Anda di halaman 1dari 11

PERKENALAN

TAGANA
APAKAH TAGANA

 Taruna Siaga Bencana, selanjutnya disingkat TAGANA


adalah relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial
berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif
dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
MAKSUD DAN TUJUAN

 TAGANA ditetapkan dengan maksud untuk


mendayagunakan dan memberdayakan generasi muda
dalam penanggulangan bencana.
 TAGANA bertujuan untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam penanggulangan bencana baik sebelum,
pada saat dan sesudah terjadinya bencana.
KAPAN TAGANA BERBUAT

 PADA PRA BENCANA


 PADA SAAT BENCANA
 DAN PADA PASKA
Tugas TAGANA pada Pra Bencana :

 pendataan dan pemetaan daerah rawan bencana;


 peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko
bencana;
 kegiatan pengurangan risiko bencana di lokasi rawan bencana;
 peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi
kemungkinan terjadi bencana;
 fasilitasi dalam pembentukan dan pengembangan kampung siaga
bencana;
 sistem deteksi dini kepada masyarakat atas kemungkinan terjadi
bencana;
 evakuasi bersama pihak terkait terlebih dalam bidang perlindungan
sosial atas ancaman bahaya; dan
 upaya pengurangan resiko dan kesiapsiagaan lainnya.
Tugas TAGANA pada saat
terjadi :
 mengkaji dengan cepat dan melaporkan hasil identifikasi serta
rekomendasi kepada posko atau dinas / instansi sosial, serta berkoordinasi
dengan Tim Reaksi Cepat bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial;
 mengidentifikasi / mendata korban bencana;
 melaksanakan operasi tanggap darurat pada bidang penyelamatan korban
dari situasi tidak aman ke tempat yang lebih aman;
 melaksanakan operasi tanggap darurat pada bidang penampungan
sementara;
 melaksanakan operasi tanggap darurat pada bidang dapur umum;
 melaksanakan operasi tanggap darurat pada bidang logistik;
 melaksanakan operasi tanggap darurat pada bidang psikososial;
 memobilisasi dan menggerakan masyarakat dalam upaya pengurangan
resiko; dan
 mengupayakan tanggap darurat lainnya.
Tugas TAGANA pada pasca bencana :

 mengidentifikasi/mendata kerugian material pada korban


bencana;
 mengidentifikasi/mendata kerusakan rumah atau tempat
tinggal korban bencana;
 melaksanakan penanganan psikososial dan rujukan;
 mengupayakan penguatan dan pemulihan sosial korban
bencana serta berkoordinasi dengan pihak terkait; dan
 melaksanakan pendampingan dalam advokasi sosial.
DIMANA TAGANA BERADA
DAN BERTUGAS
 TAGANA ADA DISETIAP KABUPATEN KOTA SAMPAI
DAN BERHIMPUN DI PROVNSIDALAM BENTUK
(FORUM KOMUNIKASI) DAN DITARIK KE
PUSATNYA MENJADI SATU KESATUAN TAGANA
INDINESIA.
 SEHINGGA TAGANA DAPAT DITUGASKAN
DIWILAYAH BENCANA SE INDONESIA MELALUI
PENUGASAN PEMBINA PROVINSI DAN KAB/KOTA.
MENGAPA TAGANA

 KARENA TAGANA MERUPAKAN POTENSI PILAR


SOSIAL DARI MASYARAKAT USIA MUDA ( USIA
TARUNA) , MUDAH UNTUK DIKOORDINI KARENA
DISETIAP WILAYAH PASATI ADA PEMUDA, KUAT
KARENA USIA PRODUKTIF BAIK TENAGA MAUPUN
FIKIRANNYA DAN MAMPU DIGERAKAN DALAM
UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA YANG
BERBASIS MASYARAKAT DALAM BIDANG
PERLINDUNGAN SOSIAL SEBAGAIMANA DALAM
KLUSTER PENANGGULANGAN BENCANA.
Dengan siapa tagana bekerja/
berbuat
 Ingat segitiga penanggulangan bencana yang
mengamanahkan kpada 3 pilar peanggulangan bencana
yaotu :
 Pemerintah ( dinas instasi )
 Dunia usaha ( perusahaan melalui CSR / Corpotare Social
Resposibiliti atau tanggung jawab sosial Perusahaan. )
 Masyarakat ( perorangan/ kelompok masrakat yang
bergerak dalam penanggulangan Bencana) MDMC,
BAGANA, dll
BAGAIMANA TAGANA
BEKERJA
 KARENA TAGANA MERUPAKAN RELAWAN BENCANA DR
MASYARAKAT YANG DIBENTUK OLEH PEMERINTAH (PLAT
MERAH), SEHINGGA SISTEM KERJANYA MEMBANTU
PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DAN
HARUS BERKORDINASI DENGAN INSTANSI PEMBINANYA
( SOSIAL) MELALUI KOORDINATORNYA. TIDAK BISA BEBAS
SEMAUNYA.

 PRINSIP DAN MOTTO “ TAGANA DALAM PB YAITU : ONE


COMMANT, ONE ROLE, ONE CORPS” DAN WE ARE THE FIRST TO
HELP.

Anda mungkin juga menyukai