Anda di halaman 1dari 20

KONSEP KOMUNITAS DAN

DASAR KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Sugeng Riyadi
KONSEP KOMUNITAS
Definisi Komuniti
 Kelompok/group baik formal maupun informal yang
memiliki karakteristik saling ketergantungan
(interdependensi) dan berfungsi untuk mengidentifikasi
dan memenuhi kebutuhan kelompok (Clark, M.J, 1999)
 Kumpulan individu pada waktu dan tempat tertentu yang
memiliki tujuan tertentu yang relatif sama (Josten, 1989)
 Kumpulan individu yang saling berbagi nilai-nilai dan
ketertarikan baik didalam institusi tertentu maupun diluar
institusi(Thompson & Kinne, 1990)
KONSEP KOMUNITAS
Definisi komunitas
 Anderson and McFarlane (1998, dalam Ervin
2002): komunitas merupakan kumpulan orang
yang memiliki minimal satu karakteristik yang
sama spt geografi, pekerjaan, etnik , minat dan
lain-lain
 WHO : sekelompok individu yang tinggal pd
wilayah tertentu yang memiliki nilai, keyakinan &
minat yang relatif sama serta adanya interaksi
satu sama lain untuk mencapai tujuan
Karakteristik Komuniti/Komunitas
• Group Orientation
Terdiri dari kumpulan individu/kelompok/ group
• Bond Between Individuals
Ada ikatan tertentu antar anggota : memiliki karakteristik
yang sama atau minat/ketertarikan yang sama atau tujuan
yang hampir sama
• Human Interaction
Saling ketergantungan, saling berbagi, saling berinteraksi
satu dengan yang lain
Istilah yang hampir sama
• Komunitas
Kumpulan individu yang memiliki minimal satu
karakteristik yang sama dan saling berinteraksi satu
dengan yang lain (Wilayah, sekolah, penjara,
pekerjaan/tempat kerja, organisasi/perkumpulan)
• Populasi
Kumpulan individu yang memiliki karakteristik tertentu
yang sama, saling berinteraksi atau tidak saling
berinteraksi satu sama lain (remaja, lansia, petani, PNS)
• Aggregat
Kumpulan individu yang memiliki karakteritik tertentu
yang sama (tahapan tumbuh kembang yang sama) baik
saling berinteraksi maupun tidak saling berinteraksi.
Definisi Keperawatan Komunitas
• Sintesis dari praktik keperawatan & praktik
kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
masyarakat (ANA, 1973)
• Keperawatan komunitas mencakup perawatan
kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengidentifikasi msl
kesehatannya sendiri, serta memecahkan masalah
kesehatan tersebut sesuai kemampuan sebelum
meminta bantuan (WHO, 1974)
Definisi Keperawatan Komunitas
• Pelayanan keperawatan profesional pd masyarakat dgn
penekanan pd kelompok risiko tinggi (High Risk) melalui upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan, serta melibatkan klien
sebagai mitra dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan keperawatan (Pradley, 1985).
• Merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan oleh perawat dengan bekerjasama dengan tim
kesehatan lain dan masyarakat untuk memperoleh tingkat
kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat yang lebih tinggi
(Depkes, 1986)
Perbedaan Pelayanan
Keperawatan di Klinik/RS dengan
No. Aspek
di komunitas
Klinik/RS Komunitas
1. Tempat kegiatan Bangsal perawatan Puskesmas, Rumah,
Klinik sekolah, perusahaan,
panti, dll
2. Tipe Klien yang dilayani Orang sakit Orang sehat
Orang meninggal Orang sakit
Orang meninggal
3. Ruang lingkup pelayanan Kuratif Promotif, Preventif,
rehabilitatif Kuratif, Rehabilitatif
4. Fokus/perhatian utama Perawatan dan Peningkatan kesehatan
pengobatan selama Pencegahan penyakit
sakit
5. Sasaran Pelayanan individu Individu, keluarga,
kelompok khusus,
masyarakat
Perbedaan Pelayanan Kesehatan
kuratif dengan preventif
No. Aspek Kuratif Preventif
1. Sasaran individual Individu, Keluarga,
Kelompok, masyarakat
2. Hubungan petugas dan Klien sebagai objek Klien sebagai mitra
klien
3. Pendekatan Bersifat reaktif : Bersifat proaktif :
Menunggu klien Aktif turun ke
dengan masalah masayarakat untuk
kesehatan datang mengidentifikasi
penyebab masalah dan
selanjutnya bersama
masyarakat melakukan
tindakan pemecahan
masalah
4. Fokus pelayanan Biologi dan psikologi Biopsikososial dan
spiritual
Sifat Praktek Keperawatan
Komunitas
• Menyeluruh
Diberikan pada seluruh aggregat mulai tahap
konsepsi sampai usia lanjut, mulai daerah
perkotaan hingga pelosok dan daerah
terpencil
• Berkesinambungan
Berkelanjutan (follow up RTL)
sasaran PRAKTEK
KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Sasaran primer
Individu, Keluarga, Kelompok khusus (kebutuhan dan
permasalahan khusus) yang memiliki masalah kesehatan.
 Kepala Keluarga untuk masalah kesehatan umum
 Ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA
 Anak sekolah untuk kesehatan AUS & remaja

Strategi pendidikan kesehatan


Dan proses kelompok
2. Sasaran sekunder (secondary target)
TOMA, TOGA, tokoh adat, dll.
Merupakan contoh dan acuan bagi masyarakat
sekitar

Strategi pemberdayaan masyarakat


(empowerment) dan dukungan sosial (social
support)
3. Sasaran tersier (Tertiary target)
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan
baik pusat maupun daerah

Akan berdampak terhadap sasaran primer dan


sekunder.

Strategi advokasi, Partnership


Bentuk Pelayanan Keperawatan Komunitas
1. Kegiatan Promotif
Kegiatannya untuk membantu
masyarakat memelihara atau
meningkatkan tkt kes saat ini.
Memberikan motivasi kpd
masyarakat utk bertindak scr
positif kearah peningkatan kes >
stabil/tinggi
2. Kegiatan Preventif
Bertujuan untuk melindungi
masyarakat dari ancaman
kesehatan.
Memberi motivasi kpd
masyarakat untuk menghindari
penurunan tingkat kesehatan atau
fungsi
Pencegahan Primer
• Dilakukan sebelum terjadi penyakit dan gg fgs
• Sasaran adalah populasi scr keseluruhan atau
yang beresiko tinggi (high risk) seperti
kelompok ibu hamil dan menyusui yang sehat
• Program : PendKes, imunisasi, kegiatan
penyediaan nutrisi yang baik (makan dg diet
seimbang) dan kesegaran fisik (olah raga
teratur), PHBS, tidak merokok, dll.
Pencegahan sekunder

• Pencegahan sekunder mencakup deteksi dini terhadap


penyakit (skrining) dan komplikasinya.
• Contoh kegiatan :
meningkatkan kesadaran para wanita ttg Ca.payudara
dan mendorong utk melakukan SADARI dan
pemeriksaan mamografi, skreening pemeriksaan darah
pada posyandu lansia, Screening narkoba, pemeriksaan
visus pada AUS
• Tujuan:
Membantu mendeteksi penyakit tahap awal dan
meminimalkan komplikasi melalui pengobatan penyakit
tahap dini
Pencegahan tersier

• Pencegahan tersier mencakup usaha utk


mempertahankan kesehatan yg optimal stlh
mengalami penyakit atau ketidak mampuan serta
utk mencegah terjadinya penurunan kesehatan.
• Sasaran: kelompok yang baru sembuh (recovery)
dari penyakit.
• Tujuan: Agar tidak terjadi kekambuhan/kecacatan

Rehabilitasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai