Anda di halaman 1dari 14

KONSTIPASI

A.K.A SEMBELIT
PRESENTASI KELOMPOK 1
ISI PPT

01 PENGERTIAN
04 PATOFISIOLOGIS

02 ETIOLOGI
05 PENATALAKSAN
AAN

03 MANIFESTASI KLINIS
01
PENGERTIAN
KONSTIPASI
adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB)
atau frekuensi BAB yang lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi
ini sering kali dipicu oleh pola makan yang tidak mengonsumsi
cukup serat. Frekuensi buang air besar pada setiap orang bisa
berbeda-beda. Normalnya, frekuensi buang air besar adalah 3 kali
sehari hingga 3 kali seminggu. Pada penderita konstipasi, tinja
menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan dari anus.
Akibatnya, frekuensi BAB menjadi kurang dari 3 kali dalam
seminggu.
02
ETIOLOGI
PENYEBAB
1. terjadi akibat penyumbatan usus besar atau rektum
(ujung usus besar) atau gangguan pada saraf di sekitar
usus besar dan rektum.
2. karena otot usus besar yang lambat berkontraksi untuk
memindahkan makanan sehingga akan menyerap terlalu
banyak air dari sisa makanan. Hal ini mengakibatkan
tekstur feses kering dan padat mengeras, serta bergerak
lambat untuk menuju anus.
3. sembelit bisa dipengaruhi oleh faktor pertambahan usia,
pola makan rendah serat atau kurang aktif bergerak.
03
MANIFESTASI
KLINIS
GEJALA
Gejala utama sembelit adalah sulit buang air besar meski sudah mengejan keras dan lama.
Ini karena feses sudah mengeras dan mengendap di usus sehingga tidak bisa keluar semuanya.
Adapun berbagai gejala lain yang biasa muncul yaitu:
●Feses keras
●Sakit perut
●Kram perut
●Perut terasa kembung dan mual
●Nafsu makan menurun
●Muncul sensasi anus seperti tersumbat sehingga sulit mengeluarkan feses
●Muncul sensasi seolah-olah Anda tidak bisa sepenuhnya mengosongkan feses dari dubur
04
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
Komplikasi konstipasi (sembelit) yang mungkin bisa terjadi, yaitu:
• Wasir, suatu kondisi ketika pembuluh darah bengkak dan meradang di rektum
• Divertikulitis, infeksi pada kantong yang terbentuk dari dinding usus besar dari
tinja yang terperangkap
• Impaksi feses, kondisi ketika terjadi penumpukan terlalu banyak tinja di rektum
dan anus
• Kerusakan otot dasar panggul karena mengejan saat buang air besar. Otot-otot ini
membantu mengontrol kandung kemih. Terlalu banyak mengejan dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan kebocoran urin dari kandung kemih
(inkontinensia urin stres)
05
PENATALAKSAN
AAN
PENATALAKSANAAN
Perubahan pola makan dan gaya hidup akan disarankan oleh dokter untuk
mengobati konstipasi, seperti:
• Meningkatkan konsumsi serat.
• Berolahraga secara teratur.
• Jangan menunda keinginan untuk buang air besar.

Terapi melatih otot dasar panggul

Operasi (bila sudah kronis) yang disebabkan oleh sumbatan, rectocele, anal fissure
dan striktur.
SEKIAN
TERIMA
KASIH
KELOMPOK 1
01. AHMAD JUSTIN
07. CINDY NURWAHIDA
13. HIKMAH RAMADHANI
19. MUH. PRASETYA
31. RENI ASTUTI
25. NUR MAGFIRA

Anda mungkin juga menyukai