Tepung Apa Itu Pupuk Guano Pupuk guano merupakan pupuk organik yang diperoleh dari kotoran kelelawar. Pada dasarnya pupuk guano sama dengan pupuk kandang, karena berasal dari kotoran hewan. Yang membedakan pupuk guano dengan pupuk kandang, yakni tempat asalnya Pupuk guano mengandung 7 - 17% N, 8 – 15% P, dan 1,5 – 2,5% K. (R. Syofiani, 2017).sangat dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Kandungan Unsur Hara mikro Guano
Disamping itu pupuk guano juga mengandung
unsur hara mikro seperti Mg, Mn, Fe, Zn, Cl dan Cu. Pupuk organik guano lama berada dalam tanah, meningkatkan produktivitas tanah dan menyediakan makanan bagi tanaman lebih lama dari pada pupuk kimia buatan. Daerah penghasil Pupuk Guano Guano merupakan kotoran burung laut ataupun kelelawar yang banyak ditemui di dalam gua. Kabupaten Sijunjung memiliki deposit guano yang cukup banyak, dapat mencapai ribuan ton. Guano di daerah ini memiliki kadar P yang cukup tinggi yaitu 18% P2O5 yang setara dengan kadar P fosfat alam asal Lamongan Jawa Timur -Pupuk guano terdiri dari pupuk cair dan pupuk padat. Pupuk guano cair dibuat dengan menambahkan air dan fermentasi, sedangkan pupuk padat diperoleh di gua–gua kelelawar.
-Adapun cara menggunakan pupuk guano padat adalah
seperti halnya menggunakan pupuk kompos. Gunakan pupuk guano yang sudah jadi dan berikan pada tanaman. Keuntungan dan kekurangan Pupuk Guano Keuntungan atau manfaat penggunaan pupuk ini adalah dapat meningkatkan produktifitas tanah yang kekurangan unsur hara, sebagai fungisida alami bagi tanaman, mengontrol nematode merugikan di dalam tanah, menguatkan batang dan mengoptimalkan pertumbuhan daun baru, serta dapat dijadikan sebagai aktifator dalam pembuatan pupuk kompos.
Sayangnya, harga pupuk guano ini relatif mahal di pasaran. Pupuk
guano ada dua bentuk, yakni padat dan cair. Penggunaan pupuk ini sebaiknya digunakan pada saat menjelang masa panen, pembungaan, dan pembentukan buah. Apa Itu Pupuk Tepung? Pupuk tepung adalah jenis pupuk organik yang dibuat dari bahan baku utama berupa tepung yang berasal dari berbagai sumber, seperti tepung tulang, tepung ikan, tepung darah, atau tepung limbah organik lainnya. Pupuk tepung mengandung berbagai unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur mikro lainnya yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Pupuk tepung sering digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, serta dapat membantu meningkatkan kualitas hasil panen. Karena bersifat organik, pupuk tepung juga membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesehatan tanah secara keseluruhan. Cara Pembuatan 1. *Pilih Bahan Baku:* Tentukan bahan baku yang akan digunakan, seperti tulang, ikan, darah, atau bahan organik lainnya sesuai dengan kebutuhan tanaman Anda. 2. *Persiapan Bahan Baku:* Jika menggunakan bahan mentah seperti tulang atau ikan, pastikan untuk membersihkan dan mempersiapkannya dengan benar. Misalnya, rebus tulang untuk menghilangkan daging dan lemak yang melekat. 3. *Pengolahan Bahan Baku:* Proses bahan baku sesuai dengan jenisnya. Contohnya, untuk membuat tepung tulang, bakar tulang hingga kering dan rapuh, lalu giling hingga menjadi serbuk halus. 4. *Pengeringan (jika diperlukan):* Jika bahan baku masih mengandung kadar air yang tinggi, seperti darah segar, proses pengeringan mungkin diperlukan. Gunakan metode pengeringan yang sesuai, seperti penguapan atau penggunaan alat pengering. 5. *Penggilingan:* Giling bahan baku yang telah diolah hingga menjadi serbuk halus. Pastikan konsistensi serbuk merata dan tidak ada gumpalan. 6. *Penyimpanan:* Simpan tepung pupuk dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembaban dan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan. 7. *Aplikasi:* Sebelum digunakan, campurkan tepung pupuk dengan media tanam atau larutan air sesuai dengan dosis yang direkomendasikan Apa Itu Fosfat Alam?
Pupuk fosfat alam berasal dari batuan fosfat yang
digiling halus sehingga dapat langsung digunakan sebagai pupuk. Fosfat alam berasal dari proses geokimia yang terjadi secara alami, yang biasa disebut deposit batuan fosfat. Batuan fosfat dapat ditemukan di alam sebagai batuan endapan atau sedimen, batuan beku, batuan metamorfik, dan guano. Proses Produksi Pupuk Fosfat Alam
• Tahapan Proses Produksi: Proses produksi pupuk fosfat alam melibatkan
ekstraksi fosfat dari sumber alami, pengolahan, dan formulasi pupuk. • Metode Ekstraksi dan Pengolahan: Metode ekstraksi meliputi penggalian fosfat batuan, pengolahan guano, atau pengolahan limbah organik untuk mendapatkan fosfat alami. • Kualitas Pupuk Fosfat Alam: Penting untuk memastikan kualitas pupuk fosfat alam dengan uji laboratorium dan standar pengolahan yang ketat. Aplikasi Pupuk Fosfat Alam ● Metode Aplikasi: Pupuk fosfat alam dapat diterapkan secara langsung ke tanah atau melalui campuran dengan bahan organik lainnya. ● Dosis yang Disarankan: Dosis aplikasi pupuk fosfat alam harus disesuaikan dengan jenis tanaman, kondisi tanah, dan rekomendasi ahli pertanian. ● Waktu Aplikasi yang Tepat: Aplikasi pupuk fosfat alam biasanya dilakukan sebelum tanam atau selama fase pertumbuhan awal tanaman. Manfaat Fosfat Alam • Meningkatkan Kesuburan Tanah: Pupuk fosfat alam membantu meningkatkan ketersediaan fosfat dalam tanah, yang penting untuk pertumbuhan tanaman. • Mendukung Pertumbuhan Akar dan Pembungaan: Fosfat merupakan nutrisi penting untuk perkembangan akar tanaman yang sehat dan pembungaan yang baik. • Meningkatkan Hasil Pertanian: Penggunaan pupuk fosfat alam secara konsisten dapat meningkatkan hasil pertanian dan kualitas tanaman. • Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia: Penggunaan pupuk fosfat alam dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia sintetis yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan. Thanks! Do you have any questions? youremail@freepik.com +34 654 321 432 yourwebsite.com
Credits: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik