PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DI LINGKUNGAN
SUROTO, SH, MH
Bagian Hukum dan Perundang-undangan
2
FAMILY TREEINDONESIA
PERATURAN BIDANG JALAN
TRADE ASSISTANCE PROJECT
UU NO. 38/2004
TENTANG JALAN
PP NO. 15/2005
PP NO. 34/2006
TENTANG JALAN TOL
TENTANG JALAN
Permen PU Permen PU
Permen PU
No. 18/PRT/M/2011 No. 19/PRT/M/2011
No. 13/PRT/M/2011 Tata Pedoman Teknis Sistem Persyaratan Teknis Jalan
Pengelolaan Database Dan Kriteria Perencanaan
Cara Pemeliharaan Dan
Jalan. Teknis Jalan
Penilikan Jalan
Permen PU Permen PU
Permen PU
No. 01/PRT/M/2012 No. 03/PRT/M/2012
Pedoman Peran Masyarakat No. 02/PRT/M/2012 TENTANG Pedoman
Dalam Penyelenggaraan Penetapan Fungsi Jalan Dan
Pedoman Rencana Umum
Jalan Status Jalan.
Jaringan Jalan.
Permen PU Permen PU
Permen PU No. 07/PRT/M/2012
No. 05/PRT/M/2012
No. 04/PRT/M/2012 Tata Pedoman Penanaman Penyelenggaraan
Pohon Pada Sistem Pengkajian, Penelitian &
Cara Pengawasan Jalan Pengembangan Di Bid Jln.
Jaringan Jalan.
4
PERMEN PU NO.11/PRT/M/2010
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT TENTANG TATA
CARA DAN PERSYARATAN LAIK FUNGSI JALAN
Maksud :
Untuk menetapkan pedoman dan standar teknis untuk
melaksanakan uji dan evaluasi serta penetapan Laik Fungsi
Jalan untuk jalan umum yang meliputi jalan nasional, jalan
provinsi, dan jalan kabupaten/kota.
Tujuan :
a. mewujudkan tertib penyelenggaraan jalan yang meliputi
TUR, BIN, BANG, WAS; dan
b. tersedianya jalan yang memenuhi ketentuan
keselamatan, kelancaran, ekonomis, dan ramah
lingkungan.
5
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Lingkup Pengaturan :
6
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Maksud :
untuk menjamin bahwa pemanfaatan RUMAJA dan
RUMIJA selain peruntukannya, penggunaan RUMAJA
yang memerlukan perlakuan khusus terhadap konstruksi
jalan dan jembatan, serta penggunaan RUWASJA dapat
dilaksanakan secara tertib.
Tujuan :
untuk pengamanan fungsi jalan, menjamin kelancaran
dan keselamatan pengguna jalan, dan keamanan
konstruksi jalan.
7
PERMEN PU NO. 20/PRT/M/2010
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECTTENTANG PEDOMAN
DAN PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN
Lingkup Pengaturan :
8
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Tujuan :
9
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Lingkup Pengaturan :
a. pengaturan;
b. pembinaan;
c. Pembangunan; dan
d. pengawasan.
10
PERMEN PUINDONESIA
NO. 13/PRT/M/2011
TRADE ASSISTANCE PROJECT TENTANG TATA
CARA PEMELIHARAAN DAN PENILIKAN JALAN
Maksud :
sebagai acuan bagi penyelenggara jalan dalam
pelaksanaan pemeliharaan dan penilikan jalan.
Tujuan :
a. mewujudkan ketertiban dalam pelaksanaan
pemeliharaan jalan;
b. mewujudkan pelayanan jalan yang sesuai standar
pelayanan minimal; dan
c. mewujudkan ketertiban dalam penggunaan bagian-
bagian jalan.
11
PERMEN PUINDONESIA
NO. 13/PRT/M/2011
TRADE ASSISTANCE PROJECT TENTANG TATA
CARA PEMELIHARAAN DAN PENILIKAN JALAN
Lingkup Pengaturan :
a. rencana umum pemeliharaan jalan;
b. survey pemeliharaan jalan;
c. pemrograman pemeliharaan jalan;
d. pembiayaan pemeliharaan jalan;
e. perencanaan teknis pemeliharaan jalan;
f. pelaksanaan pemeliharaan jalan;
g. penilikan jalan;
h. pengawasan termasuk pemantauan dan evaluasi,
serta pelaporan kegiatan pemeliharaan Jalan N,
P, K/K; dan
i. peran masyarakat dalam pemeliharaan jalan.
12
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Maksud :
sebagai panduan bagi para penyelenggara jalan
dalam penyelenggaraan jalan.
Tujuan :
a. tertib penyelenggaraan jalan yang meliputi Tur,
Bin, Bang, Was, dan
b. tersedianya Jalan yang mewujudkan keselamatan,
keamanan, kelancaran, ekonomis, kenyamanan,
dan ramah lingkungan.
13
PERMEN PU NO.
INDONESIA TRADE19/PRT/M/2011
ASSISTANCE PROJECT TENTANG
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA
PERENCANAAN TEKNIS JALAN
Lingkup Pengaturan :
berlaku untuk jalan nasional, jalan provinsi, jalan
kabupaten, dan jalan kota yang meliputi :
a. kecepatan rencana;
b. lebar badan jalan;
c. kapasitas jalan;
d. jalan masuk;
e. persimpangan sebidang dan fasilitas berputar balik;
f. bangunan pelengkap jalan;
g. perlengkapan jalan;
h. penggunaan jalan sesuai dengan fungsinya; dan
i. ketidak terputusan jalan.
14
PERMEN PU NO.19/PRT/M/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT TENTANG
PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN KRITERIA
PERENCANAAN TEKNIS JALAN
Lingkup Pengaturan :
a. fungsi jalan;
b. kelas jalan;
c. bagian-bagian jalan;
d. dimensi jalan;
e. MST, volume lalu lintas, dan kapasitas jalan;
f. persyaratan geometrik jalan;
g. konstruksi jalan;
h. konstruksi bangunan pelengkap jalan;
i. perlengkapan jalan;
j. kelestarian lingkungan hidup; dan
k. ruang bebas.
15
PERMEN PU NO. 1/PRT/M/2012
INDONESIA TENTANG PEDOMAN
TRADE ASSISTANCE PROJECT
PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN
Maksud :
sebagai pedoman bg masyarakat dlm penyelenggaraan
Jalan.
Tujuan :
untuk mengatur peran masyarakat dlm penyelenggaraan
Jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota dan desa agar
tertib dan teratur.
Lingkup Pengaturan :
klasifikasi masyarakat, peran masyarakat, dan prosedur
peran masyarakat dalam Penyelenggaraan Jalan.
16
PERMEN PU INDONESIA
NO.2/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN
TRADE ASSISTANCE PROJECT
RENCANA UMUM JARINGAN JALAN
Maksud :
untuk digunakan sebagai pedoman penyusunan Rencana
Umum Jangka Panjang dan Jangka Menengah Jaringan
Jalan.
Tujuan :
untuk menjamin terwujudnya ketertiban dalam penyusunan
Rencana Umum Jangka Panjang dan Jangka Menengah
Jaringan Jalan.
Lingkup Pengaturan :
Peraturan Menteri ini mencakup pedoman Penyusunan
RUJPJJ, RUJMJJ, Monitoring, Evaluasi dan Kaji Ulang.
17
PERMEN PU NO. 03/PRT/M/2012
INDONESIA TENTANG PEDOMAN
TRADE ASSISTANCE PROJECT
PENETAPAN FUNGSI JALAN DAN STATUS JALAN
Maksud :
sebagai pedoman untuk mengatur penetapan jalan
umum menurut fungsi jalan dan status jalan.
Tujuan :
a. mewujudkan tertib penyelenggaraan jalan; dan
b. mewujudkan kepastian hukum mengenai fungsi
jalan dan status jalan.
Lingkup Pengaturan :
a. penetapan dan perubahan fungsi jalan; dan
b. penetapan dan perubahan status jalan.
18
PERMEN PU NO. 04/PRT/M/2012
INDONESIA TENTANG TATA CARA
TRADE ASSISTANCE PROJECT
PENGAWASAN JALAN
Maksud :
sebagai pedoman tata cara:
a. pengawasan jalan secara umum;
b. pengawasan jalan nasional;
c. pengawasan jalan provinsi;
d. pengawasan jalan kabupaten/kota; dan
e. pengawasan jalan desa.
Tujuan :
untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan jalan.
Lingkup Pengaturan :
pengawasan jalan secara umum terhadap seluruh status
jalan, serta pengawasan jalan N, P, K/K, dan pengawasan
jalan desa.
19
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Maksud :
sebagai Pedoman Penanaman Pohon Pada Sistem
Jaringan Jalan bagi penyelenggaraan jalan agar
meningkatkan fungsi jalur tanaman pada RUMIJA
sehingga menciptakan suasana lingkungan sepanjang
jalan yang lebih nyaman, indah dan aman.
Lingkup Pengaturan :
a. Perencanaan Penanaman;
b. Pelaksanaan Penanaman; dan
c. Pemeliharaan tanaman.
20
PERMEN PU NO.
INDONESIA 07/PRT/M/2012
TRADE ASSISTANCE PROJECT TENTANG
PENYELENGGARAAN PENGKAJIAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DI BIDANG JALAN
Maksud :
sebagai pedoman bagi penyelenggara jalan, dalam
menjalankan fungsi pembinaan, berkaitan dengan litbang.
Tujuan :
a. meningkatkan mutu dan kinerja jalan, mengembangkan
potensi sumber daya, dan memberi nilai tambah dalam
penyelenggaraan jalan;
b. mengoptimalkan kegiatan pengkajian, Litbang di bidang
jalan dengan tertib, efisien dan efektif;
c. menghasilkan ilmu pengetahuan terapan dan teknologi
aplikatif yang inovatif, dan kompetitif;
d. meningkatkan pemanfaatan hasil pengkajian, penelitian,
dan pengembangan; dan
e. mewujudkan budaya penelitian.
21
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
Lingkup Pengaturan :
22
PP No. 15/2005 Tentang Jalan Tol
PP No. 44/2009 Tentang Perubahan atas PP No. 15/2005 Tentang Jalan Tol
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
PP No. 43/2013 Tentang Perubahan Kedua atas PP No. 15/2005 Tentang Jalan Tol
Permen PU Permen PU
Permen PU
No. 10/PRT/M/2006 No. 11/PRT/M/2006
Ttg Tata Cara Penggunaan Ttg Wewenang dan Tugas No. 16/PRT/M/2006
Dana Badan Usaha Untuk Pnylnggaraan Jln Tol Pd
Ttg Pengadaan Tanah Tol
Pengadaan Tanah Jalan Tol. Ditjen Bima, BPJT & Bdn
Usaha Jalan Tol. Trans Jawa.
Permen PU Permen PU
Permen PU
No. 06/PRT/M/2010 No. 02/PRT/M/2011
Ttg Pedoman Evaluasi No. 13/PRT/M/2010 Ttg Ttg Perubahan Atas Permen
Penerusan Pengusahaan PU No.12/PRT/M/2008 Ttg
Pedoman Pengadaan Pengu
Jalan Tol. Tata Cara Pelaksanaan
sahaan Jalan Tol. Dukungan.
Permen PU Permen PU
Permen PU
No. 10/PRT/M/2012 No. 15/PRT/M/2014
Ttg Perubahan Atas Permen No. 16/PRT/M/2014 Ttg Perubahan Kedua Atas
PU No. 01/PRT/M/2010 Ttg Permen PU No. 295
Ttg Standar Pelayanan
Organisasi & Tata Kerja BLU /PRT /M/2005 Tentang
Bid. Pendanaan Minimal (SPM) Jalan Tol. BPJT. 23
2. INFORMASI PRODUK, STANDAR, PEDOMAN DAN MANUAL
BIDANG BINA MARGA (PERENCANAAN, PELAKSANAAN,
OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN)
UNDANG-UNDANG
NOMOR 38 TAHUN 2004
TENTANG JALAN
25
3. (LANJUTAN...)
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
27
4.2. JENIS-JENIS PRODUK HUKUM DI
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
• PERATURAN MENTERI
Permen adalah ketentuan pelaksanaan dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi atau mandiri, memuat
aturan yang mengikat secara umum dan memiliki daya laku
terhadap unit organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum, kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah,
institusi terkait, dan/atau masyarakat.
• SURAT PERINTAH
Surat Perintah/Surat Tugas adalah perintah atau penugasan
yang diterbitkan Menteri, Pejabat Eselon I atau Eselon II
kepada seseorang dan/atau beberapa orang pejabat/pegawai
dalam melaksanakan tugas tertentu dalam jangka waktu
tertentu di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.
28
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
• SURAT EDARAN
SE adalah kebijakan Menteri dan/atau pejabat Eselon I
atas nama Menteri yang berisi pengefektifan
pelaksanaan peraturan perundang-undangan atau
pengaturan yang terkait dengan petunjuk pelaksanaan
teknis yang dilaksanakan di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum, Pemerintah Daerah, Institusi terkait
lainnya, dan/atau masyarakat.
• KEPUTUSAN
Keputusan adalah keputusan yang diterbitkan atas dasar
suatu kebijakan yang bersifat konkrit, individual, dan
final kepada seseorang atau beberapa orang pejabat
dan/atau pegawai pada unit/satuan kerja, atau terhadap
objek-objek fisik di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum.
29
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
• INSTRUKSI
Instruksi adalah petunjuk atau arahan yang diterbitkan
Menteri atau pejabat Eselon I kepada seseorang
dan/atau beberapa orang pejabat dalam melaksanakan
tugas tertentu dalam jangka waktu tertentu di
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.
30
5. PROSEDUR PENYUSUNAN
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECTPRODUK HUKUM
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
33
5.5 FLOWCHART PEMBENTUKAN PERATURAN
MENTERI DI LINGKUNGAN
INDONESIA KEMENTERIAN PU
TRADE ASSISTANCE PROJECT
34
INDONESIA TRADE ASSISTANCE PROJECT
terima kasih.
semoga bermanfaat!