Anda di halaman 1dari 13

Implikasi Ekspektasi Rasional

Terhadap Kebijakan
Nama Anggota:

Angelina Aprilia S. (C1A022022)


Najwa Alyani (C1A022025)
Nanda Mustika (C1A022004)
Fitrias Novalia S. (C1A022020)
Een Putri Mayang Sari (C1A022027)
Difta Anggraeni (C1A022094)
M. Bagas Ario Seto (C1A022054)
MATERI
01 02
Kritik Lucas terhadap Model Keynesian Baru
Evaluasi Kebijakan

03 04
Perbandingan Dua Model Dampak Revolusi
Baru dengan Model Harapan Rasional
Tradisional
01
Kritik Lucas terhadap Evaluasi Kebijakan

“Evaluasi Kebijakan Ekonometrika: Sebuah Kritik,” Robert


Lucas menyajikan sebuah argumen yang memiliki implikasi
buruk terhadap kegunaan model ekonometrik konvensional
(model yang persamaannya diperkirakan dengan prosedur
statistik) untuk mengevaluasi kebijakan. Para ekonom
mengembangkan model-model ini memiliki dua tujuan:
1. Untuk memperkirakan aktivitas ekonomi
2. Untuk mengevaluasi dampak dari berbagai kebijakan .
Lanjutan
Pengaruh Model Makroekonomi Klasik Baru
Model makroekonomi klasik baru yang antara lain
dikembangkan oleh Robert Lucas dan Thomas
Sargent. Dalam model klasik baru, semua upah dan
harga sepenuhnya fleksibel terhadap perubahan
tingkat harga yang diharapkan. Artinya, kenaikan
tingkat harga yang diharapkan akan mengakibatkan
kenaikan upah dan harga secara langsung dan
merata karena para pekerja berusaha menjaga agar
upah riil mereka tidak turun ketika mereka
memperkirakan tingkat harga akan naik.
Gambar 1 : Respon Jangka Pendek Gambar 2: Respon Jangka Pendek Gambar 3: Respon Jangka Pendek
terhadap Kebijakan Ekspansi yang terhadap Kebijakan Ekspansi yang terhadap Kebijakan Ekspansif yang
Tak Terantisipasi dalam Model Diantisipasi dalam Model Klasik Kurang Ekspansif dari yang
Klasik Baru Baru Diharapkan dalam Model Klasik
Baru
02
Model Keynesian Baru

Model Keynesian baru, mengasumsikan bahwa ekspektasi


adalah rasional namun tidak mengasumsikan fleksibilitas
upah dan harga sepenuhnya; sebaliknya, teori ini berasumsi
bahwa upah dan harga bersifat kaku.
Kesimpulan dasarnya adalah bahwa kebijakan yang tidak
diantisipasi memiliki dampak yang lebih besar terhadap
output agregat dibandingkan kebijakan yang diantisipasi
(seperti dalam model klasik baru)
03
Perbandingan Dua Model Baru dengan Model
Tradisional

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas


tentang dampak revolusi ekspektasi rasional terhadap
analisis kita terhadap perekonomian agregat, kita
dapat membandingkan dua moda ekspektasi rasional.
Gambar 4: Respon Jangka Pendek
terhadap Kebijakan Ekspansi
dalam Model Keynesian Baru
Gambar 5: Perbandingan Respon
Jangka Pendek terhadap Kebijakan
Ekspansi pada Tiga Model
Gambar 6: Kebijakan Anti Inflasi
Dalam Tiga Model
04
Dampak Revolusi Harapan Rasional

Salah satu hasil dari revolusi ini adalah para ekonom kini
jauh lebih sadar akan pentingnya ekspektasi terhadap
pengambilan keputusan ekonomi dan hasil dari tindakan
kebijakan tertentu. Meskipun rasionalitas ekspektasi di
semua pasar masih kontroversial, sebagian besar ekonom
kini menerima prinsip berikut yang disarankan oleh
ekspektasi rasional: Pembentukan ekspektasi akan berubah
ketika perilaku variabel yang diperkirakan berubah.
KESIMPULAN
Kritik Lucas terhadap evaluasi kebijakan ekonometrik
menyiratkan bahwa pembentukan ekspektasi berubah
ketika kebijakan berubah, mengakibatkan model
ekonometrik yang diperkirakan berdasarkan data masa
lalu menjadi tidak tepat. Model makroekonomi klasik
baru dan Keynesian baru mengasumsikan ekspektasi
yang rasional, tetapi mereka berbeda dalam pandangan
terhadap fleksibilitas upah dan harga. Model tersebut
menyoroti pentingnya kredibilitas kebijakan, dan
revolusi ekspektasi rasional membuat ekonom lebih
skeptis terhadap efektivitas kebijakan stabilisasi aktivis .
THANK
YOU!
APAKAH ADA
PERTANYAAN?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai