Anda di halaman 1dari 11

KONSEP SWOT

Kelompok 2 :
 ARISA INSANI
 YOLLA OLIVIA FEBRIAN
 FAJIRA YUHIBBAH
 YONALDI

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
PENDAHULUAN

Hampir semua lembaga dalam


pendekatannya banyak menggunakan kajian
SWOT. Hal tersebut di lakukan oleh semua
lembaga untuk mengkaji kekuatan dan
kelemahannya pada lembaga tersebut,
sebelum menentukan tujuan dan
menggariskan tindakan pencapaian tujuan,
yang merupakan konsekuensi logis yang
perlu ditempuh perusahaan agar supaya
lancar didalam operasionalnya.
Pengertian SWOT

SWOT merupakan metode analisis perencanaan


strategi (strategic planning) guna mengetahui peta
faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal
suatu perusahaan atau unit bisnis sehingga
menghasilkan kesimpulan yang berguna untuk
memberi masukan terhadap pengambilan
keputusan strategi dan memberi masukan prioritas
strategi terhadap apa yang sebaiknya dilakukan
terlebih dahulu oleh pengambil keputusan.
Tujuan Analisis SWOT

 Memanfaatkan keuntungan dari kekuatan yang


dimiliki dan kesempatan yang ada
 Meminimalisasi Kelemahan dan mengeliminasi
ancaman

Analsis SWOT memberikan alur pikir (framework) yang baik


untuk keperluan peninjauan strategi, posisi, dan arah
perusahaan pengambilan posisi bisnis dalam industri,
mengevaluasi kompetitor, pengambilan kebijakan dalam
perencanaan strategi marketing atau bisnis, membuat
laporan penelitian, brainstorming saat meeting, atau
kebutuhan lainnya.
Pengamatan dan Analisis Lingkungan
Pengamatan dan analisis lingkungan ini terbagi atas
dua bagian, yaitu bersifat eksternal dan internal.
Tujuan pengamatan lingkungan adalah untuk melihat
peluang pemasaran baru.
Analisis lingkungan ini akan memberikan hasil yang
lebih baik jika dibarengi dengan melakukan analisis
PEST.
Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal ini terdiri dari:

1. Kekuatan (Strength)
Merupakan faktor-faktor yang telah dilakukan dan
atau dimiliki oleh unit bisnis dalam menjalankan
usahanya.
2. Kelemahan (Weakness)
Merupakan faktor-faktor yang belum dilakukan dan
atau tidak dimiliki oleh unit bisnis dalam menjalankan
usahanya.
Analisis Lingkungan Eksternal

Setiap unit bisnis sangat perlu memantau stakeholder-


nya guna mengetahui kekuatan lingkungan makro.
Sering kali kekuatan yang bersifat makro ekonomi ini
berpengaruh secara langsung terhadap unit bisnis,
seperti halnya krisis ekonomi yang melanda Indonesia
tahun 1998.
Sumber Data

1. Data Internal
 Observasi Internal
 Wawancara “Orang Dalam”
 Statistik Internal
 Survei Data
 Kuesioner
2. Data Eksternal
 Observasi Lingkungan
 Wawancara “orang Luar”
 Statistik Independen
 Survei Independen
 Literatur
 Internet
Langkah-langkah SWOT:

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang


paling penting untuk diatasi secara umum pada semua
komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang
diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan
ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada
Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1
dan Langkah 2) ke dalam Pola Analisis SWOT. Langkah ini
dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak,
dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen
masukan, proses, dan keluaran.
Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang
direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan
ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan
pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan


dan ancaman itu, dan disusun suatu rencana tindakan
untuk melaksanakan program penanganan (kalau
mungkin dalam bentuk Ganntchart).
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai