Agar wisatawan semakin banyak datang ke suatu tempat
destinasi,sedikit banyak tergantung pada hal-hal sebagai berikut ;
1. Adanya kemudahan yang di dapat atas sarana-sarana keseluruhan
wilayah yang dikehendaki. 2. Sarana yang dimaksud adalah sarana transportasi, akomodasi dan fasilitas rekreasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. 3. Tersedianya informasi-informasi yang mudah diperoleh dengan Cuma-Cuma. 4. Mudah didapat jenis makanan dan minuman sesuai selera (makanan local, nasional maupun makanan baku sesuai kebiasaan dinegaranya) 5. Tersedianya atraksi wisata, cenderamata yang khas. Jasa pemandu wisata, penerjamah & hostess Seseorang dalam perjalanan/berwisata khususnya ke luar negeri atau ketempat yang belum pernah dikunjungi , akan memerlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Seorang yang dapat menemui atau menjemputnya di Bandara atau di dermaga.
2. Seseorang yang dapat menemaninya untuk mengantarkannya mendapatkan hotel atau kemanapun yang diingininya. 3. Seseorang sebagai teman atau pramu wisata yang dapat mengantarkannya ke kantor- kantor yang hendak dikunjungi, ketempat-tempat belanja, ke tempat-tempat rekreasi dan lain sebagainya. 4. Seseorang yang dapat mendampinginya dan mengantar ke obyek-obyek wisata yang akan di lihatnya. 5. Seseorang yang dapat mengantarkannya ke airport, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal pada saat akan berangkat menuju ke negara semula. Jasa pemandu wisata, penerjamah & hostess
Dimaksud dengan penerjemah adalah seseorang yang dapat mengalihbahasakan
secara lisan dari satu bahasa ke bahasa lain. Di samping seorang penerjemah dikenal pula sosok seseorang yang dikenal dalam dunia pelayanan di Biro-biro Perjalanan wisata yang di sebut dengan host atau hostess, dalam artian petugas ini bertugas sesuai sifat gentlemennya kalau pria, memberikan ucapan ‘selamat datang’ atas kedatangan tamu-tamu di airport atau pelabuhan samudera, sampai pada acara mengantarnya saat pemberangkatan kembali ke negaranya. Pemandu wisata sekaligus enterpreter atau berfungsi pula sebagai hostess adalah orang/orang yang pertama berjumpa dengan tamu-tamu atau wisatawan di airport maupun sea-port. Oleh karena itu orangnya haruslah memberikan kesan pertama yang exellent Jasa pemandu wisata, penerjamah & hostes tugasnya antara lain: 1. Memberikan ucapan selamat datang (atas nama perusahaan, daerah atau bahkan atas nama negara tetapi setidak-tidaknya atas nama diri sendiri). Kepada tamu-tamu yang perjalanannya diatur oleh Biro perjalanan Wisata yang bersangkutan. 2. Membantu tamu dalam pengurusan yang berhubungan dengan instansi-instansi, bea cukai, karantina dsb. 3. Memberikan informasi dalam bahasa si tamu/wisatawan yang diantarnya. 4. Menemai tamu/wisatawan sesuai program kunjungan (itinerary) yang telah disepakatinya. Petugas tersebut inilah orang-orang pertama yang berjumpa dengan tamu, maka oleh karena itu hendaknya dipilih sosok yang physical appearance maupun attitude benar-benar prima : a. memiliki wajah dan penampilan menarik-good appearance, extrovert, menguasai bahasa si tamu dan komunikatif. b. Dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan orang lain, maupun kerja team. c. Mempunyai pembawaan supel dan ramah, mampu mengambil keputusan cepat dan tepat. d. Menggunakan pakaian sesuai dengan waktu, memahami produk yang dijualnya (menguasai product knowledge) Jasa pemandu wisata, penerjemah & hostes Untuk dapat memenuhi harapan dan memperoleh petugas yang diharapkan, pemerintah sebagai penanggungjawab bidang pelayanan wisata menetapkan persyaratan antara lain : pada Surat keputusan menteri pariwisataKM 82/PW.102/MPPT-88, tertanggal 17 September 1988. Pada pasal 2 bab II SK ini mengatur tentang penggolongan pramuwisata sebagai berikut : 1. Pramuwisata Muda, yaitu pramuwisata yang bertugas di wilayah daerah Tingkat II dan wilayah daerah tingkat I tempat sertifikat keahliannya diberikan. 2. Pramuwisata madya, yaitu pramuwisata yang bertugas dan beroperasi dalam wilayah daerah Tingkat I tempat sertifikat keahliannya diberikan. Tugas dan kewajiban pramuwisata Dalam pasal 3 ayat1 tugas pramuwisata disebutkan sebagai berikut : 1. Mengatur wisatawan baik rombongan maupun perseorangan yang mengadakan perjalanan dengan transportasi yang tersedia. 2. Memberikan penjelasan tentang rencana perjalanan dan obyek wisata serta memberi penjelasan mengenai dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, dan fasilitas wisatawan lainnya. 3. Memberi petunjuk tentang obyek wisata. 4. Membantu mengurus tentang barang bawaan wisatawan. 5. Memberi pertolongan kepada wisatawan yang sakit, mendapat kecelakaan, kehilangan dan nasib lainnya. Dalam pasal 11 disebut kewajiban pramuwisata dan pengatur wisata: 1. Pramuwisata berkuajiban melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada Gubernur Kepala daerah Tingkat I dan tembusannya dikirim kepada Biro Perjalanan umum yang menugaskannya. 2. Pengatur Wisata berkuajiban membuat pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya sebagai bahan laporan kegiatan usaha (LKU) Biro perjalanan Umum yang bersangkutan. Sikap memberi pelayanan sikap, kemampuan dan tingkah laku (behavior) kita sendiri dalam memberikan pelayanan, mencakup unsure-unsur sbb: 1. Mempunyai perhatian terhadap orang lain/tamu – Have interest to other people. 2. Memiliki kepribadian yang menyenangkan – Pleasant personality. 3. penampilan yang meyakinkan – Smart Appearance 4. Berakal budi – Common Sense. 5. Memiliki rasa humor – Sense of Humor. 6. Suka membantu dan berlaku sopan santun – Helpfulness & polite Manners 7. Bertindak efisien dan cermat dalam melakukan pekerjaan. 8. mempunyai ketrampilan dan professional. 9. mengerti masalah yang dihadapi. 10. bersikap bersahabat. 11. Bersikap sabar dan dapat dipercaya – Confidence. 12. Tulus hati – Integrity. Thank you