaat sebelum penyajian
• Contoh sebelumnya dianalisis oleh dua orang panelis terlatih untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan warna dan rasa
dari minuman bandrek yang dihasilkan
• Panelis diberitahukan bahwa terdapat perbedaan rasa dari ketiga contoh akan tetapi identitas contoh tidak diberitahukan. Panelis
bekerja secara individual dalam ruang analisis (booth) dan tidak diperbolehkan diskusi ketika analisis berlangsung.
• Porsi contoh yang disajikan adala sebanyak 100 mL, suhu contoh 80°C. Ketiga contoh disajikan satu persatu secara acak.
• Contoh dianalisis dengan cara ditelan
• Uji statistic dilakukan denagn Analysis of Variance dan uji Lanjut Duncan’s Multiple Test
Contoh tabulasi data hasil analisis sensori berupa uji hedonik minuman
bandrek yang diproduksi oleh CV. Herbal Asli
10. Sajikan hasil analisis secara ringkas
Rata-rata hasil penelitian ketiga contoh ditunjukkan pada Tabel I dan analisis statistic pada Tabel II dan III. Contoh minuman bandrek
dengan rasa kopi mendapatkan skor hedonic yang paling tinggi untuk atribut rasa (7,25) dibandingkan dengan contoh yang lain.
11. Berikan data yang mendukung kesimpulan
Tabel I. Nilai rata-rata kesukaan panelis terhadap tiga contoh
Contoh Kopi Susu Original
12. Tingkat probabilitas, derajat bebas dan nilai statistic yang diperoleh
Tabel II. Hasil ANOVA
Galat 38 76,53
Total 59 288,85
Contoh tabulasi data hasil analisis sensori berupa uji hedonik minuman
bandrek yang diproduksi oleh CV. Herbal Asli
13. Interpretasikan data yang telah diperoleh → Uji Lanjut Duncan
Contoh Kopi Susu Original
Nilai F hitung dibandingkan dengan nilai Ftabel yang bernilai 5,18 pada taraf 1% dan 3,23 pada taraf 5%.
Berdasarkan nilai tersebut, nilai Fhitung selalu lebih besar dari Ftabel sehingga diketahui bahwa ada perbedaan nyata
antar perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Duncan untuk mengetahui perlakuan mana yang sama atau lebih dari yang
lain.
Berdasarkan Tabel III, diketahui bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap minuman bandrek rasa susu sama dengan
minuman bandrek rasa kopi, namun minuman bandrek rasa kopi berbeda dengan kedua minuman bandrek yang lain.
Skor hedonic minuman bandrek rasa kopi adalah yang paling tinggi diantara dua contoh yang lain yaitu 7,25.
Contoh tabulasi data hasil analisis sensori berupa uji hedonik minuman
bandrek yang diproduksi oleh CV. Herbal Asli
14. Kesimpulan
Skor hedonic minuman bandrek original adalah 3,35; rasa susu adalah 4,25; dan rasa kopi adalah
7,25.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa minuman yang paling disukai oleh panelis
adalah minuman bandrek rasa kopi.