Anda di halaman 1dari 8

LogoType

B. PENERAPAN PANCASILA
DALAM KONTEKS
BERBANGSA DAN BERNE-
GARA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Penerapan Pancasila dalam konteks
berbangsa dan bernegara :
1. Nilai nilai Pancasila
2. Penerapan Pancasila dalam kehidupan bernegara
3. Studi kasus penerapan Pancasila dalam kehidupan
bernegara
1. Nilai Pancasila
01 Pancasila berasal dari Bahasa sansakerta, panca
artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila
berarti lima dasar atau lima prinsip. Pancasila
bersifat aktual, dinamis dan senantiasa mampu
menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan
ilmu pengetahuan.
a. Nilai dasar
Nilai dasar Pancasila adalah asas asas yang diter-
ima sebagai dalil yang bersifat mutlak. Adapun
perwujudan nilai dasar Pancasila adalah sebagai
berikut : nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan
b. Nilai instrumental
Nilai instrumental adalah penjabaran dari nilai nilai
dasar yang bersifat lebih khusus. Nilai instrumental
bersifat konstitusional. Nilai instrumental bertujuan
bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap
masyarakat mengenai nilai dasar
c. Nilai praksis
Nilai praksis adalah perwujudan dari nilai dasar dan
nilai instrumental dalam kehidupan sehari hari. Nilai
ini berubah sesuai perkembangan zaman
2. Penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
a. Sila pertama
02 Sila Ketuhanan yang Maha Esa memiliki nilai instrumental
pada UUD 1945 yaitu pada pasal 28 E ayat (1) dan (2),
pasal 29 ayat (1) dan (2)
Nilai praksis dalam kehidupan pada sila pertama :
1) Menghormati agama orang lain
2) Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang maha Esa
3) Menjaga kerukunan antar umat agama
b. Sila kedua
Sila Kemanusiaan yang memiliki nilai instrumental pada
UUD 1945 yaitu pada pasal 14 ayat (1) dan (2), pasal 28
A, pasal 28B ayat (1) dan (2), pasal 28G ayat (1) dan (2),
pasal 28I ayat 1 sampai 5, pasal 28J ayat 1 dan 2
2. Penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
c. Sila ketiga
Sila persatuan indonesia memiliki nilai instrumental pada
UUD 1945 yaitu pada pasal 25 A, pasal 35, pasal 36,
pasal 36A, pasal 36B
d. Sila keempat
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaraatan perwakilan memiliki nilai in-
strumental pada UUD 1945 yaitu pada pasal 2 ayat (1)-
(3), pasal 3, pasal 6A ayat (1)-(5)
e. Sila kelima
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
memiliki nilai instrumental pada UUD 1945 yaitu pada
pasal 33 ayat (1)-(5) dan pasal 34 ayat (1)-(4)
03 STUDI KASUS PENERAPAN PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA

Belajar Toleransi dari Kaki Gunung Kawi, Warga Be-


ragam Agama Gotong Royong Bangun Masjid

BLITAR, KOMPAS.com - Puluhan warga desa di kaki Gu-


nung Kawi bergotong royong saat peletakan batu per-
tama di sebuah masjid di Dusun Balerejo, Desa Balerejo,
Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu
(4/4/2021). Belasan dari-warga yang sedang bergotong
royong itu beragama Hindu, Buddha, dan Kristen.Mereka
terlibat dalam pembangunan masjid dengan alasan
sederhana, membantu sesama warga yang sedang
membangun tempat ibadah. Mereka bahu-membahu
bersama warga muslim di lingkungan Ngembul, Dusun
Balerejo sebagai pihak yang memiliki hajat membangun
masjid. 'Di sini memang hal biasa. Tidak peduli agamanya
apa kami selalu saling membantu sesama warga, mem-
bantu tetangga," ujar panitia pembangunan masjid,
Harianto, kepada Kompas.com, Minggu (18/4/2021)..
Warga muslim Balerejo, menurut Harianto, juga biasa
membantu pembangunan, tempat ibadah agama lain,
seperti pura.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai