Anda di halaman 1dari 12

Sosiolinguistik

Bahasa dan Masyarakat


Bloomfield 02 Orang berbahasa
01
mengeluarkan bunyi-
Bahasa adalah sistem bunyi yang berurutan
lambang berupa bunyi membentuk suatu
yang bersifat struktur tertentu.
sewenang-wenang
(arbitrer) yang dipakai
oleh anggota
masyarakat untuk 03 Bunyi-bunyi itu
saling berhubungan dan merupakan lambang,
berinteraksi. yaitu yang
melambangkan makna.
Hubungan antara bunyi dan makna itu tidak
04
ada aturannya, jadi sewenang-wenang.

Karena bahasa itu mempunyai sistem, tiap anggota


05
masyarakat terikat pada aturan dalam sistem itu, yang sama-
sama dipatuhi.
Langage, langue, parole

Langage digunakan untuk menyebut bahasa sebagai sistem lambang


bunyi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi
secara verbal di antara sesamanya. Langage bersifat abstrak, istilah
langage dapat dipadankan dengan kata bahasa seperti terdapat dalam
kalimat “Manusia mempunyai bahasa, binatang tidak”.
• Infographic Style

Langue dimaksudkan sebagai sebuah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh
sekelompok anggota masyarakat tertentu untuk berkomunikasi dan berinteraksi
sesamanya. Jadi, langue mengacu pada sebuah sistem lambang bunyi tertentu yang
digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat tetentu yang barangkali dapat
dipadankan dengan kata bahasa pada kalimat “Nita belajar bahasa Jepang,
sedangkan Dika belajar bahasa Inggris”. Langue juga bersifat abstrak sebab baik
langue maupun langage adalah suatu sistem pola, keteraturan, atau kaidah yang ada
atau dimiliki manusia tetapi tidak nyata-nyata digunakan.
• Infographic Style

Parole bersifat konkret karena parole merupakan pelaksanaan dari


langue dalam bentuk ujaran atau tuturan yang dilakukan oleh anggota
masyarakat di dalam berinteraksi atau berkomunikasi sesamanya.
Parole dapat dipadankan dengan kata bahasa dalam kalimat “Kalau
beliau berbicara bahasanya penuh dengan kata daripada dan akhiran
ken”. Jadi parole itu tidak bersifat abstrak, nyata ada, dan dapat
diamati secara empiris.
Sebagai langage bahasa bersifat universal sebab merupakan satu sistem lambang bunyi yang
digunakan manusia pada umumnya, bukan manusia pada suatu tempat atau masa tertentu.
Sebagai langue bahasa itu, meskipun ada ciri-ciri keuniversalannya, bersifat terbatas pada satu
masyarakat tertentu. Misalnya penduduk Garus Selatan, Karawang, dan di Lereng Gunung
Salak, Bogor, masih berada dalam satu masyarakat bahasa, dan dalam satu bahasa, karena
mereka masih dapat berkomunikasi atau berinteraksi secara verbal. Adanya saling mengerti
antara penduduk di Padalarang dengan penduduk di Nagreg adalah karena adanya kesamaan
sistem dan subsistem (fonologi, morfologi, sintaksis, leksikon, dan semantik) di antara parole-
parole yang mereka gunakan.
“Tidak ada budaya tanpa bahasa‟

Bahasa Masyarakat
kompetensi performansi

Pengetahuan pemakaian bahasa yang Performansi (performance) adalah


ideal mengenai kaidah gramatikal. realisasi nyata pengetahuan
penutur dalam tuturan yang di
dalamnya tercakup berbagai faktor
sosial, fisik, dan kejiwaan.
Bahasa sebagai sistem Bahasa sebagai keterampilan

Bahasa

Kemampuan bertutur atau kemampuan untuk


menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi dan
situasi serta norma-norma penggunaan bahasa
dengan konteks situasi dan konteks sosialnya.

Anda mungkin juga menyukai