Kode Etik Polisi
Kode Etik Polisi
by Ridwan Arsyad
Tujuan Kode Etik Polisi
Tujuan Kode Etik Polisi adalah membentuk perilaku profesional dan etis bagi anggota kepolisian, melindungi hak
asasi manusia, dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
1 Pemeliharaan Ketertiban
Membangun masyarakat yang aman,
damai, dan tertib.
Pelayanan Masyarakat 2
Memberikan pelayanan yang tulus, adil,
dan berintegritas kepada masyarakat.
3 Penegakan Hukum
Menindak pelanggaran hukum secara
profesional dan proporsional.
Prinsip-Prinsip Kode Etik Polisi
Prinsip-prinsip Kode Etik Polisi mengarahkan anggota kepolisian untuk bertindak berdasarkan integritas,
keberanian, kerjasama, dan profesionalisme.
Keadilan Penghormatan
Memperlakukan semua orang secara adil dan Memberikan penghormatan kepada hak asasi
setara di hadapan hukum. manusia dan martabat setiap individu.
1 Korupsi
Menerima suap atau memanfaatkan
kekuasaan untuk keuntungan pribadi.
Penyalahgunaan Kekuasaan 2
Menyalahgunakan kewenangan yang
diberikan dalam tindakan penegakan
hukum. 3 Diskriminasi
Mengambil keputusan atau bertindak
berdasarkan perbedaan ras, agama, atau
Upaya Mempengaruhi Sistem 4 gender.
Peradilan
Menghalangi upaya peradilan untuk
mencari keadilan atau mempengaruhi hasil
peradilan.
Sanksi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Polisi
Sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik Polisi dapat berupa teguran, hukuman disiplin, penurunan pangkat, atau
pemecatan dari kepolisian.
1 Kepercayaan Masyarakat
Memberikan kepastian dan kepercayaan kepada masyarakat terhadap kepolisian sebagai penjaga
ketertiban dan keamanan.