Anda di halaman 1dari 11

PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM

DALAM BIDANG KESEHATAN

Disusun oleh :
Kelompok 14
kelas C2
A. Pengertian Pertanggungjawaban Hukum Dalam
Bidang Kesehatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa
boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan
sebagainya).
B. Macam-Macam Tanggung Jawab Dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung jawab hukum tenaga kesehatan, meliput :

1. 2.
Bidang hukum pidana, Pasal 120 Bidang hukum perdata,
sampai 200 Undang-Undang khususnya mengenai ketentuan-
Nomor 36 Tahun 2009 dan ketentuan pada buku II KUHP
pasal-pasal dalam KUHP seperti perdat tentang perikatan dan
pasal 48-51, 224, 267, 268, 322, pasal 58 Undang-Undang
344, 361, 531, dan pasal 535. Nomor 36 Tahun 2009.
1. Tanggung Jawab Etis
a. Kewajiban umum Contoh :
 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia (MKEK) Pasal 1: “Setiap dokter
harus menjungjung tinggi, mengamalan, dan menghayati sumpah dokter.”

b. Kewajiban terhadap pasien


● Contoh :
 MKEK Pasal 12 : “Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal
dunia.”

c. Kewajiban terhadap Profesi


● Contoh :
 MKEK Pasal 15 : “Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman
sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.”
2. Tanggung Jawab Profesi

Dalam UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 Pasal 279. Tenaga Medis


dan Tenaga Kesehatan bertanggung jawab secara moral untuk:

a. Mengabdikan diri sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki;


b. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika profesi;
c. Mengutamakan kepentingan pasien dan masyarakat di atas
kepentingan pribadi atau kelompok; dan

d. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi
2. Tanggung Jawab Profesi (lanjutan)

Dalam UU Tentang Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014 Pasal


60. Tenaga Kesehatan bertanggung jawab untuk:
a. Mengabdikan diri sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki;
b. Meningkatkan kompetensi;
c. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika profesi;
d. Mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan
pribadi atau kelompok; dan
e. Melakukan kendali mutu pelayanan dan kendali biaya dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan.
3. Tanggung Jawab Hukum

Menurut Abdulkadir Muhammad teori tanggung jawab dalam


perbuatan melanggar hukum (tort liability) dibagi menjadi beberapa
teori, yaitu :
● Tanggung jawab akibat perbuatan melanggar hukum yang
dilakukan dengan sengaja (intertional tort liability)
● Tanggung jawab akibat perbuatan melanggar hukum yang
dilakukan karena kelalaian (negligence tort lilability)
C. Teori Pertanggungjawaban Hukum Dalam Pelayanan
Kesehatan

1. Pertanggungjawaban Secara Hukum Perdata


Hukum perdata yang dimaksud dalam suatu
pertanggungjawaban tindakan medis adalah adanya unsur ganti-rugi
jika dalam suatu tindakan medis terdapat suatu kelalaian atau kesalahan
yang dilakukan oleh tenaga medis.
Undang-undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009
pasal 29 yang menyebutkan bahwa “Dalam hal tenaga kesehatan
diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya, kelalaian
tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi.” Dimana
yang dimaksud dalam mediasi ini adalah suatu rangkaian proses yang
harus dilewati oleh setiap perkara sebelum masuk ke pengadilan.
2. Pertanggungjawaban Secara Hukum Pidana
Pertanggungjawaban pidana adalah diteruskannya celaan yang
objektif yang ada pada perbuatan pidana dan serta subjektif yang ada
memenuhi syarat untuk dapat dipidana karena perbuatannya itu. Dasar
dapat dipidananya perbuatan adalah asas kesalahan. Pertanggungjawaban
pidana pada hakikatnya merupakan suatu mekanisme yang dibangun oleh
hukum pidana untuk bereaksi terhdapa pelanggaran atas “kesepakatan
menolak” suatu perbuatan tertentu.
3. Pertanggungjawanban Secara Hukum Administrasi
Yang dimaksud dalam pelanggaran hukum
administrasi adalah pelanggaran terhadap hukum yang
mengatur hubungan hukum antara jabatan-jabatan
dalam negara. Dalam lingkungan kesehatan, hukum
administrasi terkait erat dengan adanya Surat Izin
Praktek (SIP) yang dimiliki oleh tenaga kesehatan baik
dokter dan perawat.
Thanks

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai