hingga
suamiku mewarisi virus ini dalam tubuhku. Aku
tidak pernah melakukan sex bebas, pengguna
narkoba suntik. Kesalahanku hanya satu....yaitu
aku tidak tau kalau orang yang aku cintai adalah
jungkies dan terinfeksi HIV sampai maut
menjemputnya. Kadang aku merasa ini adalah
mimpi buruk, dan tidak berdaya untuk
melakukan aktifitas apapun.
TUJUAN KHUSUS
Setelah mempelajari materi peserta mampu:
1.Menjelaskan konsep dan prinsip perawatan HIV dan AIDS
secara komprehensif dan berkesinambungan.
2.Menjelaskan peran perawat dan bidan dalam perawatan
HIV dan AIDS komprehensif dan berkesinambungan
3.Menjelaskan aspek etik dalam perawatan ODHA secara
komprehensif dan berkesinambungan
PENGERTIAN
pencegahan
Fisik Mental /
Emosional
Spiritual
Sosial
Dokter
Ahli gizi Konselor
Farmasi ODHA
Relawan
Perawat sosial
Bidan Perawatan
paliatif
Berpartisipasisebagai anggota aktif dalam tim
Mengemukakan isu-isu yang berhubungan
dengan perawatan pasien untuk memperbaiki
kualitas pelayanan
Berkonsultasi dengan anggota tim dalam
menangani pasien atau kasus-kasus sulit
Mendukung kolega
Tatalaksana penyakit kronis, termasuk monitoring
kesehatan dan tatalaksana gejala
Perawatan akut
Pendidikan dan promosi kesehatan
Pencegahan penyakit
Perawatan paliatif
Dukungan kesehatan mental
Dukungan / advokasi terhadap kebutuhan dasar
pasien
Manajemen rujukan
PERAN PERAWAT DALAM PERAWATAN AKUT
•Prophilaxis
•Tatalaksana IO
•Pencegahan
•Perawatan paliatif
PROGRAM ART
•HIV Kronis
LSM
VCT / Dokter Tokoh Agama
Tokoh Adat
Organisasi
masyarakat
Per. Rumah
(home care)
PELAYANAN DAN DUKUNGAN ODHA
Perawatan
PMTCT Pengobatan komplementer
paliatif
Perawatan
PEP
di rmh
Anti retroviral teraphy
Tx. peny. Profilaksis &
terkait HIV pengobatan IO
Dukungan psiko-sosial-spiritual
Konseling dan tes HIV sukarela Manfaat ?
Pencegahan : Jangan menulari dan ditulari (IMS dan NAPZA suntik)
HIV HIV
Terpajan AIDS Terminal
(-) (+)
Pelayanan yang terintegrasi dengan pencegahan bagi
tersedianya sistem manajemen HIV yg komprehensif dan
holistik.
Tersedia pencegahan dan pelayanan yg bersifat tidak
diskriminasi menghukum.
Mempertahankan kerahasiaan dan menghormati
terhadap hak – hak pasien.
Tersedianya Askep dan As.klinik u/mengatasi gejala
HIV/AIDS dan IO.
Tersedianya pelayanan dukungan psikososial dan
konseling. Menjadi pendengar aktif bagi ODHA dan
keluarganya yg memungkinkan mereka merencanakan
masa depannya.
Tersedianya dukungan perawatan rumah.
Mobilisasi sumber – sumber yang ada di masyarakat
bagi pelayanan holistik dan konprehensif yang
efektif biaya/ cost efective.
Tersedianya dukungan , pengawasan dan
pendidikan untuk staf.
Membangun jaringan sistem rujukan
Membangunan hubungan antara pelayanan yg
berbasis komunitas dengan pelayanan yg berbasis
klinik
Pengembangan intervensi yg tepat utk menambah
keterampilan & meningkatkan pemberian pelayanan
Konsep Sistem Rujukan HIV/AIDS
Masyarakat/LSM
Umu
m
Puskesmas Pelayanan berbasis
masyarakat(CBC)
Tingkat Layanan
Rumah sakit Klinik
Spesialistik
RSCM, RS
Jejaring Rumah
Sakit untuk Dharmais, RS
HIV/AIDS dr Sutomo, dll
Mengurangi beban perawatan bagi keluarga dan
pelayanan kesehatan secara umum
Meningkatkan kualitas hidup Odha
Mengurangi stigma&diskriminasi di masyarakat,
klinik, dan rumah
Meningkatkan dukungan untuk petugas
kesehatan dan Odha
Menjadi target utk training&capacity building
melalui perawatan berkesinambungan
Merasa lebih nyaman sehingga mengurangi
stress dan mendukung sistem kekebalan
tubuh
Lebih aman tidak banyak kuman seperti di RS
Biaya perawatan lebih rendah
Dilakukan bila tidak membutuhkan peralatan
canggih
Keluarga dapat menyediakan rumah yang
mudah dibersihkan, dan tersedia air bersih
yang cukup
Melibatkan ODHA
Membentuk tim perawatan di rumah
Peranan pembantu mengenai penanganan
pakaian, makanan, pembuangan limbah, dan
pemeliharaan hewan peliharaan jika ada
Keterlibatan tenaga kesehatan
Pembekalan dasar : pelatihan HIV/AIDS untuk
keluarga
MANUSIA :
Merupakan kesatuan yang utuh dan memiliki
nilai-nilai yang harus dilindungi dan dihargai
Mempunyai spirit, ruh, kesadaran terhadap
diri sendiri
Pikiran dan emosi adalah jendela jiwa
Kesatuan biopsikososiospiritual
Sakit merupakan gangguan subjektif yang
dirasakan
KESEHATAN
Kesatuan keharmonisan antara pikiran
(mind), tubuh (body), dan jiwa (soul)
Sehat terdiri dari 3 elemen : tingkat yang
tinggi dari seluruh fungsi fisik, mental, dan
sosial; mampu mempertahankan adaptasi;
dan tidak ada sakit
LINGKUNGAN
Nilai pada manusia dipengaruhi oleh
perubahan lingkungan
Perilaku caring diperoleh dari lingkungan
sosial
Lingkungan terdiri dari internal (spiritual
word) dan ekstrenal (meterial/physical)
Lingkungan adalah tempat interaksi
transpersonal caring antara perawat dan
klien
KEPERAWATAN
Memandang manusia sebagai sistem
Penerapan art dan human science melqlui
transaksi transpersonal caring untuk
membantu manusia mencapai keharmonisan
pikiran jiwa, dan raga yang menimbulkan self
knowledge, self control, self care, dan self
healing
-Sepuluh faktor caring ;
Menghargai,
menguatkan kepercayaan dan harapan,
sensitif,
hubungan saling percaya,
ekspressi perasaan positif dan negatif,
proses pemecahan masalah,
proses belajar mengajar,
menyediakan lingkungan yang mendukung,
pemenuhan kebutuhan dasar,
menghargai pilihan klien.
Hidup
bersama
orang HIV
positif
bukanlah hal
yang perlu
ditakuti